Langsung ke konten utama

Wisata Bukit Pangonan, Pringsewu


Untuk melewati Bukit Pangonan ini, kita harus melewati Talang Indah terlebih dahulu. Setelah cukup lama di Talang Indah, akhirnya menyeberangi talang raksasa yang lumayan panjang.


Untuk di awal, sudah ada pijakan permanen. Tapi makin ke atas, kita harus berkonsentrasi pada pijakan tanah. Untung nggak hujan, jadi ya aman. Sepanjang melangkah ke atas, di sisi kiri kita akan melihat perkebunan lada. Sedangkan si kanan, kita akan melihat semacam jurang.

Setelah berjalan ke atas lumayan lama dan ngos-ngosan, sempat berpikir mau turun aja, tapi mikir kenapa banyak sekali yang naik maupun turun dari atas bukit. Sempat heran, apa sih yang dilihat?!? x))


Ternyata di tepat pucuk bukit, banyak sekali spot buat foto-foto. Oya, untuk menuju pucuk bukit, kita membayar tiga ribu rupiah, tapi sangat sebanding dengan panorama yang kita dapatkan di atas.



Dari bawah saja, kita bisa melihat banyak sekali yang selfie di pucuk-pucuk bukit seperti ini. Begitu naik ke atas. Wow banyak banget orang. Semakin sore, justru semakin banyak yang berdatangan. Untuk satu spot saja, antrinya lumayan banget.

Ini spot yang paling lama antrinya. Untuk satu rombongan dikasih waktu, agar bisa bergantian dengan pengunjung lainnya.
  

Ada juga panggung buat yang mau menyumbangkan suaranya:

Beberapa spot menarik di sini. Sebenarnya masih banyak lagi, tapi sayangnya karena waktu udah sore, ditambah rombongan mamah-mamah muda yang bawa anak, jadi nggak sempat nyobain semua. Semoga lain waktu bisa mampir ke sini lagi, masih banyak spot selfie yang belum terjamah x)) 


Beberapa hasil selfie di sini:



Komentar

  1. instagramable banget tempatnya..haha

    BalasHapus
    Balasan
    1. Banget, sayang aku gak sempet nyobain semua spot selfie yang instagramable. Udah kesorean dan antrinya banget :D

      Hapus
  2. wah sekarang apa apa dijadikan tempat yang IG banget, itu ada rumah hobbitnya..gak ke foto sayangnya kak :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hehehe..masih banyak banget yang belum terdokumentasi, nanti kalo ada kesempatan ke sana juga :D

      Hapus
    2. siap kak luckty, namanya kok lucu manggilnya jadi di eja lukiti :)

      Hapus
    3. Wkwkwk..meski aneh, itu nama asli loh... :D

      Hapus
  3. Bagus banget loh. Di mana nih? Alamat lengkap dong

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bukit Pangonan, Pringsewu, Mbak. Deket Gua Maria :D

      Hapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

REVIEW Moon Lovers: Scarlet Heart Ryeo

  Sebenarnya gak antusias waktu tahu serial ini tayang. Pertama, setting cerita yang ala-ala kerajaan gitu biasanya bertele-tele. Kedua, pemain perempuannya banyak yang bilang nggak suka. Tapi semakin ke sini, makin banyak yang bilang suka drama ini dari segi cerita. 

REVIEW Extracurricular

  Awalnya gak niat nonton ama drama ini, ternyata banyak yang bilang bagus. Bukan sekedar kisah remaja dengan cerita menye-menye semata. Terlihat dari posternya yang terkesan dark, drama ini mengisahkan sisi kelam para remaja: prostitusi online.

REVIEW Welcome to Waikiki 2

Setelah nonton drama Welcome to Waikiki 1 yang super parah sengkleknya, rasanya kurang afdol jika nggak nonton seri yang kedua x))