Langsung ke konten utama

Dibalik hitsnya AICE


Hampir setahun ini, terutama di sekolah mewabah sekali namanya makan es krim. Jika dulu makan es krim adalah suatu hal yang mewah, semenjak ada AICE, makan es krim serasa biasa karena hanya dengan merogoh kocek uang jajan yang tak seberapa, bisa menikmati es krim dengan berbagai varian pilihan, terutama rasa-rasa buah.

Selain mangga, ada juga rasa lain yang menyerupai bentuk buah aslinya. Seperti jagung ini, kulitnya berasa kayak biji jagung, menyelimuti es krim di dalamnya:

Tak hanya itu, es krim rasa semangka ini juga mirip banget kayak potongan buah semangka asli: 

Yang rasa nanas juga seger banget kayak nanas beneran:

Begitu juga dengan yang pisang, kulit luarnya serasa kayak kulit pisang beneran. Ini masuk jajaran favorit:

Nah, ini yang paling juara. Sekilas kayak magnum, isinya bukan dobel, tapi triple kayak gini. Murahnya kebangetan.

Jika dulu beli es krim cuma mampu beli satu, sekarang dengan harga satu es krim merk lain bisa untuk beli es krim Aice dengan berbagai rasa kayak gini:

Bahkan isi kotak sampah di perpus pun di dominasi ama plastik es krim AICE kayak gini:

Sebenarnya sudah lama kepikiran mau buat postingan tentang AICE, tapi tertunda melulu. Hingga akhirnya bulan ini merk es krim yang terkenal dengan harga murahnya ini mencuat di berbagai berita karena masalah para buruhnya yang harus menanggung derita di balik murahnya harga es krim ini.

Dua artikel ini di kumparan dan mojok cukup mewakilkan apa yang terjadi dengan produk es krim ini. Berharap ke depannya, semoga masalah yang dialami cepat selesai dan tidak ada pihak yang dirugikan. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

REVIEW Moon Lovers: Scarlet Heart Ryeo

  Sebenarnya gak antusias waktu tahu serial ini tayang. Pertama, setting cerita yang ala-ala kerajaan gitu biasanya bertele-tele. Kedua, pemain perempuannya banyak yang bilang nggak suka. Tapi semakin ke sini, makin banyak yang bilang suka drama ini dari segi cerita. 

REVIEW Extracurricular

  Awalnya gak niat nonton ama drama ini, ternyata banyak yang bilang bagus. Bukan sekedar kisah remaja dengan cerita menye-menye semata. Terlihat dari posternya yang terkesan dark, drama ini mengisahkan sisi kelam para remaja: prostitusi online.

REVIEW Welcome to Waikiki 2

Setelah nonton drama Welcome to Waikiki 1 yang super parah sengkleknya, rasanya kurang afdol jika nggak nonton seri yang kedua x))