“Jika kemahasiswaan
kita ingin dirasakan dan dihargai maka keluarlah dari kampus datanglah ke desa
dengan orang-orang tulus yang masih menganggap kita adalah kaum (intelek) yang
(juga) berguna.”
Kalimat itu dilontarkan seorang sahabat saat kuliah. Namanya Rasmira. Aku memangggilnya Mira. Dia adalah salah satu mahasiswa yang benar-benar pantas disebut mahasiswa. Mahasiswa yang bukan hobi kelayapaan dari mall satu ke mall yang lain, bukan mahasiswa yang pamer kekayaan orang tua, apalagi mahasiswa yang kupu-kupu; kuliah pulang kuliah pulang.
Bukan, Mira jauh dari sosok itu. Mira adalah mahasiswa yang patut menjadi contoh. Mahasiswa yang mau turun ke jalan, berpanas-panasan, tanpa kenal lelah, tanpa pamrih. Bukan, bukan juga berdemo yang nggak jelas.
Mira adalah sosok nyata mahasiswa yang 'membagi ilmunya' ke masyarakat. Ini saat kami bersama saat masa-masa kuliah:
Cerita lengkap ada di link ini:
Suka ama tulisan Memasuki Masa Semester Tua:
"Jadi selama KKN, kita benar-benar nyata terjun ke masyarakat. Kita belajar bagaimana bersosialisasi denga warga, belajar bagaimana membuat program menarik untuk mengembangkan desa, serta belajar hidup dengan keluarga baru yaitu teman-teman KKN."
Tulisan Dina ini mengingatkan saat masa-masa menempuh gerbang perkuliahan. Aku juga pernah mengalami masa-masa krisis saat berlabel menjadi mahasiswa. Jangan pernah merasa tua di semester tujuh, aku aja ampe semester sepuluh loh... :D #MalahBangga
Ini pengalamanku saat menjalani semester ujung: http://catatanluckty.blogspot.com/2013/08/aku-dia-dan-angka.html
Ternyata apa yang kita tanam saat kuliah, akan kita petik manfaatnya saat terjun ke dunia kerja. Ini pengalamanku saat bekerja di perpustakaan sekolah:
Label Pustakawan 2013 (Part 1)http://t.co/LMeTDl49vl
Label Pustakawan 2011 http://t.co/KUDgcTXV
Label Pustakawan 2012 http://t.co/o3zqXWNU
Tetap semangat, dan nikmati masa-masa kuliah. Percayalah, masa paling indah adalah masa-masa kuliah... ;)
Komentar
Posting Komentar