Beberapa impian hidup yang sudah tercapai:
1. Kuliah di Jurusan Ilmu Perpustakaan (tercapai di tahun 2004)
Paling suka ama sesuatu yang beraroma buku. Makanya aku ambil kuliah jurusan Ilmu Perpustakaan. Tampak aneh bukan? Kuliah itu passion, bukan fashion.
2. Kerja sebagai PUSTAKAWAN (tercapai di tahun 2008)
Banyak yang bilang, hari gini jadi manusia gak usah terlalu idealis. Kuliahnya apa bisa kerjanya apa, yang penting dapet uang, urusan perut lebih penting. Aku nggak mau kayak gitu, percuma juga kuliah bertahun-tahun tapi ilmu kita gak kepake. Aku harus kerja di bidang yang aku sukai dan berhubungan dengan ilmuku selama kuliah. Aku sengaja pulang kampung buat memajukan daerah sendiri. Kalo bukan kita, siapa lagi coba? Pertama kalinya aku keterima sebagai pustakawan di sebuah perpustakaan kampus. Meski sampai sekarang aku pernah beberapa kali pindah tempat, aku belum keluar dari rel label pustakawan :D
3. Menjadi abdi negara (tercapai di tahun 2011)
Ini tahun pertama aku ikut lewat jalur tes. Sekali-kalinya ikut langsung keterima. Kenapa? Karena emang nggak ada saingan. Dari sepuluh formasi yang disediakan, hanya tiga belas pendaftar. Itu pun tujuh dari tiga belas peserta dari luar provinsi. Aku sebagai satu-satunya anak daerah.
4. Namanya tercatat di sebuah buku (tercapai di tahun 2008)
Pokoknya, selain skripsi, pengen banget namaku tercantum di sebuah buku mau apapun bentuknya. Mau antologi atau buku keroyokan apapun. Akhirnya kecapain bisa berkontribusi nulis di buku Bunuh Diri Massal, menulisnya side-story bersama beberapa teman di dunia maya yang akhirnya menjadi teman di dunia nyata.
5. Menjadi Anggota Blogger Buku Indonesia
Selain sebagai pustakawan, aku ingin sekali aktif di dunia perbloggeran, khususnya di bidang buku. Akhirnya aku tergabung sebagai Blogger Buku Indonesia dengan urut BBI 1301025. Bisa mampir ke blog bukuku ini: http://luckty.wordpress.com
1. Komik Pop Corn Lengkap
Dulu bacanya pas jama SMP di penyewaaan rental komik. Ini komik yang paling bersejarah dalam hidupku, bacanya bisa ampe mewek. Pengen punya seri lengkap dari 1-26, sayang sekarang udah susah nyarinya. Untunglah Elexmedia mengeluarkan cetak ulangnya dalam bentuk deluxe. Mudah-mudahan bisa kesampaian.
2. Nulis buku tentang perpustakaan
Aku pengen banget nulis tentang perpustakaan. Geregetan banget dulu jaman kuliah minim referensi tentang perpustakaan. 90% buku bahasa Inggris semua. Mirisnya, buku-buku yang ditulis dalam bahasa Indonesia biasanya isinya perpustakaan masih konvensional, masih jaman batu. Bukan perpustakaan jaman digital. Sapa yang tertarik baca buku-buku macam itu? Aku pengennya nulis tentang perpustakaan yang menyenangkan, lebih menyenangkan dari mall ;)
3. Nulis buku tentang pustakawan
Pustakawan sebagai mahluk langka sering dipandang sebelah mata. Padahal profesi pustakawan lebih dari sekedar penjaga buku. Aku mau mengubah mindset itu. Pustakawan tidak sama dengan penjaga buku. Pustakawan itu harus gaul, ngerti ama kebutuhan pemustakanya. Perpustakaan tanpa pustakawan ibarat taman tanpa bunga #eaaa :D
4. Punya koleksi sepuluh ribu buku
Aku pengen banget punya banyak buku. Kalo bisa berenang di timbunan buku, gyahahaha... Dari kecil, aku suka banget baca buku, setiap uang yang kupunya selalu kusisihkan untuk beli buku. Sekarang bukuku baru mencapai 700-an, mudah-mudahan bisa kesampaian bisa sampe sepuluh ribu buku.
Ini beberapa koleksiku:
5. Taman bacaan
Ini udah aku bangun pelan-pelan dari jaman sekolah. Ruangannya mengambil ruang tamu dengan menyekatnya menjadi dua, yang satu khusus untuk menyimpan koleksi buku-bukuku yang kelak kujadikan taman bacaan. Kalo dulu teman-teman sekolah yang sering pinjam buku, sekarang murid-murid di sekolah yang suka pinjam buku langsung ke rumah :D
6. Kafe Buku
Beda dengan taman bacaan, kafe buku ini perpaduaan antara toko buku ama kafe. Gemes banget disini gak ada toko buku. Kalo mau beli buku harus ke ibukota. Kalo taman bacaan udah separuh berjalan, kafe buku masih angan-angan, tapi setidaknya harus kuwujudkan. Ini mimpi besarku.
7. Website khusus dunia perpustakaan
Selama ini aku baru punya blog khusus buku yang berisi tentang postingan review buku dari berbagai genre. Pengennya juga punyablog khusus yang beraroma perpustakaan. Jadi semacam kayak gudangnya artikel tentang perpustakaan, mulai dari tentang lowongan kerja di perpustakaan sampai isu-isu hangat yang berhubungan dengan perpustakaan.
8. Bagi buku tiap bulan
Semenjak bekerja di perpustakaan sekolah, aku mulai rutin meminjamkan buku koleksi pribadi untuk murid-murid unyu di sekolah. Kalo ada rejeki, biasanya aku adakan giveaway kecil-kecilan di blog dengan hadiah berupa buku. Oya, setiap buku yang aku dapatkan hasil dari menang giveaway yang diadakan orang lain, begitu selesai dibaca dan diposting reviewnya, bukunya langsung kusumbangin ke perpus sekolah. Sekarang sangat terasa manfaatnya, semakin sering kita memberi akan semakin semakin sering kita menerima.
9. Pustakawan Teladan
Aku mau nunjukkin menjadi teladan itu gak harus menunggu tua, mumpung masih muda harus semangat, rajin dan giat bekerja apapun itu pekerjaannya. Nah, tahun ini aku gagal di tingkat provinsi. Memang sih aku masuk sepuluh besar, aku urutan nomer enam. Tapi targetku masuk tiga besar. Mudah-mudahan dengan makin banyaknya pengalaman yang akan kudapatkan, beberapa tahun ke depan bisa masuk tiga besar di tingkat provinsi.
Geregetan aja kenapa yang namanya kepala perpustakaan dimana-mana selalu diisi dengan orang yang bukan di bidangnya. Bahkan beberapakali kita kerap mendengar bahwa kepala perpustakaan merupakan orang-orang yang bermasalah di pekerjaan sebelumnya. Ini kesannya perpustakaan sebagai tempat pembuangan.Kalo kayak gini terus, kapan perpustakaan di Indonesia mau maju?!? Pokonya suatu saat nanti pengen jadi kepala perpustakaan, minimal tingkat daerah! >.<
1. Kuliah di Jurusan Ilmu Perpustakaan (tercapai di tahun 2004)
Paling suka ama sesuatu yang beraroma buku. Makanya aku ambil kuliah jurusan Ilmu Perpustakaan. Tampak aneh bukan? Kuliah itu passion, bukan fashion.
2. Kerja sebagai PUSTAKAWAN (tercapai di tahun 2008)
Banyak yang bilang, hari gini jadi manusia gak usah terlalu idealis. Kuliahnya apa bisa kerjanya apa, yang penting dapet uang, urusan perut lebih penting. Aku nggak mau kayak gitu, percuma juga kuliah bertahun-tahun tapi ilmu kita gak kepake. Aku harus kerja di bidang yang aku sukai dan berhubungan dengan ilmuku selama kuliah. Aku sengaja pulang kampung buat memajukan daerah sendiri. Kalo bukan kita, siapa lagi coba? Pertama kalinya aku keterima sebagai pustakawan di sebuah perpustakaan kampus. Meski sampai sekarang aku pernah beberapa kali pindah tempat, aku belum keluar dari rel label pustakawan :D
3. Menjadi abdi negara (tercapai di tahun 2011)
Ini tahun pertama aku ikut lewat jalur tes. Sekali-kalinya ikut langsung keterima. Kenapa? Karena emang nggak ada saingan. Dari sepuluh formasi yang disediakan, hanya tiga belas pendaftar. Itu pun tujuh dari tiga belas peserta dari luar provinsi. Aku sebagai satu-satunya anak daerah.
4. Namanya tercatat di sebuah buku (tercapai di tahun 2008)
Pokoknya, selain skripsi, pengen banget namaku tercantum di sebuah buku mau apapun bentuknya. Mau antologi atau buku keroyokan apapun. Akhirnya kecapain bisa berkontribusi nulis di buku Bunuh Diri Massal, menulisnya side-story bersama beberapa teman di dunia maya yang akhirnya menjadi teman di dunia nyata.
5. Menjadi Anggota Blogger Buku Indonesia
Selain sebagai pustakawan, aku ingin sekali aktif di dunia perbloggeran, khususnya di bidang buku. Akhirnya aku tergabung sebagai Blogger Buku Indonesia dengan urut BBI 1301025. Bisa mampir ke blog bukuku ini: http://luckty.wordpress.com
Nah, apa itu yang belum tercapai?!?
Aku mauuuu...cekidot..
Dulu bacanya pas jama SMP di penyewaaan rental komik. Ini komik yang paling bersejarah dalam hidupku, bacanya bisa ampe mewek. Pengen punya seri lengkap dari 1-26, sayang sekarang udah susah nyarinya. Untunglah Elexmedia mengeluarkan cetak ulangnya dalam bentuk deluxe. Mudah-mudahan bisa kesampaian.
(Source: http://airatezuka.blogspot.com)
Aku pengen banget nulis tentang perpustakaan. Geregetan banget dulu jaman kuliah minim referensi tentang perpustakaan. 90% buku bahasa Inggris semua. Mirisnya, buku-buku yang ditulis dalam bahasa Indonesia biasanya isinya perpustakaan masih konvensional, masih jaman batu. Bukan perpustakaan jaman digital. Sapa yang tertarik baca buku-buku macam itu? Aku pengennya nulis tentang perpustakaan yang menyenangkan, lebih menyenangkan dari mall ;)
3. Nulis buku tentang pustakawan
Pustakawan sebagai mahluk langka sering dipandang sebelah mata. Padahal profesi pustakawan lebih dari sekedar penjaga buku. Aku mau mengubah mindset itu. Pustakawan tidak sama dengan penjaga buku. Pustakawan itu harus gaul, ngerti ama kebutuhan pemustakanya. Perpustakaan tanpa pustakawan ibarat taman tanpa bunga #eaaa :D
4. Punya koleksi sepuluh ribu buku
Aku pengen banget punya banyak buku. Kalo bisa berenang di timbunan buku, gyahahaha... Dari kecil, aku suka banget baca buku, setiap uang yang kupunya selalu kusisihkan untuk beli buku. Sekarang bukuku baru mencapai 700-an, mudah-mudahan bisa kesampaian bisa sampe sepuluh ribu buku.
Ini beberapa koleksiku:
5. Taman bacaan
Ini udah aku bangun pelan-pelan dari jaman sekolah. Ruangannya mengambil ruang tamu dengan menyekatnya menjadi dua, yang satu khusus untuk menyimpan koleksi buku-bukuku yang kelak kujadikan taman bacaan. Kalo dulu teman-teman sekolah yang sering pinjam buku, sekarang murid-murid di sekolah yang suka pinjam buku langsung ke rumah :D
6. Kafe Buku
Beda dengan taman bacaan, kafe buku ini perpaduaan antara toko buku ama kafe. Gemes banget disini gak ada toko buku. Kalo mau beli buku harus ke ibukota. Kalo taman bacaan udah separuh berjalan, kafe buku masih angan-angan, tapi setidaknya harus kuwujudkan. Ini mimpi besarku.
Selama ini aku baru punya blog khusus buku yang berisi tentang postingan review buku dari berbagai genre. Pengennya juga punyablog khusus yang beraroma perpustakaan. Jadi semacam kayak gudangnya artikel tentang perpustakaan, mulai dari tentang lowongan kerja di perpustakaan sampai isu-isu hangat yang berhubungan dengan perpustakaan.
8. Bagi buku tiap bulan
Semenjak bekerja di perpustakaan sekolah, aku mulai rutin meminjamkan buku koleksi pribadi untuk murid-murid unyu di sekolah. Kalo ada rejeki, biasanya aku adakan giveaway kecil-kecilan di blog dengan hadiah berupa buku. Oya, setiap buku yang aku dapatkan hasil dari menang giveaway yang diadakan orang lain, begitu selesai dibaca dan diposting reviewnya, bukunya langsung kusumbangin ke perpus sekolah. Sekarang sangat terasa manfaatnya, semakin sering kita memberi akan semakin semakin sering kita menerima.
9. Pustakawan Teladan
Aku mau nunjukkin menjadi teladan itu gak harus menunggu tua, mumpung masih muda harus semangat, rajin dan giat bekerja apapun itu pekerjaannya. Nah, tahun ini aku gagal di tingkat provinsi. Memang sih aku masuk sepuluh besar, aku urutan nomer enam. Tapi targetku masuk tiga besar. Mudah-mudahan dengan makin banyaknya pengalaman yang akan kudapatkan, beberapa tahun ke depan bisa masuk tiga besar di tingkat provinsi.
(source: http://librarygyaan.com)
10. Kepala Perpustakaan DaerahGeregetan aja kenapa yang namanya kepala perpustakaan dimana-mana selalu diisi dengan orang yang bukan di bidangnya. Bahkan beberapakali kita kerap mendengar bahwa kepala perpustakaan merupakan orang-orang yang bermasalah di pekerjaan sebelumnya. Ini kesannya perpustakaan sebagai tempat pembuangan.Kalo kayak gini terus, kapan perpustakaan di Indonesia mau maju?!? Pokonya suatu saat nanti pengen jadi kepala perpustakaan, minimal tingkat daerah! >.<
Nah, 10 bucket list berhubungan dengan perpustakaan.
Kali ini lanjut ke 10 bucket list yang lebih ke impian pribadi,
Lanjut 11 sampai 20 yaaa... ;)
11. Bisa naek motor
Hari gini gak bisa? Aku trauma naik motor, pengen bisa naik motor sendiri biar kemana-mana gampang tanpa naik angkot berkali-kali. Apalagi jarak antara rumah dan tempat kerja lumayan jauh.
12. Bisa masak
Sepele banget ya kelihatannya? Tapi aku pengen banget bisa masak yang rumit, bukan cuma sekedar oseng-oseng atau tumis biasa. Mau bisa masak macam-macam :D
13. Buat buku tentang wisata Lampung
Sedih aja Lampung tempatku lahir dan dibesarkan kurang terekpos dibandingkan provinsi lainnya di Indonesia. Aku udah nyiapin konsep ini. Rencananya mau berpartner dengan beberapa teman. Aku yang nulis, seorang teman yang bagian wawancara dan seorang teman lagi bagian dokumentasi.
14. Ke Lombok
Kebanyakan orang pengen banget jalan-jalan ke luar negeri. Nggak ada yang salah kok dengan impian itu. Berhubung Indonesia saja belum kujamah semua, aku pengen banget ke Lombok. Yup, dibandingkan dengan Bali, aku justru pengen ke Lombok, auranya masih alami. Kalo bisa pas nikah nanti, honeymoonya ke sana, gyahahaha.. #Dikepruk
(source: http://www.kampusnews.com)
15. Ke Bromo
Selain ke Lombok, pengen juga ke Bromo yang masih kental dengan nuansa magisnya. Pokoknya suatu hari harus ke sana! ;)
(source: http://www.ayokebromo.blogspot.com/)
16. Nikah
Umurku udah menginjak dewasa. Kuliah udah, kerja udah. Tapi nikah gak segampang itu. Nikah gak cuma makan cinta. Nikah harus siap mental dan materi, baik lahir maupun batin. Nah, mulai dari sekarang harus nabung buat ke arah itu. Aku nggak mau pas udah nikah nanti, malah ngerepotin orang tua. Nikah itu harus mandiri, jangan kayak kebanyakan orang yang nikah malah nambahin beban orang tua, beli popok anaknya aja masih minta orangtua.
17. Umrah sebelum umur 30
Sebenarnya mau naik haji, tapi minimal bisa umrah dulu. Mumpung masih muda. Kalo makin bertambah umur, makin banyak kebutuhan. Kalo masih muda kan masih fit, gak susah payah umrah, jadi bisa khusyuk.
18. Mengunjungi Kansas Library
Kalo ditanya jika ke luar negeri ingin kemana? Pengen ke Kansas Library. Penasaran ama gedungnya yang terdiri dari cover-cover buku raksasa.
(source: http://neotorama.com)
19. Pengen punya usaha percetakan
Adikku kan suka banget nge-desain segala sesuatu, pengennya kita punya usaha bersama semacam percetakan. Sekarang sih baru mulai kecil-kecilan, nerima kalo ada orderan kaos, sweater, dan lain-lain. Keuntungannya lumayan buat nambah uang jajan ;)
20. Kuliah Lagi
Pengen lanjut S2. Semoga 3-5 tahun ke depan bisa tercapai. Biar ilmunya nambah. Gapailah ilmu setinggi langit. Pengennya lanjut ke ilmu di bidang yang sama saat masih S1 dulu.
Kejar dulu S2nya baru nikah, hehehe. Manfaatin masa muda lu.
BalasHapusKalo sampe sukses perpustakaannya, ajak2 gua maen ke sana yaaa
Postingannya udah gua baca. Semoga selalu semangat berjuang mewujudkan impian2 di atas yaaa ^^
Thanks udah ikutan giveaway Emotional Flutter