Langsung ke konten utama

REVIEW Radiant Office


Nggak mau banget melewatkan drama ini. Kenapa? Faktor utama tentu karena pemain utamanya; Ha Seok-jin. Tahun lalu dia main di dua drama; Drinking Solo dan Something About 1%
Ternyata, setelah menyimak dramanya, dari awal sangat terasa sekali aura dunia kerja yang terpampang nyata seperti kehidupan sehari-hari. Peran Ha Seok-jin di drama ini nggak jauh beda dengan perannya di dua drama sebelumnya, dan hampir bisa dikatakan mirip banget ama karakter yang di drama Drinking Solo; pintar, ambisius, arogan, kerap memandang remeh orang lain dan benci banget yang namanya nepotisme.

Nggak hanya di Indonesia, di Korea pun ternyata susah sekali mendapatkan pekerjaan. Eun Ho-won, Do Ki-taek, Jang Kang-ho adalah representasi dari jobless. Saking susahnya mencari pekerjaan dan mempengaruhi kehidupan, mereka (pernah) nyaris bunuh diri bareng. Mulai dari situlah takdir berkata lain dan mereka selalu bersama-sama baik dalam susah maupun senang.

Pertama, ada Eun Ho-won yang belum pernah bekerja di perusahaan semenjak tiga tahun setelah lulus kuliah. Bukan berarti dia menganggur, untuk menutupi kebutuhan hidupnya, dia telah melakukan pekerjaan apa pun, hujan panas, cacian makian bos pun sudah khatam dia alami. Nasib malang, setiap melamar ke perusahan selalu gagal. Itu pun nggak hanya sekali dua kali, tapi sampai seratus kali x)) #PukPuk

Oya, saat wawancara kerja dia pernah ditanya, nilanya bagus tapi kenapa selalu gagal mendapatkan pekerjaan, salah satunya adalah dia tidak memiliki pengalaman berorganisasi saat kuliah. Bener banget ini. Nilai saat kuliah nggak jadi patokan seseorang untuk sukses mendapatkan pekerjaan, karena biasanya perusahaan bakal melihat riwayat hidup kita selama kuliah apakah aktif atau pasif.
 

Kedua, ada Do Ki-taek. Di usianya yang ketiga puluh dua, harusnya dia sudah memiliki pekerjaan tetap dan melamar pacarnya. Nyatanya dia hanya mampu mentraktir pacarnya sekedar makan-makan recehan di pinggir jalan. Pacarnya, Ha Ji Na yang cantik badai merasa sia-sia jika selama ini pacara dengan Do Ki-taek ini. Katanya, cewek butuh kepastian. Maka dia minta putus x)) #PukPuk

Ketiga, ada Jang Kang-ho. Anak orang kaya. Ibunya memiliki ekspetasi terhadapnya setelah lulus kuliah. Apalagi selama ini ibunya merasa sudah habis-habisan membiayainya untuk pendidikan dan masa depannya, nyatanya dia selalu gagal saat wawancara kerja. Kepercayaan dirinya memang kurang banget. Kerap minder. Selalu gugup gitu x)) #PukPuk

Pas scene ini pas menunggu giliran wawancara yang serasa perang gitu, memperebutkan posisi sebagai pegawai di perusahaan itu. Dapet kerja itu sulit, jadi ketika sudah diterima, jangan pernah sia-siakan kesempatan itu:

Hingga akhirnya mereka diterima kerja sebagai pegawai kontrak dalam sebuah perusahaan furniture yang cukup ternama. Nasib buruk berlanjut, setelah mendapat pekerjaan pun mereka masih merasakan yang namanya susah hidup.

Sebagai pegawai yang dikontrak selama tiga bulan, mereka sangat merasakan sekali adanya intimidasi dari senior maupun pegawai tetap di perusahaan tempat mereka bekerja. Belum lagi banyak sekali tipe pegawai yang harus mereka hadapi.


Tipe-tipe pekerja yang akan kita temui dalam drama ini:
Pertama, Seo Woo-Jin yang diperankan oleh Hae Seok-Jin ini tipikal KUTU LONCAT. Dia ini tipe idealis garis keras. Kerja keras dan sangat fokus akan profesinya. Paling benci yang namanya suap dan nepotisme. Jika di perusahaan tempatnya bekerja nggak sesuai dengan visi misi hidupnya, nggak segan-segan dia pindah tanpa mikir kedepannya.

Kedua, ada Seo Hyun. Seorang dokter yang mengincar perusahaan yang dimiliki ayahnya. Diam-diam dia memanfaatkan kedudukannya ini dimata bawahannya. Tipikal ATAS NAMA ORANGTUA. Dia mainnya halus, terlihat baik tapi sebenarnya licik. Strateginya adalah agar orang lain mengikuti perintahnya karena dia merasa punya kuasa.
 

Ketiga, Ha Ji-Na yang diperankan oleh Han Sun-Hwa. Tipe PESOLEK. Dikit-dikit benerin rambut, dikit-dikit ngaca cek make up, juga sibuk liat diskonan di onlineshop. Sebenarnya nggak papa sih kalo memperhatikan penampilan, tapi ya jangan terus-terusan sepanjang jam kerja, apalagi sampe nggak fokus kerja. Salah satu kejadian yang dialaminya adalah dia tanda tangan sebuah proposal tanpa membacanya lebih lanjut karena sibuk dengan diskonan di onlineshop, yang nantinya berakibat fatal ke perusahaan.

Keempat, ada Park Sang-man. Tipikal PENJILAT. Jilat sana, jilat sini. Baik-baik ama direktur, padahal dibaliknya dia sedang mengatur strategi untuk mendepak sang direktur agar posisi tersebut digenggamannya. Dia juga baik-baikin anak bos pemilik perusahaan agar mendapatkan jabatan.
 

Keempat, Jo Suk-Kyung. Tipe PEKERJA KERAS dan BERDEDIKASI. Kenapa Jo Suk-Kyung yang paling rajin berangkat pagi di saat lainnya belum datang bekerja ini hanya mentok jenjang kariernya? Ada sat scene di saat managernya, Park Sang-man bahwa karena dia perempuan. Perusahaan nggak mau ambil resiko memilih manajer perempuan karena terlalu banyak alasan, apalagi perempuan yang sudah menikah seperti Jo Suk-Kyung ini, padahal dia sudah berkorban cukup banyak untuk perusahaan, salah satunya adalah dia sedikit memiliki waktu luang untuk anak semata wayangnya dan menjadi single parent karena harus bercerai dengan suaminya.
  

Kelima, ada Lee Yong-Jae si pembungkuk. Dia sebenarnya tipe penjilat, tapi juga tipe PEMALAS. Pekerjaaan yang kiranya sulit selalu dia lempar ke anak buah. Dia nggak mau resiko menghadapi klien. Belum lagi suka cari-cari alasan untuk izin kerja. Yang neneknya sakitlah, yang harus nganter neneknya ke bandaralah, dan alasan-alasan lainnya untuk ngeles pas dikasih kerjaan ekstra.

Keenam, tipikal AMBISIUS melekat pada karakter Han Jung-Ta. Puluhan tahun hidupnya didedikasikan untuk perusahaan, dia tipe-tipe pekerja konvensional, nggak mau tergantikan dengan generasi penerusnya. Maunya jadi direktur mulu x))

Ketujuh, ada Lee Kkot-Bi yang berprofesi sebagai sekretaris direktur ini, tentu tahu segalanya info tentang perusahaan. Makanya tanpa disadari, dia tipikal TUKANG GOSIP, karena terkadang tanpa disadari membocorkan info-info perusahaan kepada teman-temannya x))

Kedelapan, ada Heo Goo-Dong si senior yang tipikal BIJAKSANA. Satu-satunya nasehat didengar Seo Woo-Jin adalah ya dari si bapak ini. Beliau juga tahu banget karakter Seo Woo-Jin yang terkadang meledak-ledak dan nggak mau kalah. Beliau juga bisa membaca sikap Seo Woo-Jin yang lain jika berhadapan dengan Eun Ho-Wonx))

Sesuai judulnya, drama ini memang membahas seputaran kehidupan kerja di perkantoran. Meski romancenya sedikit banget, tapi tiap scene antara Eun Ho-Won ama Seo Woo-Jin banyak juga yang bikin baper x))
  
  
 
 
Wow, rumahnya Seo Woo-Jin banyak tumpukan buku:
  

Meski capek pulang kerja sampe malam, Eun Ho-Won sering meluangkan waktu untuk membaca loh:

Suka ama bapaknya Seo Woo-Jin. Sebagai orang desa, pemikiran bapaknya sederhana banget. Yang penting Seo Woo-Jin sehat dan selalu makan yang bergizi:

Suka juga ama emaknya Eun Ho-Won meski kadang rada lebay x)) Tipikal emak-emak yang strong woman banget x))
 

Buat yang mau tahu kehidupan dunia kerja, terutama dari sisi pegawai kontrak, drama ini bisa jadi pilihannya! ;)

Komentar

  1. Salah satu drama office favorit aku nih. Tapi emang gak akan bisa ngalahin Misaeng dari segi mana pun.I'm gonna miss GM Seo dan Dokter Seo. ����

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wah, aku malah belum pernah nonton Misaeng :D

      Hapus
  2. jadi pengen nontonn..

    thanks sharingnya :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Cuss nonton, mumpung masih anget baru tamat akhir April lalu :D

      Hapus
  3. Cewek butuh kepastian. Kata-kata itu jleb banget di hati ane

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hahahaha..setiap tokoh ada semacam pesan moralnya gitu :D

      Hapus
  4. Kayak drama misaeng ya. Tapi kayaknya lebih ke komedi

    BalasHapus
  5. Setuju dengan review ini, apalagi tipe2 pekerja di Radiant Office ini bener2 ada di kantoran nyata.
    Anyway, kalau ada yang bilang Radiant Office masih kalah dari Misaeng, ya jelas lah critanya Misaeng lebih berat dan serius, kalau Radiant Office memang sejak awal tone-nya lebih fresh, ringan dan fun. Mood dramanya aja udah beda. Ini hanya masalah selera. Kebetulan saya suka dua2nya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wow, banyak yang nyebut Misaeng, jadi bikin pengen nonton nih... :D

      Hapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

REVIEW Moon Lovers: Scarlet Heart Ryeo

  Sebenarnya gak antusias waktu tahu serial ini tayang. Pertama, setting cerita yang ala-ala kerajaan gitu biasanya bertele-tele. Kedua, pemain perempuannya banyak yang bilang nggak suka. Tapi semakin ke sini, makin banyak yang bilang suka drama ini dari segi cerita. 

REVIEW Extracurricular

  Awalnya gak niat nonton ama drama ini, ternyata banyak yang bilang bagus. Bukan sekedar kisah remaja dengan cerita menye-menye semata. Terlihat dari posternya yang terkesan dark, drama ini mengisahkan sisi kelam para remaja: prostitusi online.

REVIEW Tornado Girl 2

Ini adalah drama Cina tahun lalu. Diadaptasi dari novel, dengan penulis yang sama. Meski episodenya luamyan banyak, ada tiga puluh enam, niat nonton ini demi liat Ji Chang Wook :D #BelumBisaMoveOn