Ini film Thailand pertama yang menjadi favoritku zaman kuliah. Lagi pengen nonton ulang film ini, soalnya lagi ngalamin kayak si tokoh perempuan x))
Adalah Mei Li yang diperankan oleh Cris Horwang yang baru saja ditinggal teman-temannya. Bukan ditinggal kereta, tapi ditinggal menikah. Puncaknya adalah pernikahan Ped yang artinya Li menjadi satu-satunya perempuan lajang di persahabatan mereka. Li merasa frustasi sambil minum terlalu banyak hingga mabuk, dan hampir merusak rencana malam pertama Ped dan suaminya x))
Dengan kondisi mabuk, Li tetap memaksakan diri menyetir untuk pulang ke rumah. Dia malah menabrak tenda warung makan, dan ada mas-mas tamvaan yang menyelamatkan x)) #SelamatkanHatikuJugaDonk #dikepruk
Loong yang diperankan oleh Theeradej Wongpuapan (Gile, namanya unik banget, wkwkwk) ini memang tamvannya pake banget. Senyum aja udah bikin meleleh x)) #LapIler
Rumah kontrakan yang ditinggali ini meski sederhana, tapi viewnya kece banget. Bisa liat hamparan air macam ini...
Karena kesalahannya sendiri, mobilnya remuk dan ayahnya menyita mobilnya. Li terpaksa harus naik kendaraan umum untuk menuju tempat kerjanya yang amat jauh. Berbagai kendaraan harus dipakainya. Nggak hanya kereta api, tapi juga bus, perahu hingga ojek x)) #PukPukLi #KamuHarusKuat
Li ini cerobohnya ampun-ampunan. Udah berapa kali aja barang milik Loong karena kesalahan Li. Mulai dari kacamata, laptop hingga kamera.
Tapi justru kecerobohannya itu justru membawanya makin dekat ama Loong. Yaampuuunnn... Long ini selain tamvaan juga penyabar. Kurang sabar apa coba tiap barangnya hancur atas ulah Li selalu ditanggapi dengan senyum mautnya dan berkata nggak apa-apa x))
Paling lucu pas Loong dengan isengnya ngerjain Li yang nggak bangun-bangun karena nungguin Loong pulang ke kontrakannya. Tidur di pos satpam tapi pulas banget... x))
Setelah Ped menikah, Li memiliki sahabat lain yang juga tetangganya. Meski masih sekolah, Plern ini banyak cowoknya. Dari dialah Li belajar tapi juga bersaing menggaet hati Loong x))
Karena film ini disponsori oleh BTS (semacam perkeretaapiannya Thailand gitu), jangan heran kalau banyak scene didominasi di seputaran kereta. Tapi entah kenapa aku suka banget, nggak kerasa kalo ini sebenarnya selipan sponsor. Pas aja ama jalan ceritanya; Loong teknisi malam di BTS, sedangkan Li adalah pekerja yang merupakan pengguna BTS.
Selain didominasi scene BTS, aku suka banget ama selipan budaya Thailand di film ini. Salah satunya adalah Festival Songkran alias tembak-tembakan sambil basah-basahan. Cek aja ekspresi Li yang bete banget karena udah ke-GR-an bakal diajak kencan ama Loong nggak taunya main basah-basahan kayak gini x))
Suka ama dua tokoh utamanya. Yang cewek ekspresinya dapet banget. Polos-polos bego gitu, wkwkwk... Trus, nggak diragukan lagi ketamvaanan tokoh cowok, tiap menembakkan senyum mautnya, ya ampun nggak kuat, bikin meleleh... x))
Maaakkkk...endingnya so sweet banget! :))
Komentar
Posting Komentar