Langsung ke konten utama

REVIEW Pegasus Market


Drama ini diadaptasi dari webstoon dengan judul yang sama. Sejenis kayak Welcome to Waikiki, tapi masih sengklekan Welcome to Waikikisih... x))
Drama ini diangkat dari webtoon. Sama seperti halnya Welcome to Waikiki, drama ini juga berisi para pecundang yang berjuang menjalani hidup. Bedanya, karena drama ini diadaptasi dari webtoon, jadi para tokohnya rada absurd x))


Pegasus Market bukanlah supermarket biasa. Menjadi semacam pembuangan bagi para pegawai yang bermasalah yang dengan cara halus akan menghancurkan karir mereka. Tidak banyak yang bertahan disitu. Hingga supermarket ini seperti hidup segan, mati tak mau x))
 

 Jung Bok Dong sebenarnya adalah satu dari tiga pendiri perusahaan utama. Sayangnya, karena suatu 'kesalahan', membuat karirnya fatal. Dia 'dibuang' ke Pegasus Market untuk memimpin supermarket yang sudah diambang kebangrutan ini.

Sementara itu Moon Suk Goo, berperan sebagai manajer di Pegasus Market.

 Moon Suk Goo ini tipikal manusia yang hidupnya lempeng. Sebagian hidupnya ia habiskan untuk belajar, belajar dan belajar. Hingga tidak ada waktu untuk bergaul. Alhasil dia tidak memiliki teman, apalagi pacar x))

 Jung Bok Dong  melakukan hal-hal antimainstream bagi Pegasus Market.

Awalnya Moon Suk Goo menyadari jika apa yang dilakukan Jung Bok Dong, adalah hal-hal yang tidak masuk akal. Dan tanpa disadari, Moon Suk Goo mengikuti apa yang diperintahkan oleh Jung Bok Dong x))
 

 Apa saja hal-hal yang tidak masuk akal dilakukan oleh Jung Bok Dong?!?
 
Pertama, dia merekrut Oh In Bae si preman pasar menjadi raja di supermarket mereka. Tugasnya? Mendengarkan komplainan dari para pembeli di supermarket mereka. Mungkin ini semacam customer service gitu ya x))
 
 

Pecundang lainnya yang ia rekrut adalah Choi II Nam mantan pegawai yang di PHK hingga berakhir menjadi supir taksi dan Jo Min Dal si vokalis yang bermimpi bandnya akan terkenal sementara istrinya sebentar lagi akan melahirkan anak pertama mereka.
 

Bukan tanpa alasan Jung Bok Dong merekrut mereka. Dibalik kelemahan mereka, sebenarnya ada kelebihan yang mereka alami.
 

Awalnya Moon Suk Go heran jika Jung Bok Dong merekrut mereka. Dia merasa dunia tak adil. 
 

Kenapa? Dulu dia belajar keras sepanjang waktu agar kelak mendapatkan pekerjaan yang layak di kemudian hari, sementara para pecundang ini dengan latar belakang yang bermacam-macam ini dengan mudahnya diterima di Pegasus Market. Ini menjadi semacam sindiran bahwa sebenarnya setiap orang memiliki kesuksesan yang sama, tanpa melihat latar belakang mereka.
 
Memilih Bbayajok Jokjang Pielenggu ini juga anti maintream banget menurutku x))

 Siapa sangka, Pielenggu ini menjadi leader di suku Bbaya yang warganya hanya tinggal sepuluh ini bisa menjadi tim marketing yang solid dalam mempromosikan barang-barang yang ada di Pegasus Market.

Mereka juga menjadi troly hidup bagi para pengunjung supermarket yang datang. Caranya? Mereka membawakan barang yang akan dibeli pengunjung dengan keranjang khas mereka x))

  Tidak berhenti di situ, ada juga Ko Min Jo yang datang ke supermarket ini memohon agar ayahnya untuk diterima di supermarket ini. Sebenarnya tidak ada yang aneh, tapi syok juga pas tahu kalau ayahnya ternyata sudah meninggal. Bukan tanpa alasan Ko Min Jo memohon agar ayahnya diterima di supermarket ini. Selama ini, ayahnya berusaha keras mencari pekerjaan tapi puluhan tempat menolaknya hingga dia meninggal dunia. Dia berharap, jika ayahnya diterima di supermarket ini, bisa meninggal dengan tenang.
  

Ternyata Jung Bok Dong tidak hanya menerima ayah Ko Min Jo, tapi juga menerimanya bekerja di sini. Sepulang sekolah, dia bisa belajar sembari menjaga rak penjualan buku di Pegasus Market.
 
 
Namanya juga usaha, ada saja persaingan tidak sehat. Jo Mi Ran yang cantik dan pintar dikirim ke Pegasus Market untuk menjadi mata-mata x))


Sebenarnya hal-hal yang dilakukan Jung Bok Dong ini sebenarnya mengandung resiko yang cukup besar. Di Korea, seseorang yang bekerja tidak bisa sembarangan.

Drama ini representasi tentang persaingan tidak sehat di dunia bisnis tapi dibalut komedi, jadi kita gak berat buat mikir pas nonton.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

REVIEW Moon Lovers: Scarlet Heart Ryeo

  Sebenarnya gak antusias waktu tahu serial ini tayang. Pertama, setting cerita yang ala-ala kerajaan gitu biasanya bertele-tele. Kedua, pemain perempuannya banyak yang bilang nggak suka. Tapi semakin ke sini, makin banyak yang bilang suka drama ini dari segi cerita. 

REVIEW Extracurricular

  Awalnya gak niat nonton ama drama ini, ternyata banyak yang bilang bagus. Bukan sekedar kisah remaja dengan cerita menye-menye semata. Terlihat dari posternya yang terkesan dark, drama ini mengisahkan sisi kelam para remaja: prostitusi online.

REVIEW Welcome to Waikiki 2

Setelah nonton drama Welcome to Waikiki 1 yang super parah sengkleknya, rasanya kurang afdol jika nggak nonton seri yang kedua x))