Catatan Luckty

Setelah tahun lalu, Suzy sepertinya off bermain drama. Di penghujung tahun 2019, ada dramanya yang terbaru tayang. Terakhir dramanya adalah While You Were Sleeping yang dipasangkan bersama Lee Jong Suk (kalo nggak salah sekarang lagi wamil).

Terakhir drama Ji Chang Wook yang aku tonton adalah Suspicious Partner dua tahun lalu. Pasca itu, Ji Chang Wook wajib militer. Dan tahun ini selesai wamilnya, ternyata langsung tancap gas drama barunya keluar. Sebagai fans berat garis keras, rasanya wajib kudu nonton x))

  Sebenarnya pas hari terakhir di Palembang, tujuan utamanya adalah ke Jakabaring, mau lihat stadion dan segala isinya di sana pasca ASIAN GAMES tahun lalu. Pas siang menjelang solat duhur, sekalian ke Masjid Cheng Ho ini. 

Tempo hari pas ke Palembang buat bimtek, paginya masih ada waktu jalan-jalan. Sebagai rakyat jelata, daripada belanja, lebih baik ke tempat wisata yang belum pernah dikunjungi ajalah x))

Tiap ke Pantai Sari Ringgung , belum pernah sekalian ke Tegal Mas, padahal tinggal nyebrang bentar loh x)) Nah, kali ini pas lainnya cuma ke Pantai Sari Ringgung, aku dan beberapa teman lainnya sekalian nyebrang ke Tegal Mas biar bisa foto ala-ala kayak Tante Syahrini di Bora-bora, wkwkwk... x))

Begitu tau ada drama Ji Sung tahun ini tayang, langsung bertekad buat nonton dramanya. Ahjussi satu ini aktingnya selalu nggak main-main, drama-drama sebelumnya, menurutku bagus semua: Kill Me Heal Me , Secret Love , Protect The Boss , Defendant , dan terakhir drama yang tahun lalu, ada Familiar Wife .

Sebenarnya sama kayak waktu ke Tegal Mas, ke Pahawang ini juga bulan Agustus, tapi baru dipostingnya sekarang. Maklumlah kehidupan di dunia nyata menguras tenaga, hahaha... x))

  Satu lagi tempat nongkrong di Metro: @kalijodocoffee_metro ❤❤ ternyata lokasinya sampingan ama optik kacamata langgananku. 

Ada kafe baru nih di Metro, namanya @lacostametro.

Mayan sering liat postingan tentang @hompizzlampung di akun IG @sigerfoodies ama @kuliner_lampung 🍕🍕 Dan sekarang udah ada cabangnya, @hompizzmetro di Metro ❤❤

Udah lumayan lama nggak nonton drama Korea, sekitar tiga - empat bulanan, kehidupan di dunia nyata sungguh menguras tenaga selama beberapa bulan ini, hahaha... x))

   Rasanya sayang banget kalo gak ngulas kopi yang lagi viral di Metro ini. Apalagi sekarang udah ada tempat yang baru: lebih luas, lebih nyaman, dan tentunya lebih banyak varian menu minumannya.

Setelah Oktober tahun lalu, HokBen buka gerai di Lampung, tepatnya di Mall Boemi Kedaton, Oktober tahun ini kembali Hokben membuka gerai di Lampung, tepatnya di Jalan Antasari. 

  Entah kenapa, tiap ke suatu tempat, mungkin karena memang nggak direncanakan alias random aja, selalu mepet pas jam tutup. Seperti pas ke Musem Macan ini x))

  Pas nonton Westlife di BSD Tangerang kemarin, rasanya sayang banget jika sehari sebelumnya nggak keliling nyari spot bagus. Awalnya mau ke kafe yang ala-ala banyak buku gitu, sayangnya baru buka sore nanti. Sementara aku dan temanku udah terlanjur keluar pagi menjelang siang x))

  Mumpung pas ke Jakarta ada semacam instalasi 'teamlab Future Pak' dari Jepang, rasanya nggak afdol kalo nggak nyoba masuk ke tempat ini. 

Sepertinya ini kali ketiga, Kota Metro di bawah Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata mengadakan semacam festival kuliner. Dan menurutku sukses berat, dilihat dari banyaknya tenant yang berpartisipasi dan membludaknya pengunjung yang datang, terutama saat malam hari. Momennya bulan ini memang pas, karena awal bulan, yang artinya masih aman kantong masing-masing, hahaha... x)) 

Tiap makan bakso selalu ingat almarhumah mama. Kenapa? Karena dulu mama tuh suka banget bakso. Kalo pulang sekolah jaman SD, minimal seminggu sekali pasti mampir buat jajan bakso di pasar sekalian belanja di pasar sayur. Biasanya abis belanja di pasar yang becek-becek syantiek, sebagai pengobat rasa lelah, mampir ke Warung Bakso Lek No. 

  Ke @kafebetawi_id , kudu nyobain soto betawi yang jadi menu andalannya.

  Kalo kemarin nyobain makanan ala-ala Korea, hari ini nyobain makanan bakaran ala Jepang di @gyukaku.id . 

Sebagai nak kampung, rasannya kurang afdol jika ke ibukota nggak nyoba makanan-makanan hits, hahaha.. Untuk pertama, aku mau nyoba menu-menu di pepper lunch ini.

Tiap lewat perpus provinsi, sering liat @ayamasix -nya @ashanty_ash tapi belum kesampaian nyoba 🙈🙉🙊 dan udah dua bulan ini buka cabang di Metro jalur dua, @ayamasix.metrolampung ❤❤ 

Setelah nonton drama Welcome to Waikiki 1 yang super parah sengkleknya, rasanya kurang afdol jika nggak nonton seri yang kedua x))

Nggak diragukan lagi, tentu dua tokoh utamanya menjadi magnet utama drama ini: Park Min Young dan Kim Jae Wook. Judulnya, merepresentasikan kehidupan Sung Deok Mi yang diperankan oleh Park Min Young; sehari-hari berprofesi sebagai kurator, tapi juga ada sisi lain dalam dirinya, yaitu sebagai fansgirl dari sebuah Idol, bernama bernama Cha Shi An.

Dengarkan, lihat yang manis-manis saja karena dunia penuh dengan hal-hal yang manis. Ini adalah salah satu kutipan dari mini drama Drunk in Good Taste ini. Ya, dramanya cuma terdiri dari dua episode. Kusuka banget sama drama ini, soalnya tokoh utama yang cewek demen makan dan juga motoin makanan alias foodstagram, hahahaha.. x))

Drama ini sebenarnya tayang sekitar 2016-an dengan durasi sekitar 10 menitan aja per episodenya. Itupun episodenya hanya 6. Meski terkesan hanya pendek, tapi jalan ceritanya padat, dan kita akan menemukan banyak selipan pesan moral di dalamnya.

Kuy.... siapa yang lagi demen makan ala-ala bancakan kayak gini?!? 

Sebenarnya sudah beberapa bulan yang lalu nyoba makan di sini, kalo nggak salah pas abis UAS SMA. Waktu itu baru semingguan buka. Dan kita dateng pas baru banget buka hari itu, mbaknya masih beres-beres, jadi bisa dipastikan jika kita pengunjung pertama hari itu. Dan pengunjung kedua adalah murid yang sekarang lagi kuliah. Begitulah sempitnya Metro, dimana-mana ketemunya murid, hahaha... x))

Resto Ayam Desa ini makin menambah list kuliner yang ada di Metro, khususnya daerah 21. Tepat depan Bejo's Milk yang sudah lebih dahulu hits.

Nonton drama ini karena dua pemeran utamanya, sepertinya menarik. Meski ini drama tahun lalu, penasaran ama dua akting pemeran utamanya.

Banyak yang udah tahu tempat ini, tapi banyak juga yang belum tahu  💃 💃

Setelah 2017 ada gerakan #AyoKeDamRaman , pas 2018 mulai ada kolam renang di sana. Sejujurnya, meski lumayan sering sepedahan kalo sore ke arah sana, baru kali ini masuk kawasan kolam renangnya, maklum bayar, hahaha.... x))

Setelah beberapa bulan nggak nonton drama (terakhir nonton drama adalah Touch Your Heart ), dan 100 Days My Prince dan Where Stars Land  yang sebenarnya udah lumayan lama ditonton tapi baru dibuat postingannya beberapa waktu yang lalu, hahaha... Sebenarnya aku hiatus nonton drama Korea sekitar tiga bulanan. Selain menurutku lagi nggak ada drama Korea yang greget buat ditonton, juga nggak ada waktu, apalagi selama bulan Ramadhan plus lebaran kemarin. Ya jelas nggak ada waktu buat nonton drama Korea, hahaha... x))

Banyak yang bilang drama ini bagus, apalagi pas cek tokoh utamanya: Seo Hyun Jin ( Temperature of Love , Romantic Doctor Teacher Kim ) dan Lee Min Ki ( Because This is My First Life ) ini memang terkenal dua-duanya. Jadi bisa dipastikan jalan ceritanya menarik!

Pas liat posternya, kukira bakal bertema astronomi gitu, ternyata bintang-bintang di sini adalah kiasan dari pesawat-pesawat yang berseliweran di udara. Menarik juga!

Agak kapok nonton drama Korea bertema histori soalnya selain banyak konflik juga banyak pemainnya yang bikin bingung buat ngapalin para tokohnya x)) tapi karena ratingnya tinggi akhirnya tertarik juga buat nonton.

  Alasan nonton drama ini, apalagi kalo bukan karena dua tokoh utamanya: Lee Dong Wook ama Yoo In Na yang sebelumnya juga main bareng di Goblin . Dan ini dipastikan kali kedua mereka beradu akting dalam frame yang sama.

  Sebenarnya rada kapok tiap nonton drama Korea yang aroma-aroma Kerajaan. Capek nontonnya, terlalu banyak pemeran dan banyak konflik atasan bahkan sampai atasan. Tapi udah bertekad buat nonton ini karena suka ama pemeran utamanya: adanya Jang Na Ra dan Choi Jin Hyuk.

  Banyak orang nonton drama ini karena mau mantengin pemeran utamanya yang cowok. Aku malah lebih fokus ke jalan ceritanya yang beraroma buku banget: dunia penerbitan. Mulai dari para editor, penulis, pendesain sampul buku, bahkan sampai bagian promosi di penerbitan komplit diceritakan di sini. 

  Biasanya kalo tema sekolah, seri School biasanya paling juara. Dan kalo aku perhatiin, seri School tayang tahun ganjil. Harusnya tahun ini ya, tapi seri terbarunya belum terlihat tanda-tanda akan keluar rilisnya. Nah, drama ini sekilas mirip kayak seri School, bertema di sekolah.

  Madam Pance ini awalnya hanya jualan via online. Kemudian bulan ini sudah ada tempat offlinenya.

  Tiap ke Dinas Perpustakaan Provinsi atau Dinas Pendidikan Provinsi, pasti ngelewatin kafe ini. Cuma belum kepikiran mampir karena mikirnya dari tempatnya yang gede dari luar, harga menunya mahal-mahal. Ternyata keliru, pas udah cek buku menunya, harganya ala anak kos cynn... :D    Karena harganya terjangkau tadi, jadi ya nyobain lumayan banyak menu. Kami nyobain menu spaghettinya yang murah, topingnya aja yang beda:    Karena makanan utamanya nggak terlalu berat, nyoba menu camilan lainnya. Pertama, ada tahu pletok kayak gini: separuh cireng, separuh tahu. Ada irisan cabe, bawang merah plus kecap buat cocolannya. Enak dimakan pas masih panas.    Nyoba juga chicken wings yang originalnya:   Masih kuat nyobain yang lain. Kali ini pentupnya, ada es ala-ala Korea gitu. Green Boss kalo gak salah nama menunya.   Ini minuman yang syeger-syeger:     Tempat duduknya banyak pilihan b...