Langsung ke konten utama

REVIEW The K2


Udah niat banget nonton ini. Biasanya aku bakal mulai nonton drama kalo udah tamat tayang, beda dengan drama ini. Pas tinggal dua episode terakhir tayang, aku mulai nonton x))

Kwak Jung Hwan menyutradarai drama ini, dan Jang Hyuk Rin sebagai penulis naskahnya. Drama ini meraih rating tinggi, bisa kita lihat dari isi ceritanya dan penampilan para pemainnya.

 

Waktu pas episode pertama, nggak sesuai ekspetasi. Rada-rada ngilu karena banyak adegan berdarah-darahnya. Trus, kental banget ama nuansa politiknya.


Adalah Kim Je-Ha yang merupakan mantan prajurit dan kini menjadi buronan karena dijebak oleh kasus yang sebenarnya dia nggak terlibat. Malangnya, siapa yang berkuasa, dialah yang akan menggenggam dunia. Dan Kim Je-Ha ini sebenarnya korban kejamnya politik. Karena itu, dia nggak percaya oleh siapa pun. Setelah melewati kehidupan yang tragis, kini dia bertugas menjadi pengawal anak kandidat salah satu presiden yang disembunyikan. Semacam aib keluarga gitu.

Kim Je-Ha akhirnya mau bekerja sama dengan Choi Yoo-Jin yang merupakan istri salah satu kandidat presiden. Tujuan mereka sama, yaitu ingin melenyapkan Park Gwan-Soo yang merupakan rival suami Choi Yoo-Jin dalam pemilhan presiden. Jika diibaratkan, Kim Je-Ha memiliki pistol untuk meledakkan kepala Pak Gwan-Soo, sedangkan Choi Yoo-Jin yang punya kemampuan untuk menarik pistol tersebut. Jadi antara Kim Je-Ha dan Choi Yoo-Jin bekerjasma karena mereka ibarat simbiosis mutualisme, bergantung satu sama lain.


Adalah Go An-Na yang sejak ibunya ditemukan tewas karena diduga bunuh diri akibat over dosis di rumahnya, memiliki semacam gangguan psikologi. Ditambah lagi banyak pihak yang ingin melenyapkannya demi segelintir kepentingan.

 
Dari awal, penampilan Ji Chang-Wook sebagai Kim Je-Ha memang udah bikin kepincut dan banyak scene yang dilakukan untuk Anna bikin meleleh yang nonton. Scene saat Anna pengen banget makan ramen, Kim Je-Ha membelikan es krim, kejar-kejaran di pantai atau beberapa kali scene di atap rumah. Dan scene yang paling bikin baper adalah saat Anna yang memang phobia sosial dan harus keluar mobil untuk masuk ke rumah, Kim Je-Ha melindunginya dengan selimut x))

Beberapa scene epik antara Kim Je-Ha dan Anna:
  


 
 

Nggak hanya itu, kalo kita amati, sebenarnya banyak juga scene epik antara Kim Je-Ha dan Bosnya; Choi Yoo-Jin. Beberapa diantaranya saat Kim Je-Ha menyelamatkan Choi Yoo-Jin pertama kalinya saat mobil yang mereka kendarai akan meledak. Dan yang paling epik saat Kim Je-Ha menyelamatkan Choi Yoo-Jin pas pertemua keluarga x))

Maaf untuk akting Yoona SNSD sebagai Go Anna yang merupakan tokoh utama gak begitu memesona bagiku. Justru Choi Yoo-Jin yang diperankan oleh Song Yoon-A ini yang paling kuat banget karakternya walaupun dia antagonis. Ditangannya, semua dapat diatasi, termasuk suaminya sendiri. Seseorang yang tumbuh nyaris sempurna, akan keras pendirian dan keinginannya, nggak ada yang bisa mencegah, termasuk keluarganya sendiri.
Meski begitu, Yoona SNSD memang cantik banget pas scene di catwalk:

Selain phobia sosial, Anna juga takut lampu yang menyala terlalu terang dan bisa menimbulkan kepanikan yang tiba-tiba:

Ini scene paling epik untuk Anna, sedih banget :')
 
Kotornya dunia politik, hubungan keluarga yang rumit serta tak lupa dibumbui kisah cinta, tentu menjadi racikan yang pas bagi drama ini. Lewat drama ini, kita bisa melihat betapa kejam dan kotornya permainan politik dalam mendapatkan jabatan dan kekuasaan, keambisiusan dan keserakahan yang memecah belah keluarga serta ikatan dua insan manusia yang terhalang oleh banyak kepentingan.











Komentar

  1. Setuju Mbak, Yoona memang keren tapi akting Song Yoon-A (Choi Yoo-Jin) jauh lebih keren. Sebagai pemeran antagonis dia keren namun juga bisa membuat simpati dengan segala kesedihan yang menimpanya :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Song Yoon-A meranin Choi Yoo-Jin dapet banget feel antagonisnya ya, apalagi kalo ketawa ala-ala penguasa gitu :D

      Hapus
    2. yaiyalah brohh, song yoon ah kan udah senior, klo kemampuan aktingnya sama aja kek yoona, ya 'asdjkfl lahh..

      Hapus
  2. Aku paling suka sama Cermin. Hehehehe... Iya. Choi Yoo Jin emang daebak banget di sini. Dingin, berkuasa, kejam, tapi juga kesepian.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wah iya, aku juga mau nanya ama cermin: "Siapa jodohku?" Wkwkwkw... x))

      Hapus
  3. Aku paling suka sama Cermin. Hehehehe... Iya. Choi Yoo Jin emang daebak banget di sini. Dingin, berkuasa, kejam, tapi juga kesepian.

    BalasHapus
  4. Suka banget sama choi yoo jin! Terbaik banget aktingnya lah! Mbak udah nonton Signal/Reply 1988 belum? Bikin review-nya dong, dua-duanya drama kesayangan saya nih :")

    BalasHapus
  5. aku belum nonton ini sampe tamat. paling previw2 nya doang . tapi emang seru kalau udah tentang tembak-tembakan dan cinta. halah

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tembak-tembakkan suasananya lebih mencekam... :D

      Hapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

REVIEW Moon Lovers: Scarlet Heart Ryeo

  Sebenarnya gak antusias waktu tahu serial ini tayang. Pertama, setting cerita yang ala-ala kerajaan gitu biasanya bertele-tele. Kedua, pemain perempuannya banyak yang bilang nggak suka. Tapi semakin ke sini, makin banyak yang bilang suka drama ini dari segi cerita. 

REVIEW Extracurricular

  Awalnya gak niat nonton ama drama ini, ternyata banyak yang bilang bagus. Bukan sekedar kisah remaja dengan cerita menye-menye semata. Terlihat dari posternya yang terkesan dark, drama ini mengisahkan sisi kelam para remaja: prostitusi online.

REVIEW Tornado Girl 2

Ini adalah drama Cina tahun lalu. Diadaptasi dari novel, dengan penulis yang sama. Meski episodenya luamyan banyak, ada tiga puluh enam, niat nonton ini demi liat Ji Chang Wook :D #BelumBisaMoveOn