Langsung ke konten utama

REVIEW Hospital Ship


Seperti yang aku ceritakan di review drama sebelumnya, sebenarnya aku udah bertekad nonton ini setelah tamat awal November ini. Karena filenya rusak, dan baru punya hasil dikasih murid (sungguh nggak modal) akhirnya kesampaian juga nonton ini. Waktu tahu episodenya yang lumayan banyak, 40 cyn, sempat ragu apakah akan berhasil menontonnya, ternyata maraton nonton saat weekend berhasil juga x))

Adalah Song Eun Jae yang diperankan oleh Ha Ji Won, seorang dokter ahli bedah dengan jam terbang yang tinggi. Semua itu dilakukannya demi memenuhi ambisinya untuk naik tingkat menjadi dokter yang lebih tinggi jenjangnya. Karena itu dia berusaha keras menaikkan jam terbangnya. Bahkan waktu tidurnya pun terbatas. Karena suatu hal, dia 'dihempaskan' dari rumah sakit ternama di Seoul dan 'terdampar' di kapal rumah sakit.

Perih ketika hasil pekerjaanmu selalu diakui orang lain :') #pengalaman

Perasaan terpukul Song Eun Jae yang tiap hari menyelamatkan orang lain, justru ibunya sendiri tidak tertolong:

Seementara ada Kwak Hyun yang diperankan oleh Kang Min Hyuk yang memilih menjadi relawan di kapal rumah sakit, yang bagi kebanyakan orang adalah tempat yang paling suram. Ada alasan kenapa dia memilih sebagai relawan dibandingkan harus pergi wajib militer. Dengan menjadi relawan, dia masih bisa sesekali menjenguk ayahnya yang sakit 'serius'. Ayahnya dulu adalah dokter terkenal, karena suatu hal, ayahnya memiliki trauma yang cukup hebat sampai melupakan anak istrinya. Sementara adiknya dalam waktu dekat akan menikah tapi malu mengenalkan ayah mereka yang 'sakit serius itu.


Betapa telatennya Kwak Hyun merawat ayahnya, padahal dia harus bekerja dan belajar untuk masa depannya. Beban tanggung jawab dipikulnya sebagai kepala keluarga menggantikan ayahnya dan melindungi adik dan ibunya:

Ada masa lalu yang selalu menghantuinya selama berproses menjadi dokter:

Sementara itu, ada dua dokter lainnya yang ditempatkan di kapal rumah sakit; Kim Jae Gul dan Cha Joon Young. Jika Kwak Hyun sukarela memilih kapal rumah sakit sebagai pilihannya daripada menjalani wajib militer, dua dokter ini terpaksa karena dalam undian mereka terpilih mendapat penempatan di kapal rumah sakit... x)) #PukPuk

Awalnya perawat-perawat di kapal rumah sakit merasa jengah dengan tiga dokter yang ganteng-ganteng ini tapi keliatan belagu. Malah nyantai-nyantai kayak di pantai.. x))


Hingga datanglah Song Eun Jae yang bergabung dalam tim mereka. Pesona Song Eun Jae dari kali pertama menyelamatkan pasien di kapal rumah sakit, membuat takjub para awak kapal termasuk dokter-dokter lainnya. Tambah lagi dia sangat mandiri, termasuk memperbaiki lampu operasi yang selama ini terlihat seperti gudang di kapal rumah sakit.

Baik Song Eun Jae maupun Kwak Hyun sama-sama memiliki masalah keluarga. Sama-sama harus melindungi ayah mereka dengan cara yang berbeda.

Ikutan nangis pas Song Eun Jae akhirnya nangis setelah sekian lama dia tidak menitikkan air mata termasuk saat pemakaman ibunya. Dia menangis saat membuka kotak pemberian bibinya yang berisi barang-barang peninggalan ibunya:

Dia menangis saat ibunya Kim Jae Gul memberikan selimut sebagai ucapan terima kasihnya karena diselamatkannya lewat operasinya yang berhasil:

Keluarga, seperih apapun hidup, keluarga adalah keluarga, yang selalu ada disampingmu saat suka dan duka:

Entah emang dramanya yang mengiris-ngiris hati atau akunya yang lagi baper, nangis juga pas scene dimana saat adiknya Kwak Hyun akhirnya mau menemui ayahnya:

Di setiap episode, selalu ada kasus baru yang harus diselesaikan oleh tim kapal rumah sakit ini. Salah satunya adalah saat bus sekolah yang terguling berisi gerombolan para siswa yang penuh luka. Disinilah nyali dan mental para medis diuji:

Menjadi dokter juga tidak mudah. Seperti yang dialami Song Eun Jae. Seidealis apa pun kita dalam menjalani profesi yang kita pilih, selalu ada duri-duri kecil yang melengkapi. Salah satunya adalah saat Song Eun Jae terlibat dalam kasus yang sebenarnya tidak dia lakukan. Song Eun Jae yang biasanya bermental baja saja bisa terbebani dengan masalah yang harus dilaluinya ini. Memang bikin stress kalau menghadapi semacam penyidik atau detektif yang menginterogasi suatu masalah besar, meski kita hanya dijadikan saksi x)) #barubaruiningalamin juga

Selalu ada kisah cinta di masa lalu yang belum usai:

Song Eun Jae ini tanpa disadari banyak yang menyukainya, padahal prinsip hidupnya justru tidak menginginkan cinta karena trauma masa lalu yang menimpa keluarganya:

Sekeras apa pun hatinya, hingga akan ada suatu masa dia akan mengalami yang namanya hati ingin memiliki yang lain. Meski mulut berkata tidak, tapi hati berkata lain.

Suka banget kalo pas scene Kwak Hyun meluk Song Eun Jae, rasanya meneduhkan. Jadi ikutan baper, wkwkwk... x))

Ada kalimat bagus dari Song Eun Jae di akhir episode yang sebenarnya untuk kata hatinya sendiri:
"Akan ada suatu masa saat kupikir aku bisa sendirian. Aku dulu merasa malu untuk bergantung pada orang lain. Namun, sekarang aku tidak merasa malu saat dia menangkapku ketika aku kehilangan keseimbangan. Kita akan merasa lemah berkali-kali dalam hidup. Kita juga akan merasa kehilangan. Pada saat itu, lihatlah ke sekitarmu. Kau akan menemukan orang yang mendukungamu di saat kau merasa lemah. Itu sebabnya kita bisa memulainya lagi. Saat percaya kekuatan cinta, aku cinta. Bagaimana pun, itu cinta. 



Komentar

Postingan populer dari blog ini

REVIEW Moon Lovers: Scarlet Heart Ryeo

  Sebenarnya gak antusias waktu tahu serial ini tayang. Pertama, setting cerita yang ala-ala kerajaan gitu biasanya bertele-tele. Kedua, pemain perempuannya banyak yang bilang nggak suka. Tapi semakin ke sini, makin banyak yang bilang suka drama ini dari segi cerita. 

REVIEW Extracurricular

  Awalnya gak niat nonton ama drama ini, ternyata banyak yang bilang bagus. Bukan sekedar kisah remaja dengan cerita menye-menye semata. Terlihat dari posternya yang terkesan dark, drama ini mengisahkan sisi kelam para remaja: prostitusi online.

REVIEW Welcome to Waikiki 2

Setelah nonton drama Welcome to Waikiki 1 yang super parah sengkleknya, rasanya kurang afdol jika nggak nonton seri yang kedua x))