Langsung ke konten utama

Drama Bertema Mental Illness (Part 2)

  

Setelah buat postingan Drama Bertema Mental Illness yang pertama, aku buat postingan lanjutanya. Apa sajakah itu, adakah yang sudah menontonnya, atau ada rekomendasi drama lainnya dengan tema serupa?

1. Kill Me, Heal Me

Di sini, Ji Sung nggak hanya memainkan satu karakter, tapi tujuh karakter yang berbeda dan saling bertolak belakang. Siapa saja mereka?!?

Semenjak membaca buku 24 Wajah Bily, aku jadi tertarik dengan kasus-kasus kepribadian ganda. Ini sebenarnya bukan drama Korea pertama bertema kepribadian ganda yang aku tonton. Sebelumnya ada Meloholic, yang sebenarnya kepribadian gandanya masih standar, hanya dua karakter. Berbeda dengan drama ini yang ada tujuh karakter. 

Lewat drama ini, sedikit demi sedikit membuka wawasan tentang kasus kepribadian ganda. Karakter baru yang muncul dalam pribadi seseorang sebenarnya  bukan tanpa sebab. 

Ada banyak faktor yang memunculkannya. Begitu juga dengan kasus yang dialami Cha Do Hyun di drama ini. Faktor keluarga dan rasa traumatis di masa lalu sangat berpengaruh besar.

2. Mother

Ada dua faktor kenapa drama ini masuk list yang wajib ditonton. Pertama, temanya tentang ibu. Pasti bakal menyentuh nih jalan ceritanya. Kedua, pemeran utamanya, Lee Bo Young adalah istri dari Ji Sung. Meski dia udah main di banyak drama, tapi aku belum pernah nonton dramanya satu pun. Jadi, aku rasa drama inilah sebagai drama pertama yang aku tonton aktingnya.

Adalah Soo Jin yang diperankan oleh Lee Bo Young yang berprofesi sebagai peneliti burung. Bukan peneliti biasa, lumayan ternama karena jika kita search namanya di pencarian mesin internet, akan muncul banyak artikel yang mengulas dirinya. Meski begitu, pribadinya sangat tertutup.

oo Jin yang dingin, dan bertekad tidak ingin menikah dan punya anak karena memiliki kenangan masa kecil yang sangat meninggalkan luka yang dalam dihatinya, sangat tergerak menyelamatkan Hye Na. Dia bahkan mempertaruhkan citra baiknya, mengambil semua tabungannya, dan melarikan diri bersama Hye Na agar anak ini selamat.

3. Meloholic

Adalah Kyung Soo-Jin yang berperan sebagai dua orang; Han Ye Ri dan Han Ju Ri. Dua orang ini bukan kembar, tapi satu orang dengan dua kepribadian yang sangat bertolak belakang. Jika Han Ye Ri ini cupu, cuek, kaku, serius, sedangkan Han Joo Ri ini kebalikannnya; berani, sexy, liar, dan genit x))

Pribadi yang asli adalah sebagai Han Ye Ri, sedangkan pribadi bayangannya adalah Han Ju Ri. Dari dulu aku tertarik dengan kepribadian ganda. Tahu kan kisah Billy dengan 24 kepribadiannya? Kisahnya diangkat ke buku, aku ampe pusing bacanya karena saking banyaknya kepribadian Billy ini x))

Seperti juga kisah antara Han Ye Ri dan Han Ju Ri ini. Ada pribadi yang lebih dominan, menguasai pribadi lainnya. Dan ada semacam memori yang hilang saat bertranformasi menjadi pribadi yang lain. Han Ye Ri tidak pernah tahu apa yang dilakukan Han Ju Ri, makanya seringkali dia tiba-tiba tersadar di tempat dan kejadian yang tidak dia lakukan, karena sebenarna itu ulah Han Ju Ri yang bisa tiba-tiba mendadak jadi Elsa bergaun kuning, sailormoon, dan sebagainya x)) ##PukPukHanYeRi

Kepribadian ganda yang dialami Han Ye Ri ternyata sudah dialaminya sejak kecil. Ya, salah satu faktor memiliki kepribadian ganda adalah karena saat kecil mengalami bullying, seperti yang dialami Han Ye Ri saat masih kanak-kanak. Dan Han Ju Ri akan selalu 'keluar' saat Han Ye Ri butuh pertolongan.

4. While You Were Sleeping

Adalah Nam Hong-Joo yang diperankan oleh Bae Suzy, memiliki kelebihan yang juga kekurangan, yang tidak dimiliki semua orang. Sedari kecil, dia memimpikan hal-hal yang nantinya akan terwujud di masa depan. Sayangnya, seringkali mimpi buruk yang datang. Hingga suatu hari dia bermimpi akan memeluk seorang laki-laki yang tidak dikenalnya. Yang ternyata adalah tetanggga barunya dan kelak akan membuat hidupnya berubah dan berwarna-warni.

Ya, mimpi buruknya sering jadi kenyataan dan dia tidak bisa mengubahnya. Dia selalu diliputi rasa cemas, terlebih lagi pasca kejadian ayahnya meninggal seperti di mimpinya yang menjadi kenyataan. Meski dia sudah mengetahuinya, dia tidak bisa berbuat apa-apa. Setiap setelah bangun dari mimpi, dia akan menuliskannya di notes kecil dan akan menempelnya di dinding kaca kamarnya. 

Mungkin sebagian orang tidak akan percaya dengan yang namanya mimpi alias bunga tidur. Karena itu, ketika Nam Hong-Joo menceritakan mimpinya, orang lain tidak menggubrisnya, bahkan mengabaikannya. Seperti juga ayahnya waktu itu. Mimpi mungkin bagi sebagian orang adalah hanya sebatas bunga tidur, tapi ada beberapa orang memiliki kelebihan lewat mimpinya. 

Seperti Nam Hong-Joo, aku pun sering mengalaminya. Tapi tidak sama persis seperti Nam Hong-Joo yang sering memimpikan hal-hal persis seperti di kenyataan yang akan datang, mimpiku cenderung pertanda atau firasat. Beberapa yang masih melekat di ingatan. Saat SD, aku memimpikan liburan bersama Bude, tiba-tiba Bude tenggelam saat kita naik kapal, dan beberapa hari kemudian Bude meninggal. Begitu juga saat Mama meninggal, dalam setahun terakhir, aku beberapa kali mimpi buruk tentang mama, dan sehari sebelum mama meninggal, aku bermimpi kami naik bus yang berbeda, bus kami papasan, tapi kita nggak ketemu, hanya bisa memandang dari kaca belakang bus masing-masing. Dan memang, saat mama meninggal, aku nggak ada di sampingnya. Aku masih kuliah di pulau seberang, dan bertemu dengannya sudah akan dimakamkan :') #malahtjurhat

Makanya aku bisa memahami perasaan Nam Hong-Joo saat mengetahuinya ayahnya akan meninggal. Dan dia tidak bisa mengubah takdir yang sudah digariskan :')

Adalah Song Eun Jae yang diperankan oleh Ha Ji Won, seorang dokter ahli bedah dengan jam terbang yang tinggi. Semua itu dilakukannya demi memenuhi ambisinya untuk naik tingkat menjadi dokter yang lebih tinggi jenjangnya. Karena itu dia berusaha keras menaikkan jam terbangnya. Bahkan waktu tidurnya pun terbatas. Karena suatu hal, dia 'dihempaskan' dari rumah sakit ternama di Seoul dan 'terdampar' di kapal rumah sakit.

Sementara ada Kwak Hyun yang diperankan oleh Kang Min Hyuk yang memilih menjadi relawan di kapal rumah sakit, yang bagi kebanyakan orang adalah tempat yang paling suram. Ada alasan kenapa dia memilih sebagai relawan dibandingkan harus pergi wajib militer. Dengan menjadi relawan, dia masih bisa sesekali menjenguk ayahnya yang sakit 'serius'. Ayahnya dulu adalah dokter terkenal, karena suatu hal, ayahnya memiliki trauma yang cukup hebat sampai melupakan anak istrinya. Sementara adiknya dalam waktu dekat akan menikah tapi malu mengenalkan ayah mereka yang 'sakit serius itu.

Ada kalimat bagus dari Song Eun Jae di akhir episode yang sebenarnya untuk kata hatinya sendiri:

"Akan ada suatu masa saat kupikir aku bisa sendirian. Aku dulu merasa malu untuk bergantung pada orang lain. Namun, sekarang aku tidak merasa malu saat dia menangkapku ketika aku kehilangan keseimbangan. Kita akan merasa lemah berkali-kali dalam hidup. Kita juga akan merasa kehilangan. Pada saat itu, lihatlah ke sekitarmu. Kau akan menemukan orang yang mendukungamu di saat kau merasa lemah. Itu sebabnya kita bisa memulainya lagi. Saat percaya kekuatan cinta, aku cinta. Bagaimana pun, itu cinta. 


Adalah Shin Joon-young yang merupakan bintang Korea yang benar-benar sedang bersinar, istilahnya lagi naik daun. Sebagai bintang film maupun sebagai penyanyi. Nggak hanya di Indonesia, di Korea pun para selebnya juga meninggi yang direpresentasikan oleh tokoh Shin Joon-young ini. Di awal-awal episode, Shin Joon-young ini emang songong bin labil banget. Kemauannya harus dituruti. Tim manajernya pun kewalahan mengikuti kemauannya yang seenak hati. Pokoknya Shin Joon-young ini tampangnya pengen banget minta ditendang x))

Diceritakan Shin Joon-young dan Noh Eul sebenarnya sudah mengenal satu sama lain sejak di bangku sekolah. Shin Joon-young yang waktu itu belum jadi bintang film, tapi ternyata memang sudah banyak fansnya sejak sekolah. Salah satunya adalah sahabat Noh Eul, yang saking cintanya nggak mau makan atau apa pun karena patah hati Shin Joon-young menolaknya. Parahnya, untuk membuat cewek-cewek di sekolahnya patah hati, justru Shin Joon-young memanfaatkan Noh Eul dan mendeklarasikan bahwa mereka pacaran x)) #PukPukNohEul

Beranjak dewasa, Shin Joon-young yang dulunya bercita-cita menjadi jaksa karena suatu hal membelokkan cita-citanya dan menjadi bintanng film plus penyanyi. Meski memiliki segalanya; uang melimpah, rumah mewah, koleksi mobil mahal tapi sesungguhnya kasihan banget hidup Shin Joon-young ini. Di luar dia memang memiliki banyak fans yang mengidolakannya, tapi di rumah merasa kesepian, hanya ditemani pororo anjing kesayangannya.


Drama ini tayang di tahun 2014 dengan pemeran utama Jo In-sung sebagai Jang Jae-yeol dan Gong Hyo-jin sebagai Ji Hae-soo. Perkenalan mereka awalnya adalah di sebuah acara talk show di televisi. Jang Jae-yeol ini adalah seorang penulis novel ternama yang punya banyak fans. Tamvaan sih.. x))
Sedangkan Ji Hae-soo adalah perempuan dewasa yang berprofesi sebagai psikiater di sebuah rumah sakit. Yang namanya psikiater, pasti pasiennya nggak jauh-jauh masalahnya ama kejiwaan. Menghadapi orang yang sakit mental sudah menjadi makanan sehari-hari. Dan dia pun kebal dengan segala urusan masalah kejiwaan.

Di awal perkenalan mereka, justru karena sebuah perdebatan. Ji Hae-soo sang psikiater kalah telak dengan Jang Jae-yeol sang penulis novel di sebuah talk show yang ditayangkan di sebuah televisi.

Sebenarnya selain Park Soo-kwang, ada banyak beberapa penderita sakit mental atau gangguan jiwa baik ringan maupun sedang. Bahkan tokoh utamanya pun, Jang Jae-yeol dan Ji Hae-soo juga mengalami penyakit psikis. Keduanya memiliki trauma karena masalah keluarga di masa kecil. Tanpa di sadari, Jang Jae-yeol dan Ji Hae-soo yang sama-sama 'sakit' ini saling 'menyembuhkan' luka batin yang mereka derita bertahun-tahun selama ini.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

REVIEW Moon Lovers: Scarlet Heart Ryeo

  Sebenarnya gak antusias waktu tahu serial ini tayang. Pertama, setting cerita yang ala-ala kerajaan gitu biasanya bertele-tele. Kedua, pemain perempuannya banyak yang bilang nggak suka. Tapi semakin ke sini, makin banyak yang bilang suka drama ini dari segi cerita. 

REVIEW Extracurricular

  Awalnya gak niat nonton ama drama ini, ternyata banyak yang bilang bagus. Bukan sekedar kisah remaja dengan cerita menye-menye semata. Terlihat dari posternya yang terkesan dark, drama ini mengisahkan sisi kelam para remaja: prostitusi online.

REVIEW Welcome to Waikiki 2

Setelah nonton drama Welcome to Waikiki 1 yang super parah sengkleknya, rasanya kurang afdol jika nggak nonton seri yang kedua x))