Langsung ke konten utama

Museum Lampung Kebanggaan Lampung

 A museum is a place where one should lose one's head -Renzo Piano-

 Rasanya belum afdol jadi warga Lampung kalo belum ke Museum Lampung. Letaknya cukup strategis, nggak jauh dari UNILA. Tepatnya di Jl. ZA Pagar Alam No. 64 Bandar Lampung.

Museum Lampung memiliki visi: terwujudnya museum yang berkemampuan prima dalam pelestarian, perlindungan, pemeliharaan, dan pemanfaatan Benda Cagar Budaya (BCB) untuk memantapkan jati diri masyarakat 'Sai Bumi Ruwa Jurai'. Sedangkan misinya, pertama peningkatan sistematisasi pelestarian dan perlindungan BCB berdasarkan kaidah museologi. kedua, pengembangan fungsionalisasi museum dalam bidang pembinaan, penyimpanan, perawatan, pengamanan dan pemanfaatan Benda Cagar Budaya. dan ketiga, peningkatan apresiasi masyarakat dalam bidang kebudayaan.

Museum Lampung telah dirintis sejak tahun 1975 oleh Kepala Kantor Pembinaan Permuseuman Perwakilan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampng di Tanjung Karang. wujud pembanguna fasilitas gedung pameran dan kantor baru dikerjakan pada tahun anggaran 1978/1979, didasarkan pada keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor: 064/1978 tanggal 30 Maret 1978, tentang Pengangkatan Pimpinan dan Bendaharawan Proyek Rehabilitasi dan Perluasan Museum Lampung.


Dari tahun ke tahun, setiap study local, menjadi semacam kewajiban berkunjung ke museum ini. Dan dari tahun ke tahun pula, nggak ada perubahan yang siginifikan. Padahal sayang sekali, sebagai satu-satunya museum yang ada di Lampung, harusnya lebih diperhatikan.




Aku jadi ingat, zaman kuliah dulu, nazar lulus skripsi salah satunya adalah keliling beberapa museum yang ada di Bandung, diantaranya adalah Museum Geologi, Museum Sri Baduga, Museum Asia Afrika, Museum Pos dan masih banyak lagi.

Dari banyaknya museum yang aku kunjungi selama kuliah di Bandung, sangat terasa sekali perbedaannya. Terutama soal pencahayaan. Berbeda dengan museum Lampung yang entah kenapa terasa suram, apa mungkin karena pencahayaannya?


Beberapa koleksi bersejarah yang berada di musem ini:





Ada juga beberapa koleksi tapis khas Lampung, seperti di bawah ini:








Berharapnya adanya renovasi yang mempercantik museum ini yang menjadi daya tarik warga Lampung, untuk berkunjung nggak hanya sekedar selfie tapi juga mendapat banyak pengetahuan, khususnya seputaran Lampung.

Komentar

  1. Meskipun saya bukan warga lampung. Tapi saya mengatakan museum lampung adalah museum yang menarik.

    BalasHapus
  2. wah ternyata lampung bukan pantainya yg indah saja ada museum yg patut dikunjungi juga

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

REVIEW Moon Lovers: Scarlet Heart Ryeo

  Sebenarnya gak antusias waktu tahu serial ini tayang. Pertama, setting cerita yang ala-ala kerajaan gitu biasanya bertele-tele. Kedua, pemain perempuannya banyak yang bilang nggak suka. Tapi semakin ke sini, makin banyak yang bilang suka drama ini dari segi cerita. 

REVIEW Extracurricular

  Awalnya gak niat nonton ama drama ini, ternyata banyak yang bilang bagus. Bukan sekedar kisah remaja dengan cerita menye-menye semata. Terlihat dari posternya yang terkesan dark, drama ini mengisahkan sisi kelam para remaja: prostitusi online.

REVIEW Welcome to Waikiki 2

Setelah nonton drama Welcome to Waikiki 1 yang super parah sengkleknya, rasanya kurang afdol jika nggak nonton seri yang kedua x))