Catatan Luckty

Ini sebenarnya drama tahun lalu, tapi aku baru nonton. Ternyata drama ini sweet banget menurutku. Bukan cerita menye-menye. Pernah nonton drama Was it Love ? Ini setipe. Sepasang manusia di masa silam yang bertemu lagi setelah belasan tahun berpisah, dan sudah memiliki jalan kehidupan masing-masing. 

  Awal menjadi blogger, sebenarnya sudah aku jalani sejak zaman kuliah. Dari hanya untuk ngumpulin artikel buat bahan skripsi lalu berlanjut ke nulis postingan review buku, film, kuliner dan beberapa tempat favorit pas traveling. Lalu baru beberapa tahun terakhir ini mencoba merambah untuk mereview produk yang sekiranya cocok sesuai bidang.

Sebenarnya aku sudah menonton drama ini separuh perjalanan, yang artinya masih ada separuh lagi yang harus ditonton tapi harus kupending karena mengikuti diklat online. Setelah diklat selesai, mau melanjutkan nonton malah viral kasus pemeran utamanya. Meski suka ama pemeran utamanya, lumayan ngefek untuk melanjutkan nonton dramanya, niatan nonton jadi kepending. Dan gak perlu lama setelah kebenaran terungkap, jadi semangat buat menyelesaikan rangkaian drama ini. Tapi pas mau buat reviewnya kepending karena kesibukan di dunia nyata menguras tenaga x))

   Rasanya udah lama banget gak nonton Drama Cina. Terakhir tahun 20017, nonton drama Tornado Girl 2 itupun gegara yang main tokoh utamanya ada Ji Chang Wook, hahaha... x))

   Waktu drama ini tayang, aku sedang Diklat Online sekitar tiga minggu yang artinya banyak tugas individu, tugas kelompok, ditambah juga quis. Karena itu saat drama ini gencar diperbincangkan dimana-mana, aku berusaha menahan diri untuk tidak menonton dulu sampai diklat onlinenya selesai meski dengan resiko sudah mulai bertebaran spoiler dimana-mana x))

    Setelah meleleh nonton Hospital Playlist tahun lalu, rasanya kurang afdol kalo gak nonton seri lanjutanya yaitu Hospital Playlist 2. 

Tanpa disadari, kita sudah menjalani hidup di masa pandemi hampir dua tahun. Dulu yang awalnya tampak menakutkan dan mencekam, kini kita mulai terbiasa hidup dengan istilah new normal yang artinya hidup sudah tidak lagi sama seperti dulu lagi.

Kang Ah Reum yang diperankan oleh Yoo In Na ini merupakan seorang desainer khusus gaun pernikahan. Selalu ada cerita tiap klien yang dihadapinya. 

Udah lebih dari setengah tahun nonton drama ini, baru nulis reviewnya sekarang. Semoga gak lupa ama jalan ceritanya x))

Hampir satu setengah tahun sejak pandemi berkepanjangan yang tak kunjung usai ini, aku jadi sering naik sepeda ke sekolah. Jikalau dulu rasanya mustahil berangkat ke sekolah naik sepeda karena jam kerja sama halnya dengan jam anak sekolah masuk yang artinya pagi-pagi banget, gak memungkinkan untuk naik sepeda ke sekolah saat dunia masih baik-baik saja x))

Semenjak pandemi, sekitar satu setengah tahun ini aku mencoba naik sepeda ke sekolah. Dulu kayaknya mustahil banget naik sepeda dari rumah (Metro Utara) ke sekolah (Metro Barat) yang memakan waktu kurang lebih satu jam. Mantep gak tuh.. x))

My Roomate is a Gumiho. Dari judulnya aja, udah ketebak kalau salah satu tokoh utamanya adalah sosok gumiho, yaitu rubah berekor sembilan.

Sebenarnya selesai nonton drama Mouse ini dahulu dibanding Move to Heaven, tapi drama yang ini mikir banget, begitu juga buat nulis reviewnya, hahaha... x))

Selesai juga nonton drama Korea Move to Heaven ini. Meski cuma sepuluh episode, dan durasi per episodenya lumayan pendek, suka banget. Tiap episode selalu ada pesan moralnya.

Semenjak pandemi, kalo di sekolah pas kelaperan suka bingung makan dimana soalnya kantin-kantin gak ada yang buka 😂😂

Khatam juga nonton drama Korea Sisyphus: The Myth. Drama terbarunya Park Shin Hye bertema fantasi science. Sama seperti drama Park Shin Hye sebelumnya, Park Shin Hye sepertinya kini menguji kemampuannya untuk menjajal akting yang lebih serius dan menantang, bukan sekedar drama romance yang menye-menye semata.

Kalau pernah nonton dan suka drama Korea Sky Castle , pasti juga suka ini. Tentang keambisiusan para orangtua yang juga menular pada anak-anak mereka yang tumbuh dengan sifat ambisius berlipat.

Defini enak sampai mau meninggal tuh ternyata ada 🤭🤣

Selain steaknya yang super murah, di  @thoyyibaresto  juga banyak menu baru: chicken teriyaki, beef bulgogi, chicken curry, chicken Thai, Indomie sapi lada hitam, chicken katsu dan masih banyak lagi menu lainnya. Start mulai harga 15 ribu aja loh ❤️❤️

Niatnya nonton drama ini kalo udah tamat, karena hamba bukan tipikal yang telaten nonton on going gitu, bisa mati penasaran. Harusnya pas ya, menjelang Ramdhan udah tamat, apalah daya setelah episode ke enam belas ditunda penayangannya demi menghasilkan episode selanjutnya yang maksimal. Dan demi mengurangi rasa penasaran, aku sudah menuntaskan menonton drama ini sampai episode ke enam belas dulu sebelum Ramadhan datang, hahaha... x))

Udah lama gak review tempat makanan. Kali ini Matrox Cafe. Lokasinya strategis banget, tepat depan SMP Negeri 1 Metro. Sampingnya terbentang hamparan sawah yang menjadi poin plus tempat ini. Apalagi sekarang dibuat tiga lantai.

Setelah tahun lalu Ji Chang Wook berperan sebagai mas-mas kasir di drama Backstreet Rockie ,  akhir tahun 2020 kemarin kembali sebagai arsitek muda yang bucin akut, hahaha... x))

 Dulu aku nggak begitu tertarik dengan dunia hukum. Tapi begitu pernah mengalami yang namanya menjadi saksi sebuah kasus, aku jadi tertarik menikmati semua kasus di drama-drama ini. Dan menyimak bagaimana jaksa dan pengacara dalam drama-drama ini menampilkan fakta atau memutarbalikkan fakta.

   Satu lagi kafe yang baru di Metro dan aku tau ini random aja. Pas kebetulan lewat mau nyari makan siang abis jajan duren. Lokasinya kalo dari arah Metro, kiri jalan ke arah 21, seberangan ama Bakso Sony. Tepatnya di JL. AH. Nasution No. 87 Yosorejo, Metro Timur.

   Nggak hanya buku, webtoon pun kini banyak yang diadaptasi ke film ataupun drama. Begitu juga dengan drama True Beauty ini yang sukses terlebih dahulu ketika muncul di webtoon.

Jika dulu kalo makan garam asam kudu ke daerah tetangga, alias ke Pekalongan (Bukan Pekalongan, Jawa Tengah ya, tapi salah satu nama daerah di Lampung Timur, hehehe..) yang kebetulan lokasinya dekat dari Kota Metro. Itupun seringkali kalo sampe sana gak kebagian x))

Akhirnya ada juga angkringan ala-ala Jogja yang tempatnya representatif di Kota Metro. Memang ini bukan yang pertama, setauku pertama ada di Lapangan Samber, lalu yang rame juga ada di depan Toko Gembira, samping Asrama Kebidanan Darma Wacana 22. 

Nontonnya udah dari dua bulan yang lalu, tapi baru reviewnya sekarang. Sama halnya, saat tinggal dua episode terakhir, aku malah nontonnya dua minggu kemudian x))

Satu lagi tempat makan enak dan murah dekat sekolah, yang harganya sesuai kantong anak sekolah.