Langsung ke konten utama

REVIEW It's Okay Not to Be Okay


Selain Backstreet Rookie-nya Ji Chang Wook, drama yang gak tahan buat di nonton on going adalah drama ini. Apalagi spoiler bertebaran di mana-mana, terutama di twitter. Nggak kuat akutu x))
Adalah Ko Moon Young yang diperankan oleh Seo Yea Ji ini berprofesi sebagai penulis dongeng terkenal. Sayangnya, justru dia tidak menyukai anak-anak x))

Selain itu, Ko Moon Young ini nggak ada takut-takutnya blass. Contohnya saat dia ditegur karena merokok di rumah sakit malah nantangin x))

Ko Moon Young tak lazim seperti perempuan pada umumnya. Dia paling demen kalo liat benda-benda tajam seperti pisau, gunting dan sejenisnya. Untung cantik x))

Kalo suka ama sesuatu, harus dimiliki x))


Selain itu, dia juga agresif. Ya untung dia cantik x))

Salah satu scene paling epik dan banyak dijadikan meme x)

Dia terobsesi dengan rambut panjangnya yang tidak pernah dipotong pendek sejak kecil. Dia pun senang memandangi wajahnya dari cermin. Rambut panjang dan cermin besar memiliki filosofi tersendiri baginya sejak kecil.

Biasanya dibalik keangkuhannya, biasanya seseorang justru menyembunyikan kelemahannya. Begitu pula dengan Ko Moon Young. Ada luka di masa kecilnya yang terus menghantui. #PukPuk

Dan karena luka di masa lalunya itu, dia menganggap ayahnya yang dua puluh tahun sekarat di rumah sakit jiwa seakan sudah mati. Dia tidak peduli akan keadaan ayahnya.



Hingga suatu hari sikap arogannya tak bisa dia sembunyikan. Gila sih, tapi pas scene ini, Ko Moon Young penampilannya cantik paripurna banget menurutku. Padahal dengan balutan gaun hitam, kece banget, Kalo kita yang pake baju hitam, keliatan kek gembel x))


Dimana-mana penulis punya musuh bernama kritikus. Tak terkecuali Ko Moon Young x))



Dan hanya Moon Gang Tae yang bisa memadamkan amarahnya. 


Semacam tuas pengontrol di saat kemarahannya mulai memuncak.

Memiliki boneka sebagai teman tidur juga mampu meredam mimpi burukmu.


Sementara Moon Gang Tae diperankan oleh Kim Soo Hyun si manusia mahal dengan bayaran 2,4 milyar per episode ini, berprofesi sebagai perawat berganti-ganti tempat. Bukan tanpa alasan, Moon Gang Tae  melakukan itu tiap Moon Sang Tae.


Sebenarnya di setiap rumah sakit mana pun, dia selalu menjadi idola bagi para pasien. Karena selain tamvan, juga baiknya kebangetan ama pasien. Salah satunya pas pasien yang muntah ini x))

Moon Gang Tae dan kakaknya yang selalu hidup berpindah-pindah, ada teman yang selalu menemaninya saat suka dan duka: Jo Jae Soo.



Hidupnya berubah semenjak bertemu Ko Moon Young.


Moon Gang Tae tampak familiar dengan Ko Moon Young, mengingatkan masa kecilnya yang pahit dan tanpa disadari mempengaruhi di kehidupannya saat dewasa.


Meski selalu hidup susah, Moon Gang Tae gak doyan disuap x))


Moon Gang Tae selalu bekerja keras dan tidak pernah mengeluh. Tanpa disadari, dia sebenarnya mengalami kesehatan mental yang cukup parah, dan menyakiti psikisnya.


Moon Sang Tae, kakak dari Moon Gang Tae ini menderita autis sejak dulu. Memiliki saudara yang spesial memang tidak mudah, karena aku juga mengalaminya. Bedanya, aku memiliki adik yang spesial. Dimana hidupnya sangat ketregantungan denganku. Bahkan dia pernah bilang, nanti dia gimana kalo aku sudah berkeluarga, mrebes rasanya denger ini :')


Kerennya, dalam setiap episode selalu ada cerita dongeng yang diselipkan yang relate dengan jalan cerita dalam drama ini.


Perih gaess..cinta bertepuk sebelah tangan x))

Di saat cinta ditolak, untung punya mamak yang peka dan siap siaga x))

Mamak idolaku ini, perannya selalu mamakable banget x))

Banyak makna semiotika dalam drama ini. Contohnya saja dari pakaian yang dikenakan dua tokoh utama ini. Moon Gang Tae tampak lusuh dengan baju seadanya menandakan hidupnya yang susah, sedangkan Ko Moon Young kebalikannya selalu tampil maksimal dari ujung kepala sampai ujung kaki.

Terkadang, tanpa disadari luka di masa kecil akan terbawa hingga dewasa.

Seperti mimpi buruk yang selalu berulang.

Luka di masa lalu memang tidak bisa hilang, tapi bisa disembuhkan dengan menimpanya dengan kenangan-kenangan baik di masa depan.

Seperti para pasien ini yang ternyata menyimpan luka justru datang dari para keluarganya :')


Dan jangan terlalu keras untuk menghadapinya sendirian, kita butuh orang lain.



Ngakak kalo berdua ini berantem, kayak Tom & Jerry banget x))


Lucu kalo mereka udah bertiga x))

Memang patut diacungi jempol, dua tokoh ini tuh aktingnya juarak. Nangis bisa, ketawa apalagi x))

Pokoknya wajib banget ditonton. Tidak hanya dari para tokoh utamanya saja. Tiap pasien juga bisa kita ambil pesan moralnya. Kesehatan mentalnya dapet banget drama ini. Warbiyasa :')

Ada satu kalimat di drama ini yang aku suka banget: hukum kuantitas penderitaan. Tiap orang punya jumlah penderitaan dan kebahagiaan yang sudah ditentukan. Jika semua penderitaan dikeluarkan sekatang, hanya tersisa kebahagiaan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

REVIEW Moon Lovers: Scarlet Heart Ryeo

  Sebenarnya gak antusias waktu tahu serial ini tayang. Pertama, setting cerita yang ala-ala kerajaan gitu biasanya bertele-tele. Kedua, pemain perempuannya banyak yang bilang nggak suka. Tapi semakin ke sini, makin banyak yang bilang suka drama ini dari segi cerita. 

REVIEW Extracurricular

  Awalnya gak niat nonton ama drama ini, ternyata banyak yang bilang bagus. Bukan sekedar kisah remaja dengan cerita menye-menye semata. Terlihat dari posternya yang terkesan dark, drama ini mengisahkan sisi kelam para remaja: prostitusi online.

REVIEW Welcome to Waikiki 2

Setelah nonton drama Welcome to Waikiki 1 yang super parah sengkleknya, rasanya kurang afdol jika nggak nonton seri yang kedua x))