DRAMA It's Ok It's Love

 

Drama ini tayang di tahun 2014 dengan pemeran utama Jo In-sung sebagai Jang Jae-yeol dan Gong Hyo-jin sebagai Ji Hae-soo. Perkenalan mereka awalnya adalah di sebuah acara talk show di televisi. Jang Jae-yeol ini adalah seorang penulis novel ternama yang punya banyak fans. Tamvaan sih.. x))

Sedangkan Ji Hae-soo adalah perempuan dewasa yang berprofesi sebagai psikiater di sebuah rumah sakit. Yang namanya psikiater, pasti pasiennya nggak jauh-jauh masalahnya ama kejiwaan. Menghadapi orang yang sakit mental sudah menjadi makanan sehari-hari. Dan dia pun kebal dengan segala urusan masalah kejiwaan.

Di awal perkenalan mereka, justru karena sebuah perdebatan. Ji Hae-soo sang psikiater kalah telak dengan Jang Jae-yeol sang penulis novel di sebuah talk show yang ditayangkan di sebuah televisi.

 

Selain menulis novel, Jang Jae-yeol juga memiliki sebuah acara di radio. Duh...mas-masnya tamvaan kebangetan. Apalagi di drama ini dia rapi banget, selalu pake kemeja meskipun hanya di rumah. Rapinya kebangetan, sekalipun itu hanya di kamar mandi x))

 

Ini adalah Kang Woo, fans berat Jang Jae-yeol. Baginya, Jang Jae-yeol adalah role model dalam menulis. Dan bagi Jang Jae-yeol, Kang Woo representasi kehidupannya saat masih remaja. Identitas Kang Woo akan terungkap di dua episode terakhir.

 

 

Jang Jae-yeol ini ibarat pahlawan bagi Kang Woo. Dia selalu memantau kehidupan Kang Woo meski bahaya di depan mata.   

 

Jong Dong-min dan Park Soo-kwang merupakan teman satu roommate-nya Ji Hae-soo. Park Soo-kwang ini merupakan penderita sindrom Tourette. Karena sakit yang dideritanya, ia selalu mengalami kegagalan dalam urusan cinta. #PukPukParkSooKwang

Sebenarnya selain Park Soo-kwang, ada banyak beberapa penderita sakit mental atau gangguan jiwa baik ringan maupun sedang. Bahkan tokoh utamanya pun, Jang Jae-yeol dan Ji Hae-soo juga mengalami penyakit psikis. Keduanya memiliki trauma karena masalah keluarga di masa kecil. Tanpa di sadari, Jang Jae-yeol dan Ji Hae-soo yang sama-sama 'sakit' ini saling 'menyembuhkan' luka batin yang mereka derita bertahun-tahun selama ini.

Di episode 5 dan 8, ada beberapa tempat yang dieksplorasi. Salah satunya adalah Okinawa. 

 

Pesan moral dalam drama ini adalah bahwa masalah keluarga akan membentuk karakter pribadi seseorang saat dewasa. Bisa menimbulkan rasa trauma yang berat. Dan bisa sembuh dengan kepedulian orang-orang sekitar.