Langsung ke konten utama

REVIEW Business Proposal

 
 Nonton drama Business Proposal ini sebenarnya udah sekitar dua bulan lalu. Drama yang diangkat dari serial webtoon ini meraih rating yang tinggi saat penayangannya. Tentu menjadi salah satu faktor tertarik buat ikutan juga nonton drama berjumlah 12 episode ini.

Ya namanya adaptasi, meski dibuat semirip mungkin tentu tetap ada perbedaan antara drama dan serial webtoonnya.

 
Beberapa diantaranya adalah yang pertama, jika dalam webtoon kesannya setelah abis kencan buta, gak berapa lama Kang Tae Mo dan Shin Ha Ri memutuskan menikah. Versi dramanya, Shin Ha Ri tidak langsung jatuh cinta pada Kang Tae Mo. Lebih masuk akal sih ini. Apalagi status Kang Tae Mo adalah atasan tempat Shin Ha Ri bekerja, yang tentunya menjadi semacam jurang besar diantara mereka. Belum lagi posisi Shin Ha Ri saat itu masih menyukai sahabatnya sejak kuliah dan masih berharap cintanya berbalas. 
 
Entah kenapa, kok aku gak suka ya karakter Shin Ha Ri secara personal. Anaknya grasak-grusuk banget. Lumayan banyak scene dia melakukan beberapa kesalahan kecil seperti beberapa kali menjatuhkan isi tas, mata bengap, dan sebagainya. 


 

 
Nah, ini sih yang paling mengganggu: mengkunci diri di kamar mandi tidak hanya sekali, tapi dua kali saat hampir ketahuan bertemu kakeknya Kang Tae Mo. Ini menurutku gak sopan banget sih x))
 
Banyak cewek-cewek yang klepek-klepek dengan Kang Tae Mo. Kok aku malah ilfeel ya. Karakternya mirip Lee Young Joon dalam drama Why Secretary Kim; tjakep plus kaya mampus tapi sayangnya narsis banget. Kang Tae Mo sering kali menyisir rambutnya dengan tangan dan berkata bahwa dia tampan. Apalagi beberapa scene juga menunjukkan bahwa dia memiliki segalanya. Salah satunya saat Shin Ha Ri bertemu dengan teman-teman lamanya, dia ingin menunjukkan bahwa Shin Ha Ri memiliki pacar yang bisa membeli semuanya, termasuk mentraktir mereka di hotel mewah tempat mereka menginap. 
 
 Blind date memang menjadi salah satu hal lumrah di Korea. Seseorang memutuskan bertemu dan jika cocok akan berlanjut ke jenjang berikutnya yang lebih serius. Nah, di awal drama ini merupakan representasi budaya blind date di Korea. Adalah Jin Young Seo yang seringkali dipaksa sang ayah untuk ikut blind date. Biasanya sang ayah akan memilihkan pasangan untuknya dengan kasta yang minimal sama dengan mereka. Dan biasanya Shin Ha Ri meski kadang terpaksa memenuhi permintaan sahabatnya itu untuk menggantikannya. Nah, kali ini saat harus bertemu dengan Kang Tae Mo saat blind date. Barulah perkara dalam drama ini dimulai.
 
 Dalam hidup, kita pasti pernah mengalami yang mirip dengan Shin Ha Ri dengan alasan persahabatan tidak kuasa untuk menolak permintaan meski tak jarang berakhir menyusahkan diri sendiri x))
 
 
 Dibandingkan dengan kisah antara Kang Tae Mo dengan Shin Ha Ri, aku malah lebih suka dengan kisah antara Cha Sung Hoon dan Jin Young Seo yang lebih natural dan lebih masuk akal. Kalo kisah antara Kang Tae Mo dengan Shin Ha Ri menurutku kurang realistis sih, lebih ke halu, tapi ya harap maklum soalnya kan diangkat dari webtoon yang biasanya mengangkat tema cinderella syndrom kayak gini yang memang disukai pembaca webtoon maupun penonton dramanya x)) 
 
 Bukan tanpa alasan Kang Tae Mo mengidap ombrophobia, yaitu fobia atau ketakutan tidak rasional terhadap hujan, gerimis ataupun mendung. Bukan tanpa alasan seseorang mengidap fobia. Begitu juga dengan Kang Tae Mo. Ada hal memilukan di masa lalunya yang pilu dan mengakibatkan dirinya sangat menghindari hujan sampai dewasa.

 
 Ternyata tidak hanya di Indonesia, teman sendiri suka sirik dengan kehidupan orang lain. Begitu juga dengan yang dialami Shin Ha Ri, ketika sebenarnya berbohong memiliki hubungan dengan Kang Tae Mo tetapi malah justru bikin teman-temannya makin iri x))
 
 
Nggak cuma pertemanan, persepupuan juga saling iri dengki x))

 
Friendzone yang dialami Shin Ha Ri terhadap sahabatnya Lee Min Woo selama tujuh tahun bukanlah hal mudah. Friendzone itu perih gaess, apalagi bertahun-tahun x))

 
Yang aku suka dari drama ini justru dunia kerja yang dijalani Shin Ha Ri. Perusahaan yang mengapresiasi pekerjanya yaitu dengan memberikan reward setiap tahunnya, memberikan bonus kepada pekerjanya yang berhasil melakukan inovasi, dan yang paling suka ada pertemanan di divisi Shin Ha Ri. Saling support baik suka maupun duka.
 
 
Kehangatan keluarga yang biasanya jarang ditemukan dalam keluarga menengah ke atas seperti Kang Tae Mo. Makanya saat makan di rumah Shin Ha Ri, dia bisa merasakannya
 
 Ini scene paling tersedih menurutku. Seorang bapak yang merasa insecure dengan keadaan ekonomi mereka :')
 
 Hubungan kakek dan cucu biasanya memang lebih erat dibandingkan ayah dan anak
 
 Suka ama kamarnya Shin Ha Ri, penuh buku kayak gini


 
  Drama ini bagus, tapi menurutku gak istimewa alias gak bikin baper x))

Komentar

Postingan populer dari blog ini

REVIEW Moon Lovers: Scarlet Heart Ryeo

  Sebenarnya gak antusias waktu tahu serial ini tayang. Pertama, setting cerita yang ala-ala kerajaan gitu biasanya bertele-tele. Kedua, pemain perempuannya banyak yang bilang nggak suka. Tapi semakin ke sini, makin banyak yang bilang suka drama ini dari segi cerita. 

REVIEW Extracurricular

  Awalnya gak niat nonton ama drama ini, ternyata banyak yang bilang bagus. Bukan sekedar kisah remaja dengan cerita menye-menye semata. Terlihat dari posternya yang terkesan dark, drama ini mengisahkan sisi kelam para remaja: prostitusi online.

REVIEW Welcome to Waikiki 2

Setelah nonton drama Welcome to Waikiki 1 yang super parah sengkleknya, rasanya kurang afdol jika nggak nonton seri yang kedua x))