Waktu event #30HariKotakuBercerita, pas tema tradisi keluarga, saya bingung mau menuliskan tentang apa. Kalau Lampung secara khusus malah banyak yang bisa dibahas. Misalnya sebambangan istilah kawin lari. Tapi, Metro dengan penduduk 70% justru bersuku Jawa malah tidak ada tradisi ini.
Nah, pas semalam mendapat dua besek kendurian dari tetangga yang berbeda; satu kendurian nikahan dan satunya adalah kendurian tujuh bulanan, langsung terbesit untuk membahas tentang kendurian ini.
Setahu saya, ada banyak
sekali jenis kendurian. Tradisi ini biasanya dilakukan sebagai bentuk syukuran
dalam acara tertentu. Kendurian biasanya dimulai dengan pembacaan doa dan
sedikit sepatah dua patah dari pihak tuan rumah, ada juga dengan pembacaan
ayat-ayat Alquran ataupun khusu membaca surat Yasin. Jika tuan rumah beragama
Katolik/ Kristen, ada acara sembayangan terlebih dahulu. Baru di akhir acara
ada pembagian kendurian atau terkadang dikenal dengan sebutan berkat.
Beda acara, tentunya akan
berbeda pula isi kenduriannya. Kendurian untuk nikahan, sunatan, atau
among-among hampir setipe; ada lauk, buah, dan sayur dalam bentuk urap. Untuk kendurian
tujuh bulanan, semuanya serba tujuh; urap harus terdiri dari tujuh jenis
sayuran, kemudian camilan dengan tujuh jajanan pasar yang berbeda. Lain halnya
dengan kendurian untuk mendoakan orang meninggal yang biasanya untuk mengirim doa
selama tujuh hari berturut-turut, malam keempat puluh, malam keseratus, dan
malam keseribu. Kendurian untuk mendoakan orang meninggal, biasanya ditiadakan
urap. Diganti kering tempe dan kedelai. Atau bisa juga mie kuning.
Kendurian biasanya dimasak
oleh para tetangga si tuan rumah untuk meringankan beban tuan rumah. Acara masak
memasak dilakukan sedari pagi. Kendurian biasanya akan dilaksanakan sehabis
Maghrib atau Isya. Kendurian sebenarnya bukan ajaran dari agama tertentu, tapi
sudah menjadi budaya masyarakat dan merupakan tradisi turun menurun.
Dari semua jenis kendurian,
yang menjadi pilihan favorit adalah kendurian jika acara tujuh bulanan. Kenapa?
Karena banyak jajanan pasar yang disajikan! ;)
Komentar
Posting Komentar