REVIEW Backstreet Rookie

Sebenarnya mau nontonnya nanti aja kalo dramanya udah tamat, apalah daya ada dua drama on going. Jadilah pas menjelang udah menuju episode separuhnya dari total tayang, aku mulai nonton. Biar pas tamat dramanya nanti, pas selesai juga nontonnya. Tapi juga gak kelamaan nunggu kalo nontonnya on goingnya dari awal. Gak kuat akutu... hahaha... x))

Terakhir dramanya Ji Chang Wook adalah Melting Me Softly yang tayang tahun lalu. Pasca keluar dari wamil, tampaknya Ji Chang Wook mau merubah imagenya yang selama ini melekat, yang aktingnya didominasi peran-peran action macam jadi agen rahasia gitu.

Ji Chang Wook tampaknya mau keluar dari zona nyamannya dengan peran-peranya selama ini. Kali ini Ji Chang Wook berperan sebagai Choi Dae Hyun si mas-mas pemilik minimarket yang merangkap sebagai kasir karena kekurangan SDM. Ditambah lagi sikapnya yang kikuk, bikin gemess nontonnya x))

Ada hal-hal yang bikin kontroversi saat drama ini tayang di awal-awal episode. Pertama, Jung Saet Byul yang diperankan oleh Kim You Jung ini dikisahkan sebagai pelajar putih abu-abu. Dibalik seragamnya itu, tampangnya yang manis tapi memiliki sikap yang lumayan nakal bagi ukuran Korea: merokok di saat berseragam, bahkan berani mencium pria dewasa yang ditemuinya di jalan, 

Kedua, ada selipan scene prostitusi. Jadi gak sengaja, ada scene Choi Dae Hyun tiba-tiba terjebak di tempat prostitusi. Ketiga, Han Dal Sik yang merupakan Choi Dae Hyun ini berprofesi sebagai komikus online yang gambar-gambarnya cenderung dewasa. Keempat, masih dari sisi Han Dal Sik, drama ini tampak rasis soalnya dia digambarkan tidak bisa membedakan sebagai keturunan Nigeria atau Jamaika. Isu masalah rasis, memang menjadi hal yang sensitif ya. Apalagi saat drama ini tayang, gerakan Black Lives Matter lagi hangat diperbincangkan.

Kapan lagi liat Ji Chang Wook perannya rada ancur kayak gini x))

Meski tampak ceroboh, orang ganteng mah bebas. Tetep banyak yang suka x))

Rumitnya cinta segitia. Bedanya di drama ini cinta yang bertahun-tahun akan pupus dengan cinta yang baru saja menghampiri.

Repot emang kalo dua ciwiciwi berseteru, apalagi sang cowok emang gak peka macam Choi Dae Hyu yang terlalu polos ini x))

Teman sejati adalah teman yang menemani saat suka dan duka. Sama seperti halnya Jung Saet Byul. Pasca kematian ayahnya, hidupnya kian malang. Sempat menumpang di rumah saudara tapi suka dinyinyirin, hingga akhirnya keluar dan luntang-lantung hidup berdua dengan adiknya. Terpaksa drop out dari sekolah karena harus mengalah demi adiknya bisa sekolah. Ditambah lagi, ada yang melarikan uang mereka.

Emaknya Choi Dae Hyun ini tipikal mamakable banget. Menganggap Jung Saet Byul seperti anaknya sendiri.

Emaknya Choi Dae Hyun sempat marah pas Jung Saet Byul yang pergi tanpa izin dan menganggap Jung Saet Byul di rumahnya bukan seperti hotel yang bisa pulang dan pergi sesuka hati.

Dari sisi Jung Saet Byul, kita juga bisa merasakan betapa susahnya perjuangan menjadi idol di Korea sana. Jung Eun Byul, adiknya, rela melakukan apa saja demi meraih mimpinya sebagai ido. Bahkan sempat berbohong identitasnya dengan cara menyewa seorang bibi bayaran sebagai orangtuanya. Belum lagi sebagai idol, tidak boleh memiliki aib di masa lalunya karena itu dengan sekejap akan menghancurkan karir sang idol. Belum lagi masalah bullying. Makanya gak heran, idol sebelum debut, akan susah sekali ditemukan dokumentasinya karena bagi mereka jelek adalah aib x))

Kehidupan idol tidak hanya kita lihat dari sisi Jung Eun Byul saja, tapi juga dari sisi Kang Ji Wook yang merupakan teman masa kecilnya Jung Saet Byul yang bertranformasi menjadi aktor ternama. Dia tidak bisa sembarangan keluar sendirian, tidak bisa juga sembarangan berteman, karena selain menyangkut nama baiknya, juga akan selalu ada paparazi yang akan selalu menguntit demi memuaskan dahaga para pembaca media.

Jika kita sering menonton drama Korea kerap identik dengan perempuan miskin dan laki-laki kaya, drama ini kebalikannya. Choi Dae Hyun yang tamvan, apalah daya kehidupannya pas-pasaan alias cuma jadi mas-mas kasir, sementara pacarnya Yoo Yeon Joo adalah anak sang direktur di perusahaan yang menaungi toserbanya. Kebayang kan jomplangnya kayak apa x))

Drama ini memang relate ama kehidupan sehari-hari. Bahwa yang bikin nyaman jika tak sepadan tentunya suatu saat akan menimbulkan ketidaknyamanan. Apalagi dari sisi cowok, ini menyangkut harga diri.

Sebenarnya dari drama ini, aku justru malah paling suka nyimak konflik emak bapaknya Choi Dae Hyun ini. Bapaknya pengangguran, hobinya foya-foya. Sementara emaknya kerja keras tapi tidak pernah menikmati hasil kerja kerasnya, suka meratapi nasib menyesali menikah dengan suaminya karena mereka miskin sampai menua, tapi sesungguhnya bucin akut ama sang suami x)) Jika selama ini emaknya berusaha keras agar anaknya suatu saat nanti tidak susah seperti mereka, ternyata kebahagiaan sang anak justru berbeda.

Ini termasuk drama tersimpelnya Ji Chang Wook. Entah kenapa, aku ngerasa sayang banget akting Ji Chang Wook di sini tampak kurang tertantang ya. Merindukan akting Ji Chang Wook yang baku hantam karena lebih seru nontonnya x))