Langsung ke konten utama

REVIEW Love in Contract

 
Kehidupan yang sesak dimana kita tidak punya apa-apa selain kehilangan. Keinginan untuk hidup seperti manusia, bahkan jika kita harus melakukan sesuatu yang gila. -Love in Contract-
 
 Inner Child. Luka di masa kecil yang belum usai. Yoo Mi Ho dari awal muncul memang terlihat menyebalkan. Terkesan memanfaatkan Sang Eun yang selama belasan tahun bekerja keras tapi hasilnya tidak dinikmati sendiri, tapi untuk perempuan yang terkesan culas ini. Lalu kenapa Sang Eun susah payah selalu memberikan apa yang ia punya untuk Yoo Mi Ho? Nanti kita akan paham bahwa ada ikatan kuat antara Sang Eun dan Yoo Mi Ho.  

 
Trauma akan komitmen. Dua tokoh utamanya, baik dari sisi Choi Sang Eun maupun Jung Ji Ho sama-sama memiliki luka di masa lalu. Ada alasan kenapa Choi Sang Eun belasan kali menikah untuk urusan kawin kontrak tanpa terlibat perasaan apa-apa dengan pasangan kontraknya. Begitu juga dari sisi Jung Ji Ho, yang tampak dingin bahkan tanpa ekspresi. Pekerjaan dan masa lalu, membentuknya menjadi karakter yang membatasi dirinya dengan orang lain, termasuk dengan rekan kerjanya sendiri.
 
 

Sexual Harrasement. Dalam drama ini sebenarnya terselip isu sexual harrasement. Bagaimana dampak pelecehan seksual akan menjadi momok yang menakutkan bagi seseorang selama beberapa tahun.


Penyimpangan orientasi. Beberapa tahun terakhir, ada beberapa drama Korea yang menyelipkan isu ini. Tapi sayangnya tidak dijelaskan tentang latar belakang kenapa tokoh memiliki penyimpangan orientasi. Dalam drama ini, Woo Gwang Nam melakukan kawin kontrak dengan Sang Eun hanya untuk menutupi statusnya yang tidak menyukai perempuan dan demi menyenangkan keluarganya. Tapi tidak dijelaskan detail kenapa dia cenderung lebih menyukai laki-laki dibandingkan perempuan. Sekilas memang dia dibesarkan di keluarga yang kakak-kakaknya adalah perempuan semua dan orangtuanya memiliki harapan lebih padanya dibandingkan dengan kakak-kakak perempuannya. 


Self love. Dalam drama ini mengajarkan kita untuk mencintai diri sendiri terlebih dahulu sebelum mencintai orang lain. Drama ini terdiri dari beberapa tokoh yang memiliki permasalahan masing-masing. Tokoh-tokoh dalam drama ini rata-rata memiliki problematikanya yang sebenarnya ada benang merah, yaitu tentang kesendirian. Tidak hanya Sang Eun dan Jung Ji Ho yang terlihat kesepian, tapi juga dari sisi Kang Hae Jin. Meski sejak lama sudah menjadi selebriti dengan kepopulerannya, tapi dia merasa kesepian karena tidak teman apalagi pendamping.
 
 

 
Beberapa kalimat bijak yang kita temukan dalam drama ini:
1. Aku pikir kata-kata yang paling kekanak-kanakan, menjengkelkan, dan konyol adalah 'cinta pertama'.
2. Kehidupan yang sesak dimana kita tidak punya apa-apa selain kehilangan. Keinginan untuk hidup seperti manusia, bahkan jika kita harus melakukan sesuatu yang gila.
3. Uang yang aku dapatkan dari mereka yang selalu menyalahkan orang lain, aku habiskan untuk seseorang yang selalu menyalahkan dirinya sendiri.
4. Apakah kamu ingin tahu bagaimana perasaanmu sebenarnya? Lakukan apa yang hati kita perintahkan untuk kita lakukan. Jangan ditahan lagi.
5. Kamu membenci karena kamu mencintai. Kamu menangis karena kamu membenci.
6. Tidak perlu hubungan menjadi rumit, baik pekerjaan atau pribadi.
7. Aku tidak bisa menggunakan orang untuk maju.
8. Kamu meninggalkanku untuk mendapatkan lebih banyak uang, tetapi sekarang kamu menyesal?
9. Semua yang telah kamu lakukan untukku adalah untuk kepuasanmu sendiri. Apakah aku salah?
10. Akankah ada saat dimana aku bisa meletakkan segalanya dan berdamai?
11. Kamu mencintai seseorang yang akan mencintaimu ketika kamu tidak mencintai dirimu sendiri. Itu tidak akan mudah.
12. Ketrampilan percakapan yang paling sempurna untuk tidak mengungkapkan diri adalah diam.
13. Bunga yang paling terluka adalah bunga yang harum.
14. Ada bekas luka di rerumputan. Ada bekas luka di bunga. Aku adalah rumputnya, kamu adalah bunganya.
15. Meskipun itu adalah tugasku untuk mengakhiri hidup seseorang, ketika aku melihatnya untuk pertama kali, aku ingin menyelamatkan seseorang sebagai gantinya.
16. Kamu tidak mau dicampakkan. Kamu mungkin hanya sedih karena ditinggalkan. 
 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

REVIEW Moon Lovers: Scarlet Heart Ryeo

  Sebenarnya gak antusias waktu tahu serial ini tayang. Pertama, setting cerita yang ala-ala kerajaan gitu biasanya bertele-tele. Kedua, pemain perempuannya banyak yang bilang nggak suka. Tapi semakin ke sini, makin banyak yang bilang suka drama ini dari segi cerita. 

REVIEW Extracurricular

  Awalnya gak niat nonton ama drama ini, ternyata banyak yang bilang bagus. Bukan sekedar kisah remaja dengan cerita menye-menye semata. Terlihat dari posternya yang terkesan dark, drama ini mengisahkan sisi kelam para remaja: prostitusi online.

REVIEW Welcome to Waikiki 2

Setelah nonton drama Welcome to Waikiki 1 yang super parah sengkleknya, rasanya kurang afdol jika nggak nonton seri yang kedua x))