Langsung ke konten utama

REVIEW Hotel De Luna


Udah lumayan lama nggak nonton drama Korea, sekitar tiga - empat bulanan, kehidupan di dunia nyata sungguh menguras tenaga selama beberapa bulan ini, hahaha... x))

Udah nyimpen drama ini, tapi belum kesampaian juga nonton, apalah daya weekend beberapa bulan ini nggak bisa leyeh-leyeh alias banyak yang kegiatan dan yang harus dilakukan. Akhirnya punya juga waktu buat nonton drama ini x))

Kalo dilihat dari judulnya, pasti ya tema drama ini nggak jauh-jauh dari dunia perhotelan. Lengkap mulai dari bos hingga para staf. 

Yang membedakan adalah hotel ini bagi manusia tampak tak terurus, sedangkan bagi para mahluk kasat mata, hotel ini semacam pemberhentian sementara sebelum mereka diangkat ke akhirat. Ada banyak mahluk yang belum selesai dengan kehidupannya semasa hidup, misalnya membalas dendam dan sebagainya agar hidup mereka bisa tenang.

Dua tokoh utama drama ini sebenarnya adalah mahluk dari dunia yang berbeda. Yang satu manusia biasa, sedangkan yang satunya adalah mahluk abadi yang tidak menua karena dikutuk akibat perbuatan yang dilakukannya di masa lalu.

Koo Chan Sung ini sekilas hidupnya perfect banget. Pekerjaan mapan, tampan dan juga karir gemilang. Hal yang ditakutkannya, akhirnya terjadi. Dulu ayahnya pernah berkata padanya untuk tidak pulang ke Korea sampai umur tertentu, dia pikir setelah umur itu lewat, hidupnya aman ketika kembali ke Korea. Apalah daya, ada perjanjian yang harus dilunasinya karena kesepatan ayahnya di masa lalu. 

Ingat Bibi Lung di drama Cina jaman 90-an, Si Ular Putih? Atau drama Cina juga di jaman itu, tentang kera sakti yang mencari Kitab Suci bersama teman-temannya di drama Sun Go Kong, salah satunya temannya bernama Pat Kai yang selalu menderita karena harus reinkarnasi berkali-kali akibat cinta? Kisah Jang Man Wol ini merupakan perpaduan keduanya, menurutku. Jang Mal Wol tetap cantik meski sudah hidup berabad-abad yang lalu seperti Bibi Lung yang tidak menua, dan kena kutukan karena cinta seperti Pat Kai x))

Koo Chan Sung ini awalnya mengira bakal lepas dari jeratan janji hutang budi ayahnya pada Jang Man Wol. Namun ternyata dia tidak bisa. Malah Jang Man Wol menghadiahinya dengan membuka indra keenamnya alias agar bisa melihat mahluk-mahluk kasatmata. Antara pengen ngakak tapi serem juga pas liat Koo Chan Sung lari pontang-panting pas lihat mahluk kasat mata kali pertama yang lumayan seram: hantu perempuan gentayangan tanpa mata yang mengikutinya x))

Jang Man Wol ini meski cantik, tapi banyak sifat jelek dalam pribadinya: suka kemewahan dan serakah. Matre juga. Orang cantik mah bebas x))

Wajar saja dengan karakternya seperti itu, Jang Man Wol yang diperankan IU ini terlihat glamor di setiap penampilannya:

 

Gaya rambutnya juga bervariasi:








Begitu juga dengan kacamatanya:





Perempuan dengan sifat tamak, tentu nggak jauh-jauh dari demen perhiasan x))
 

 

Tidak hanya modis dan demen perhiasan, Jang Man Wol juga demen makan x))
  


Dramanya memang bagus dan kelihatan mahal jika dilihat dari segi properti, setting serta fashion para pemainnya terutama IU. Begitu juga dengan sinematigrafinya yang tjakep. Tapi menurutku, aku nggak baper pas nontonnya. Dalam artian bagus, tapi ya bagus aja, nggak bikin baper pas nonton akting dua tokoh utamanya :D

Komentar

  1. ION^Q^Q menghadirkan permainan paling menarik
    Anda bisa menikmati permainan Poker & Domino bersama kami
    Untuk info lebih lanjut Add whatsapp: +85515373217

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

REVIEW Moon Lovers: Scarlet Heart Ryeo

  Sebenarnya gak antusias waktu tahu serial ini tayang. Pertama, setting cerita yang ala-ala kerajaan gitu biasanya bertele-tele. Kedua, pemain perempuannya banyak yang bilang nggak suka. Tapi semakin ke sini, makin banyak yang bilang suka drama ini dari segi cerita. 

REVIEW Extracurricular

  Awalnya gak niat nonton ama drama ini, ternyata banyak yang bilang bagus. Bukan sekedar kisah remaja dengan cerita menye-menye semata. Terlihat dari posternya yang terkesan dark, drama ini mengisahkan sisi kelam para remaja: prostitusi online.

REVIEW Welcome to Waikiki 2

Setelah nonton drama Welcome to Waikiki 1 yang super parah sengkleknya, rasanya kurang afdol jika nggak nonton seri yang kedua x))