Langsung ke konten utama

[PATRIOT] My Librarian, My Hero


Pak Faisol namanya. Bekerja di perpustakaan kampus sejak perpustakaan kampus berdiri, sudah lebih dari dua puluh tahun. Selalu bersemangat setiap hari. Sehari nggak ada Pak Faisol, perpustakaan sepi. Ibarat taman tanpa bunga, gyahahaha... :D

Usianya sudah menuju 75. Beliau masih segar bugar. Tak jarang beliau menelurkan cerita-cerita yang bikin tertawa saat mendengarnya. Ada saja yang menjadi bahan ceritanya. Paling sering membahas makanan dan ikan. Pernah saya bawakan beberapa bibit ikan ke rumahnya, beliau senang luar biasa. 

Tanpa pernah ada keluhan yang terucap dari bibirnya. Di usianya yang senja itu, Pak Faisol harus menghidupi anak dan cucunya. Anaknya pernah mengalami kecelakaan hebat dan sampai sekarang tidak bisa bekerja berat. Pak Faisol yang harus mengurusi segala kebutuhan hidup mereka.
Beliau setiap hari bekerja di perpustakaan kampus di bagian skripsi. Terbayang kan bagaimana repotnya mengurus ribuan skripsi. Tak pernah sedikit pun beliau mengeluh. Tak pernah pula beliau absen tanpa alasan. Beliau tidak masuk jika hanya asam uratnya kambuh.

Beliau memang bukan lulusan Ilmu Perpustakaan, tapi beliau sangat telaten bekerja di perpustakaan. Sehabis solat duhur dan makan, beliau selalu rajin shelving buku ke rak. Buku yang ditata tidak hanya satu dua, ada puluhan bahkan ratusan. Beliau sudah hapal diletakkan ke mana saja buku-buku tersebut sesuai nomer klasifikasinya.

Pak Faisol ini juga paling tidak tegaan terhadap pemustaka yang terkena denda. Selalu dapet diskonan denda dari beliau. Jadi, para mahasiswa yang merasa terlambat mengembalikan buku, selalu mencari kesempatan meminta keringanan denda kepada Pak Faisol... x)
Tepat saat saya resign dari perpustakaan kampus, beliau pensiun. Saat saya lelah bekerja, selalu kembali semangat jika teringat beliau. Bekerja itu dari hati, saya selalu ingat pesannya itu.

Yup, Pak Faisol merupakan salah satu PATRIOT pemecut semangat untuk selalu bersemangat menjadi mahluk berlabel langka; pustakawan. PATRIOT itu tidak harus muluk-muluk seperti memperjuangkan negara dengan berdarah-darah, PATRIOT adalah hidupnya yang berguna bagi orang lain dan menginspirasi. Terima kasih Pak Faisol :')


Tulisan ini diikutsertakan dalam 

banner 
 

Komentar

  1. Salam buat pak Faisol ya mbak

    matur nuwun sudah turut menyemarakkan Tasyakuran Sang Patriot

    BalasHapus
    Balasan
    1. terima kasih juga sudah mampir buat baca postingan ini,
      insyaallah nanti disampaikan salamnya buat Pak Faisol :)

      Hapus
  2. Pak Faisol, sosok sederhana yang berjiwa patriot.

    Terima kasih sudah berpartisipasi :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. terima kasih juga sudah mampir buat baca postingan ini,
      kesederhanaannya memang patut diteladani :)

      Hapus
  3. Terkesan sekali dengan pegawai perpustakaan ini, hehe itu pake mesin tik, tapi masya Alloh, saya rasakan memang pegawai perpustakaan berjasa sekali. Saya yang kekurarangan uang, jadi bisa menikmati buku-buku berkat Alloh menjadikan mereka sabar menunggui perpustakaannya!

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya, si bapak masih pakai mesin tik, maklumlah umurnya 70-an... :))

      Hapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

REVIEW Moon Lovers: Scarlet Heart Ryeo

  Sebenarnya gak antusias waktu tahu serial ini tayang. Pertama, setting cerita yang ala-ala kerajaan gitu biasanya bertele-tele. Kedua, pemain perempuannya banyak yang bilang nggak suka. Tapi semakin ke sini, makin banyak yang bilang suka drama ini dari segi cerita. 

REVIEW Extracurricular

  Awalnya gak niat nonton ama drama ini, ternyata banyak yang bilang bagus. Bukan sekedar kisah remaja dengan cerita menye-menye semata. Terlihat dari posternya yang terkesan dark, drama ini mengisahkan sisi kelam para remaja: prostitusi online.

REVIEW Tornado Girl 2

Ini adalah drama Cina tahun lalu. Diadaptasi dari novel, dengan penulis yang sama. Meski episodenya luamyan banyak, ada tiga puluh enam, niat nonton ini demi liat Ji Chang Wook :D #BelumBisaMoveOn