Pahawang Culture Festival tahun ini termasuk dalam rangkaian 110 Karisma Event Nusantara (KEN). Sebenarnya dadakan banget ikut acara ini. H+2 masih flu berat dan bimbang antara mau ikut camp atau home stay. Mengingat masih bapil udah mau dua minggu gak kunjung sembuh plus musim ujan yang kemungkinan rawan becek, jadi akhirnya H+1 baru memutuskan untuk pilih home stay aja yang alhamdulillah masih kebagian. Di luar ekspetasi, ternyata yang homestay di Pulau Pahawang rame banget. Hampir semua rumah penduduk full disewa wisatawan dan ini menjadi pengalamanku menginap pertama di pulau yang jauh berada di tengah lautan
Awalnya, aku bersama @sintadesnna @arnitav & @yoni.adriansyah hanya niat ikut festivalnya aja, ternyata malah ikut rangkaian trip juga. Ibarat kecemplung, ya sekalian dinikmatin aja selama dua hari di sini
Jadi, sebelum ke Pahawang Culture Festival, rombongan diarahkan untuk mengikuti rangkaian trip ke beberapa pulau kecil di sekitaran Pahawang.
Pahawang Culture Festival kali ini tampak istimewa. Selain karena tahun lalu sempat kepending efek pandemi, juga karena kedatangan langsung bapak Mentri Kemenpar
Selain karena sempat vakum karena adanya pandemi kemarin, juga berlangsung meriah karena kedatangan langsung Kemenpar Bp. @sandiuno bersama rombongan yang melakukan penilaian di desa ini untuk dua event sekaligus.
Semakin meriah, selain diisi beragam acara yang diisi oleh para warga Pahawang dan sekitarnya, juga adanya penampilan istimewa dari @batassenjaofficial dan Babang Tamvan @babang_andikamahesa. Paling depan banget gak tuh aku nontonnya. Nonton sampai dini hari meski berakhir kaki serasa gak napak tanah saking pegelnya berjam-jam berdiri
Lingkungan rumah warga yang dijadikan homestay, tentunya mendongkrak perekonomian warga:
Foto-foto di sekitaran Pahawang sampai puas
Nih, buat yang bisa berenang ataupun diving, bisa melihat keindahan alam di bawah laut di sekitaran Pulau Pahawang:
Kalau takut nyemplung, bisa menikmati ikan-ikan yang mau muncul jika kita memberikan remahan roti:
Pulau Pahawang ini masih asri dan alami. Masih banyak sekali tumbuhan hijau di sekitarnya:
View pantai juga tjakep buat foto produk seperti ini:
Makan mie juga enak sambil memandangi pantai x))
Sambil menunggu peserta trip lainnya yang sedang diving, gak sengaja ketemu bapak-bapak yang kerja tinggal di Jakarta, asli dari Medan. Beliau baru pertama kali ke Pahawang, meski sebenarnya sudah beberapa kali ke Lampung. Beliau takjub dengan masih beningnya air laut di Pahawang dan sekitarnya. Menurut beliau, sebenarnya pantai-pantai di Lampung banyak yang bagus dan masih alami, tidak kalah dengan pantai-pantai di Bali, sayangnya untuk transportasi dan jalan di Lampung masih sangat kurang. Setuju sekali dengan pendapat beliau ini.
Komentar
Posting Komentar