Langsung ke konten utama

REVIEW When the Camellia Blooms


Nonton ini sebenarnya random banget. Cuma feeling pas liat posternya kok manis gitu, biru-biru gimana, hahaha... x)) Jadinya gak ada ekspetasi apa-apa buat nonton ini. Dan ternyata bagus :')

Kalau kita cek poster dramanya versi yang lain, akan muncul banyak tokoh. Ya, drama ini lumayan kompleks. Tidak hanya membahas kehidupan tokoh utamanya, tapi tokoh-tokoh pendukung lainnya.

Adalah Gong Hyo Jin yang memerankan tokoh bernama Dong Baek yang memutuskan untuk tinggal kota pinggiran, Ongsan. Bukan tanpa alasan Dong Baek untuk hidup jauh dari keramaian kota besar.

Awalnya para tetangga menyambutnya dengan baik, tapi begitu tahu Dong Baek adalah single parent, ditambah lagi dia membuka bar kecil yang juga menjadi tempat tinggalnya, pandangan tetangga terutama emak-emak langsung berubah.

Kirain cuma di Indonesia, emak-emak suka nyinyir bin kepo. Ternyata di Korea pun juga. Apalagi pandangan terhadap single parent.

Namanya emak-emak, tak gentar dalam usaha mengintimidasi. Setelah bertahun-tahun, Dong Baek pun masih kerap diintimidasi. Mulai dari kalo belanja dimahalin, sampai suka disalahi kalo suami mereka mabuk di bar-nya. Lebih epik lagi kalo suami mereka mabuk dan utang di bar-nya, malah Dong Baek yang dimarahin. Sungguh kasian... janda selalu salah di mata masyarakat... :')

Bahkan pernah hampir dilabrak ama istri seseorang, karena dianggap pelakor :') #PukPuk

Ada Kang Ha Neul yang memerankan tokoh bernama Hwang Yong Sik, seorang polisi yang diturunkan pangkatnya dan dilempar tugas ke daerah kelahirannya, Ongsan. 

Karena sudah lama tinggal di kota, dia juga mematok standar yang tinggi memilih kriteria pasangannya kelak. Sedangkan dia kini justru balik tinggal di kota pinggiran, tentu hal yang sulit untuk mendapatkan perempuan macam itu x))

Hingga suatu hari, pas dia ke toko buku, langsung jatuh hati liat perempuan yang menurutnya sesuai kriteria idamannya saat ini:
 

Saking terpesonanya, langsung dia ikutin x))

 Hwang Yong Sik pun tak kenal menyerah, kemana pun Dong Baek pergi selalu dipepet, wkwkwk... x))

 


Tak jarang Dong Baek malah takut kalo dideketin Hwang Yong Sik x))

Bukan tanpa apa-apa Dong Baek sengaja menghindar dari Hwang Yong Sik, selain dia merasa nggak nyaman karena sudah memiliki anak, juga nggak nyaman akan pandangan orang-orang sekitar terhadapnya. Dia tidak mau menambah masalah.

Tapi, lagi-lagi Hwang Yong Sik pantang menyerah, meskipun akhirnya dia mengetahui jika Dong Baek sudah memiliki satu anak alias single parent x))


Jangan bayangkan Hwang Yong Sik sebagai sosok polisi yang tegas dan berwibawa, seringnya dia justru melakukan hal-hal yang konyol. Pantesan turun pangkat, hahaha... x))

Meskipun begitu, dia penyayang anak-anak. Liat ada anak berantem di ujung gang, ama dia diajak makan. Dikasih jajanan yang banyak juga x))

Menyayangi Pil Gu, anaknya Dong Baek seperti anaknya sendiri: 
 

Hubungan ibu dan anak antara Dong Baek ama Pil Gu ini chemistry-nya dapet banget:
 

Mungkin karena sedari kecil hanya ada sosok ibu disampingnya, Pil Gu tumbuh menjadi anak laki-laki yang pemberani:


Bahkan di usinya yang masih sangat muda, Pil Gu tahu bagaimana cara melindungi anaknya:


Pemeran Pil Gu ini memang keren banget sih aktingnya, bisa marah-marah, bisa juga nangis sampai sesenggukan :')
 

Lewat tokoh Kang Jong Ryeol, sebagai sentilan fenomena kehidupan sekarang, terutama di dunia maya yang penuh kepalsuan. Di sosmed tampak mesra, di dunia nyata aslinya berantem melulu ama pasangannya, demi konten. Ada banget nih yang kayak gini x))

Hyang Mi ini awalnya pas kita tonton, terlihat nyebelin. Kerja ama Dong Baek, tapi suka mengakali Dong Baek. Suka minum bir yang dijual di bar milik Dong Baek, suka ngutil korek api para pelanggan di bar, dan juga suka minjem duit dengan nominal yang lumayan besar. Nanti di akhir episode baru tahu kenapa dia suka pinjem uang, sediiihh... :')

Gong Hyo Jin ini meski usianya menginjak angka 40, memang masih manis. Makanya dia cocok memerankan Dong Baek yang single parent punya satu anak ini.

Salah satu kelemahan Dong Baek adalah terlalu polos dalam menilai seseorang. Salah satunya ini, beli motor dari tetangganya malah lebih mahal dibandingkan harga aslinya x))

Dong Baek harus belajar tidak memedulika apa kata dan pandangan orang lain.

Dalam drama ini, sebenarnya tidak hanya mengulas hubungan ibu dan anak antara Doang Baek dan Pil Gu semata. Hubungan Hwang Yong Sik dengan ibunya juga erat. Ini mau nangis pas nontonnya, waktu Hwang Yong Sik kesel sama ibunya yang setiap hari selalu memakai barang-barangnya yang sudah lama. Alasan ibunya karena sayang jika dibuang, karena masih bisa digunakan. Hwang Yong Sik bilang jika ibunya terus-terusan memakai kaos itu, contohnya kaos Piala Dunia 2002, jika nanti ibunya tiada, tentu hatinya akan sakit karena itu akan mengingatkannya pada ibunya yang suka memakai kaos itu :')

Begitu juga dengan kisah Dong Baek dengan ibunya. Setelah puluhan tahun berpisah, mereka dipertemukan kembali. Bukan tanpa alasan ibunya Dong Baek bisa bertemu dengannya. Pesan moral dari kisah hubungan mereka adalah bahwa luka hati seorang anak akan membekas hingga sang anak tumbuh dewasa kelak :')

Pokoknya mah bagus. Kisahnya relatable dengan kehidupan sehari-hari. Oya, sebenarnya ada selipan thrillernya di drama ini. Jadi ada penguntit misterius yang baru ketahuan di akhir episode.

Komentar

  1. Strange "water hack" burns 2 lbs in your sleep

    At least 160,000 women and men are utilizing a simple and SECRET "liquids hack" to drop 2lbs each night as they sleep.

    It's very simple and works every time.

    This is how to do it yourself:

    1) Grab a glass and fill it up with water half glass

    2) And now learn this crazy HACK

    and become 2lbs thinner in the morning!

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

REVIEW Moon Lovers: Scarlet Heart Ryeo

  Sebenarnya gak antusias waktu tahu serial ini tayang. Pertama, setting cerita yang ala-ala kerajaan gitu biasanya bertele-tele. Kedua, pemain perempuannya banyak yang bilang nggak suka. Tapi semakin ke sini, makin banyak yang bilang suka drama ini dari segi cerita. 

REVIEW Extracurricular

  Awalnya gak niat nonton ama drama ini, ternyata banyak yang bilang bagus. Bukan sekedar kisah remaja dengan cerita menye-menye semata. Terlihat dari posternya yang terkesan dark, drama ini mengisahkan sisi kelam para remaja: prostitusi online.

REVIEW Welcome to Waikiki 2

Setelah nonton drama Welcome to Waikiki 1 yang super parah sengkleknya, rasanya kurang afdol jika nggak nonton seri yang kedua x))