Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2020

Pance Coffee

Setahun yang lalu, aku pernah posting tentang Madam Pance . Tahun ini, bermetamorfosis menjadi Pance Coffee. Sesuai namanya, jika dulu menitikberatkan pada menu martabak dan menu camilan lainnya, kali ini ada banyak sekali varian makanan maupun minuman.

Tapak Kera, Yang Memesona

Sama seperti halnya ke Pantai Canti tempo hari, ke Pantai Tapak Kera ini sebenarnya juga gak rencana. Seperti biasa, abis beli-beli barang jastipan dan masih siang, kepikiran buat ke pantai lagi, hahaha... x))

REVIEW Emily in Paris

Sebenarnya udah nonton ini dua bulan yang lalu, tapi baru buat postingannya sekarang x)) Udah lama banget gak nonton serial Barat, efek kerajunan drama Korea. Padahal dulu zaman kuliah, lumayan hobi nonton serial Barat x))

Kafe Albastru, Menatap Senja Dengan Suasana Baru

Seperti yang aku bilang di postingan sebelumnya, tujuan pertama sebenarnya adalah Kafe Albastru ini. Letaknya kurang lebih sekitar sekilo dari Pantai Canti.

Pantai Canti, Secantik Namanya

Sejujurnya, nggak ada planning mau ke sini. Abis nge-jastip dan kebetulan barang-barang jastipnya nggak ada yang makanan, jadi aman gak kudu buru-buru pulang ke Metro. Lalu kepikiran ke pantai aja. Dan Pantai Canti inilah pilihannya. Awalnya mau ke kafe ala-ala yang menatap senja gitu, ternyata beda lokasi. Masih sekitar sekilo lagi dari Pantai Canti ini.

Kota Agung, Surganya Lampung

   Jadi awal-awal new normal, sekitaran bulan Juli, rasanya udah gak kuat banget buat piknik. Tapi bulan segitu tentunya masih mikir mau jalan ke mana. Akhirnya mencoba ke tempat yang sekiranya sepi alias menjaga jarak dari orang lain. Dan Kota Agung adalah pilihannya.

REVIEW My Love from the Star

Setelah nonton It's Okay Not to be Okay , rasanya kalo gak nonton drama lama Kim Soo Hyun yang dulu juga fenomenal. Lebih baik nonton terlambat, daripada tidak sama sekali, hahaha... x))

Capit Urang, Yang Jarang Terjamah

Jika Dam Raman adalah tempat wisata alamiah sejak zaman Belanda, Capit Urang ini dibuat baru-baru ini oleh warga sekitar. Lokasinya sebelum Dam Raman. 

Sosialiasi Urgensi Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Kota Bandar Lampung Tahun 2020

Udah lama banget nggak kumpul bersama teman-teman Tapis Blogger. Kalo nggak salah, terakhir ketemu Oktober tahun lalu. Yang artinya genap setahun berlalu baru ketemu lagi x))

Drama Bertema Mental Illness (Part 2)

    Setelah buat postingan Drama Bertema Mental Illness yang pertama, aku buat postingan lanjutanya. Apa sajakah itu, adakah yang sudah menontonnya, atau ada rekomendasi drama lainnya dengan tema serupa?

Drama Bertema Mental Illness (Part 1)

Mental illness atau kesehatan mental biasanya dipengaruhi oleh peristiwa dalam kehidupan yang biasanya meninggalkan dampak yang besar pada kepribadian ataupun perilaku seseorang.

REVIEW Was It Love

Ini sebenarnya masuk drama underrate, tapi pas nonton bagus juga kok. Aku tertarik ama jalan ceritanya; berkisah tentang single parent selama 14 tahun dan akhirnya justru bertemu empat pria.

REVIEW Extracurricular

  Awalnya gak niat nonton ama drama ini, ternyata banyak yang bilang bagus. Bukan sekedar kisah remaja dengan cerita menye-menye semata. Terlihat dari posternya yang terkesan dark, drama ini mengisahkan sisi kelam para remaja: prostitusi online.

REVIEW It's Okay Not to Be Okay

Selain Backstreet Rookie-nya Ji Chang Wook, drama yang gak tahan buat di nonton on going adalah drama ini. Apalagi spoiler bertebaran di mana-mana, terutama di twitter. Nggak kuat akutu x))

REVIEW Backstreet Rookie

Sebenarnya mau nontonnya nanti aja kalo dramanya udah tamat, apalah daya ada dua drama on going. Jadilah pas menjelang udah menuju episode separuhnya dari total tayang, aku mulai nonton. Biar pas tamat dramanya nanti, pas selesai juga nontonnya. Tapi juga gak kelamaan nunggu kalo nontonnya on goingnya dari awal. Gak kuat akutu... hahaha... x))

REVIEW Oh My Baby

Kalo pemeran utamanya Jang Na Ra, ya nggak usah diragukan lagi aktingnya. Ditambah lagi jalan ceritanya yang menarik dan sebenarnya jarang di ulas, karena ini sebenarnya hal sensitif.

[Serba-serbi] Drama Bertema Kuliner

Mungkin karena aku doyan makan, jadi tanpa disadari kalo nonton drama-drama Korea nyimak banget kalo ada scene pas makan. Ya, pintarnya Korea Selatan ini di banyak drama menyelipkan kebudayaannya, baik dari sisi pariwisata maupun macam-macam kulinernya.

REVIEW Reply 1994

Setelah nonton  Reply 1988 , langsung lanjut nonton Reply 1994. Jika Reply 1988 bercerita tentang anak sekolahan yang satu kompleks, Reply 1997 bercerita tentang anak kuliahan yang nge-kost bareng di satu rumah. Mereka berasal dari kampung yang berbeda-beda.

REVIEW Reply 1988

Setelah baper akut nonton drama Korea Hospital Playlist , rasanya wajib kudu nonton Reply 1988, Reply 1994, dan Reply 1997. Sebenarnya beberapa tahun lalu sempat nyoba nonton Reply 1988, tapi entah kenapa baru episode pertama kurang sreg jadinya nggak dilanjutin waktu itu x))

REVIEW The King: Eternal Monarch

Awalnya sempat ragu mau nonton drama Korea The King: Eternal Monarch ini. Kenapa? Gegara pesimis Lee Min Ho paling perannya gitu-gitu aja. Terakhir nonton dramanya, The Legend of Blue Sea , di drama itu perannya B aja, hahaha... x))

REVIEW Hospital Playlist

Sebenarnya udah malas nonton drama Korea yang bertema dokter . Bukan apa-apa, soalnya pasti capek nontonnya. Ditambah lagi kalo ada scene berdarah-darah, nggak kuat akutu... hahaha... x))

REVIEW The World of the Married Couple

Drama yang paling banyak diperbincangkan sepanjang tahun ini dan meraih rating tertinggi sepanjang sejarah drama Korea, mengalahkan Sky Castle . Aku nontonnya baru menjelang dua minggu terakhir, jadi pas tamat ya pas nonton terakhir x))

[Serba-serbi] Drama Bertema Penulis

Menjadi penulis adalah salah satu profesi yang membanggakan juga bermasa depan di Korea. Maka jangan heran jika lumayan banyak drama Korea yang mengambil tema tentang kehidupan penulis. Dalam drama-drama ini, juga ada selipan bagaimana suka dukanya memilih berprofesi sebagai penulis.

REVIEW Hi Bye Mama

Kalau mau nonton drama yang menguras air mata, Hi Bye Mama ini pilihannya. Dari judulnya aja udah bakal mengandung bawang, alias bikin mewek :')

REVIEW When the Weather is Fine

Awalnya udah rencana bakal nggak nonton drama dulu, mau ngabisin timbunan buku. Apalah daya ternyata ada drama yang menarik hati. Apalagi ternyata pemeran utama yang cowok punya toko buku, sungguh uwuwu kan... x))

REVIEW Itaewon Clas

Selama #SocialDistancing bulan Maret lalu, aku memang nggak nonton drama Korea. Malah lebih suka nonton film yang sekali abis. Apalagi memang belum move on dari drakor Crash Landing on You, hahaha... x))

REVIEW Crash Landing on You

Setelah tiga bulan pasca nonton Crash Landing on You ini, kudu move on buat postingan reviewnya. Semoga nggak lupa ama jalan ceritanya, hahaha... x))

REVIEW Citra

Udah lama banget nggak ulas per-skin care-an, blog ini memang lebih banyak ngulas film, drama ama seputaran kulineran.. x))

[Serba-serbi] Drama Bertema Time Travel

Tanpa disadari time travel menjadi tema yang lumayan banyak diangkat ke drama Korea, mungkin karena mereka percaya tentang reinkarnasi ya. Kalo Indonesia, kayaknya belum ada film yang aku tonton tema time travel, mungkin karena pertimbangan dana dan waktu ya, sebab tidak mudah membuat setting tempat yang berbeda, apalagi mencakup properti yang tentunya tidak mudah dan tidak murah.

[Serba-serbi] 8 Drama Bertema Dokter

Selama #SocialDistancing ini apakah ada yang menghabiskan waktunya untuk maraton nonton drama? Aku malah enggak, soalnya udah dua bulan ini belum move on juga dari drakor Crash Landing on You yang ampe sekarang belum kubuat juga postingannya, terlalu baper, hahaha... x))

REVIEW Sky Castle

Nyesel baru nonton drama ini sekarang. Ternyata bagusss... Kupikir pas liat posternya yang emak-emak semua ini pasti jalan ceritanya nggak jauh-jauh dari kehidupan sosialita para emak-emak dengan kerempongannya. Ternyata aku keliru. Dan pantes banget ampe sekarang drama ini meraih rating tertinggi sepanjang drama Korea. Wowww... Harusnya posting Crash Landing on You dulu, baru drama ini. Apalah daya belum move on dari RiRi Couple, jadi belum mau buat postingannya, hahaha... x))

REVIEW Chocolate

Jadi, kalo abis nonton drama Korea, apalagi jalan ceritanya bikin baper, harus butuh waktu alias jeda yang cukup lama untuk move on nonton drama yang lainnya. Tapi, untuk kasus Chocolate yang menurutku baper, hanya jeda seminggu kemudian nggak tahan buat nonton Crash Landing on You yang spoilernya udah bertebaran di mana-mana. Dan, akhirnya maraton dua minggu nonton Crash Landing on You, selesai tepat dua episode terakhirnya keluar. Mana bikin baper akut pula. Alhasil jadi ke-distract mau buat postingan drama Chocolate ini x))

REVIEW Pegasus Market

Drama ini diadaptasi dari webstoon dengan judul yang sama. Sejenis kayak Welcome to Waikiki, tapi masih sengklekan Welcome to Waikikisih... x))

REVIEW The Undateables

Sama seperti drama sebelumnya, milih drama ini juga random. Alias nggak ada ekspetasi apa-apa, dan ternyata bagus, meski katanya rating yang diperoleh rendah. Tapi isi ceritanya menarik.

REVIEW When the Camellia Blooms

Nonton ini sebenarnya random banget. Cuma feeling pas liat posternya kok manis gitu, biru-biru gimana, hahaha... x)) Jadinya gak ada ekspetasi apa-apa buat nonton ini. Dan ternyata bagus :')