REVIEW The Last Empress

 

Sebenarnya rada kapok tiap nonton drama Korea yang aroma-aroma Kerajaan. Capek nontonnya, terlalu banyak pemeran dan banyak konflik atasan bahkan sampai atasan. Tapi udah bertekad buat nonton ini karena suka ama pemeran utamanya: adanya Jang Na Ra dan Choi Jin Hyuk.

Kehidupan kerajaan memang tak sesempurna yang kita lihat dari luar. Penuh konflik dan juga haus kekuasaan.

 

Kerajaan tentu tak lepas dari pengaruh kaisar. 

  

Apa jadinya jika sebuah kerajaan memiliki Kaisar yang otoriter? Tentu rakyat banyak yang membencinya, dan bahkan berniat menggulingkannya dari kekuasaan. 

  

Segala tindak tanduk Kaisar, masih dibawah perintah Ibu Suri yang haus kekuasaan. Kaisar tanpa sadar menjadi boneka ibunya sendiri demi meraih hal-hal yang ia inginkan selama ini.

 

Selain ibu suri, juga masih ada perempuan-perempuan lainnya di kerajaan:

 

Dan juga, selain ibu suri, ada juga beberapa perempuan lainnya di drama ini yang cenderung picik dan haus kekuasaan. 

 

Jang Na Ra ini, selalu cantik. Mau dibuat gembel kayak gini pun tetep manis banget:

 

 Apalagi didandanin jadi Permasisuri, makin cantik badai:

 

Mau berdarah-darah pun tetap cantik:

 

Kalo yang ini mah, cantik-cantik picik

 

 Kezel banget ama cewek satu ini, sekretaris agresif plus obsesif banget:

 

 Selain Jang Na Ra, sebenarnya mau liat aktingnya Choi Jin Hyuk. Sayangnya di sini porsinya sedikit, dan begitu menonjol. Pendiam pula alias jarang dapet narasi x))

 

   Ya kali, dulunya dia begini x))

 

Tukang ngamuk-ngamuk pula:

Fokus cerita memang lebih ke kehidupan Kaisar dan sekitarnya.

Dari sekian banyak pemain, menurutku yang paling mencuri perhatian justru si dedek emess ini. Bisa banget akting sombong, tertawa, nangis, marah-marah dan juga kadang memelas.

 

Bagus dramanya, meski nggak bikin baper ya. Dianjurkan untuk 17 tahun ke atas, soalnya lumayan banyak scene yang mengandung ginko biloba, hahaha... x))