Makanan khas Sunda ini peminatnya makin meluas. Nggak hanya diminati urang Sunda, tapi juga ke seluruh pelosok Indonesia. Begitu juga di Lampung. Kali ini gak bahas kuliner di Metro, tapi ke daerah tetangga: Pekalongan. Ini Pekalongan di Lampung Timur, bukan Pekalongan di Jawa Tengah ya x))
Saat-saat pandemi, minimal sebulan sekali ke sini, karena harus ke bank di daerah sini. Jadi biasanya sekalian jajan di sini. Dan biasanya urusannya selesai masih pagi, jadi bisa ke sini juga pas baru banget buka. Bisa sesepi ini pas ambil dokumentasinya, padahal biasanya ruame pol x))
Ada banyak faktor kenapa seblak pekalongan ini sangat ramai diminati. Pertama, harganya murah alias ramah di kantong anak sekolah. Mungkin karena ini usaha keluarga alias rumahan gitu. Akan beda jika berjualan di ruko atau tempat penyewaan lainnya yang jelas akan mempengaruhi pengeluaran sang penjual. Kedua, lokasinya yang jauh dari hiruk pikuk. Bisa dikatakan sebagai hidden gem-nya Pekalongan ini. Ketiga, seblak di sini memang seblak khas Sunda banget alias kencurnya berasa, beda dengan seblak lainnya yang hanya menonjolkan sisi pedasnya saja.
Next, ke tempat seblak manalagi ya? :)
Komentar
Posting Komentar