Langsung ke konten utama

REVIEW Dr. John


Begitu tau ada drama Ji Sung tahun ini tayang, langsung bertekad buat nonton dramanya. Ahjussi satu ini aktingnya selalu nggak main-main, drama-drama sebelumnya, menurutku bagus semua: Kill Me Heal Me, Secret Love, Protect The Boss, Defendant, dan terakhir drama yang tahun lalu, ada Familiar Wife.
Bukan kali pertama Ji Sung memerankan sebagai narapidana. Jika di drama Defendant, dari jaksa menjadi narapidana. Di drama ini lain lagi, dia berperan sebagai narapidana yang dulunya adalah seorang dokter ternama.

Tak jarang, dia menyelamatkan nyawa para narapidana lainnya yang sekarang di tahanan. Maka, tak heran jika dokter yang bertugas di sana rata-rata langsung pada mengundurkan diri alias mendadak minder karena keahliannya tak tertandingi. Dia mampu menganalisa penyakit suatu pasien hanya dengan jangka waktu sepuluh detik.


Setelah masa tahanannya habis, dia kembali ke rumah sakit tempatnya dulu bekerja. Meski banyak pro kontra yang harus dihadapinya. Wajar saja, seseorang yang sudah pernah memiliki label 'narapidana' menjadi momok menakutkan bagi masyarakat, padahal belum tentu dia melakukan hal-hal yang buruk seperti yang di lakukan Cha Yo Han alias Dr. John, peran yang dimainkan Ji Sung ini.

Adalah Kang Shi Young yang diperankan oleh Lee Se Young. Dokter muda yang sedang 'melarikan diri' dari masalah yang dihadapinya. Ketakutan di masa lalu kerap menghantuinya. Untuk itulah dia menerima tawaran seorang paman yang merupakan sahabat ayahnya yang mengajaknya untuk menjadi dokter sementara di tempat tahanan.

Cha Yo Han ini ketika di tempat tahanan, saban hari minta di cek kesehatanya. Kang Shi Young yang saat itu sementara menjadi dokter di rumah tahanan, lumayan gerah dengan perilaku Cha Yo Han yang menurutnya merepotkan alias kurang kerjaan. Apalagi selama di cek semuanya, Cha Yo Han tampak baik-baik saja, tidak menunjukkan perilaku yang mengarah ke tidak sehat.

Jika kita perhatikan di episode-episode awal, sebenarnya Cha Yo Han menunjukkan hal-hal yang tidak lazim seperti kebanyakan manusia lainnya. Seperti minum kopi tapi tidak dingin, tidak juga panas. Makan jatah kantor pun tidak mengambil semuanya, hanya nasi dan susu. Orangnya pun menutup diri, nggak sembarangan orang boleh main ke rumahnya.

Ini memang bukan kali pertama drama korea yang membahas kehidupan para dokter dan segala penyakit yang harus mereka hadapi. Beberapa drama Korea yang bertema profesi dokter yang pernah kutonton diantaranya adalah Descendant of The Sun, Doctors, Romantic Doctors Teacher Kim, ama Hospital Ship. Lalu apa yang membedakan drama ini dengan drama-drama korea bertema dokter lainnya?!? Dokter-dokter di sini adalah ahli anestesi, yaitu semacam ahli pereda nyeri. Maka, jangan heran jika penyakit-penyakit yang diangkat menjadi tema dalam drama ini banyak yang asing di telinga kita. Salah satunya adalah CIPA, merupakan singkatan dari Congenital Insentivity to Pain with Anhidrosis. Yaitu, penyakit gangguan atau kemunduran sistem saraf yang mengakibatkan seseorang kehilangan rasa atau sensasi dari luar, alias tidak bisa merasakan sakit saat jatuh tertimpa sesuatu, tangan teriris pisau, ataupun berdarah. Ya, tidak bisa merasakan itu.

Dokter juga manusia. Dokter bisa sakit. Dokter bisa salah. Dokter juga punya masalah. Dokter juga bisa menangis. Begitulah tema yang diangkat dalam drama ini: dokter punya dua sisi dalam kehidupannya. Sebagai dokter untuk profesi dan sebagai manusia biasa.

Akting Ji Sung mah nggak perlu diragukan lagi. Meski beda sekitar lima belas tahun dengan lawan mainnya, chemistrynya dapet banget. 


Ahjussi satu ini mah tatapannya selalu bikin meleleh x))


Ini salah satu scene yang paling mengiris menurutku. Ketika Kang Shi Young berlarian tak tentu arah mencari restoran di mana terakhir kalinya dia bertemu dan makan bareng dengan ayahnya. Cha Yo Han menenangkannya. Adem banget pokoknya x))

Sebenarnya bukan tanpa alasan Cha Yo Han selama ini tak menyambut kepedulian Kang Shi Young. Ada beberapa pertimbangan yang harus dilakukannya. Salah satunya adalah dia tidak mau merepotkan orang lain dalam masalahnya. Kang Shi Young ini terlihat bucin banget ama Cha Yo Han. Tapi percayalah, jika kita di posisi Kang Shi Young, pasti juga akan melakukan hal yang sama. Udah berusaha tidak peduli, tapi masih kepikiran. Udah berusaha melupakan, tapi keinget terus. Ya namanya juga cinta x))


Meski drama ini minim scene-scene romance, tapi rekomendasi banget buat ditonton. Pertama, apalagi alasannya kalo bukan Ji Sung, hahaha... Kedua, tema yang diangkat. Para ahli anestesi dengan penyakit-penyakit langka yang akan mereka hadapi. Ketiga, masalah euthanasia yang sampai sekarang menjadi pro kontra di dunia kesehatan. Keempat, melihat sisi dokter sebagai manusia biasa. Kelima, tentunya tentang perjuangan cinta yang dihadapi para tokohnya, eaaa... x))

Komentar

  1. selalu sukan kalo yang jisung

    BalasHapus
  2. Jujur aja aku baru nonton drama drama ajusshi jisung. Padahal dramanya seru seruu menyesal baru tau sekarangã… ã…  gara gara kepo nonton kill me heal me di lanjut defendant dan skrng doctor john, gabisa move on dari ajusshi satu ini huhuhu sekeren itu sih aktingnya. Tapi jujur aja di doctor john ini endingnya kurang greget ehehehe, kalau aku jadi dr. Kang udah marah sih pasti bisa bisanya 3 taun gaada kabar mau sakit atau sehat she gonna love you no matter what, you just need to be honest.

    BalasHapus
  3. Aku baru selesai nonton nih. Trus rada terganggu dgn scene eps 16 di cafe yg Dr Cha nelpon dan dia ad bilang "i miss you/ aku merindukanmu" gtu di telpon. Itu siapa sih? Please penasaran, mohon diinfo hahha. Overall oke banget sih, suka sama cast dan ceritanya.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

REVIEW Moon Lovers: Scarlet Heart Ryeo

  Sebenarnya gak antusias waktu tahu serial ini tayang. Pertama, setting cerita yang ala-ala kerajaan gitu biasanya bertele-tele. Kedua, pemain perempuannya banyak yang bilang nggak suka. Tapi semakin ke sini, makin banyak yang bilang suka drama ini dari segi cerita. 

REVIEW Extracurricular

  Awalnya gak niat nonton ama drama ini, ternyata banyak yang bilang bagus. Bukan sekedar kisah remaja dengan cerita menye-menye semata. Terlihat dari posternya yang terkesan dark, drama ini mengisahkan sisi kelam para remaja: prostitusi online.

REVIEW Welcome to Waikiki 2

Setelah nonton drama Welcome to Waikiki 1 yang super parah sengkleknya, rasanya kurang afdol jika nggak nonton seri yang kedua x))