REVIEW Vagabond

Setelah tahun lalu, Suzy sepertinya off bermain drama. Di penghujung tahun 2019, ada dramanya yang terbaru tayang. Terakhir dramanya adalah While You Were Sleeping yang dipasangkan bersama Lee Jong Suk (kalo nggak salah sekarang lagi wamil).

Sedangkan pemeran cowoknya, Lee Sung Gi (yang kala itu baru selesai wamil tahun 2017), aku nonton drama terakhirnya yang tayang tahun lalu, Hwayugy: A Korean Odyssey yang menurutku jalan ceritanya B aja, alias bagus sih, tapi gak berkesan x))

Nah, di sini beda banget. Lee Sung Gi berperan sebagai Cha Dal Geon yang menurutku tampangnya dingin tapi kok keren, padahal awal perannya cuma jadi stuntman, bahkan sopir taksi x))

Perannya sebagai Cha Dal Geon, chemistry-nya dapet banget kalo ama ponakannya, Cha Hoon, meski scenenya hanya ada di episode awal.

Meski sekilas kayak Tom & Jerry, mereka ini sebenarnya saling menyayangi. Cha Dal Geon rela melakukan apa pun untuk ponakannya itu, meski sebenarnya buat makan saja susah x))

 

Dia bangga sekali saat ponakannya itu menjadi salah satu bagian di Tim Taekwondo Korea anak-anak yang akan berlaga di Maroko.

Siapa sangka kenangan yang seharusnya menjadi cerita indah justru menjadi tragis. Ponakannya menjadi salah satu korban kecelakaan pesawat.

Cha Dal Geon tidak sendiri. Ada puluhan keluarga yang kehilangan kerabat mereka. Dalam kecelakaan tersebut, paling banyak memakan korban anak-anak.

Bukan, ini bukan sopiler. Justru baru permulaan drama ini. 

Harus diakui, drama yang memakan biaya produksi sebesar 25 Miliar Won atau jika dirupiahkan sekitar 296, 2 miliar ini meski sedikit scene romancenya tapi memang termasuk drama kategori keren parah. Terutama settingnya. Nggak cuma di Korea, tapi ada juga di Maroko dan Portugal. Lewat drama ini, kita jadi tahu karakter warga di negara-negara tersebut. Begitu juga dengan lingkungannya.

 

Awalnya Cha Dal Geon hanya ingin mencari tahu sebab kecelakaan pesawat yang merenggut nyawa keponakan kesayangannya itu. Siapa sangka, Cha Dal Geon ini menjadi semacam jalan pembuka kebobrokan orang-orang besar di negaranya. Menarik banget, apalagi ini tentang kasus persaingan dua perusahaan pesawat terbang di Korea yang kala itu sedang memperebutkan tender: John & Mark vs Dynamic KP. Menurutku, keren banget sih ngambil tema ini. Selain akan memakan biaya yang besar untuk produksi, kerumitan setting syutingnya, dan yang paling penting adalah berani mengambil tema yang lumayan sensitif. Kenapa? Soalnya di drama ini akan menampilkan orang-orang besar di Korea Selatan. Nggak kebayang kalo di Indonesia, belum tentu senekat ini x)) Oya, pas abis nonton ini jadi keinget kasus skandal maskapai penerbangan Indonesia yang sebulan ini lagi viral. Kayaknya seru juga kalo ada yang angkat dijadiin film/ drama gitu. Tapi beresiko banget sih, hahaha... x))

Jangan remehkan cewek-cewek, di drama ini cewek-cewek lebih kejam, gaesss... x))

Taktik yang dilakukan para tokoh drama ini, ngeri juga kalo ada yang menerapkan dalam kehidupan sehari-hari, kayak beneran soalnya x))

Radar pustakawan langsung kuat kalo ada scene aroma-aroma perpustakaan, hahaha... x))

 

Di drama ini, Suzy berperan sebagai Go Hae Ri. Perannya kali ini agak berbeda. Lumayan menantang sih menurutku. Dia berperan sebagai agen rahasia gitu. Tapi nggak seperti agen rahasia pada umumnya yang sigap dan juga jeli. Dia lumayan ceroboh. Go Hae Ri memilih melakukan pekerjaan ini demi menafkahi keluarganya pasca ayahnnya meninggal dalam tugas negara.

Nggak cuma ceroboh, kalo mabuk mulai eror.. x))

Karena suatu hal, Go Hae Ri yang sedang menjalankan tugasnya di Maroko, bertemu dengan Cha Dal Geon yang sedang menyelidiki kecelakaan pesawat yang merenggut nyawa keponakan kesayangannya itu.

Haelah...ini netizen heboh aja Suzy pake selendang buat penutup kepala. Kan syutingnya di Maroko, gaess... x))

Nggak ngerti lagi, aku aja yang cewek bisa terpukau ama kecantikan Suzy, gimana cowok-cowok ya, hahaha... x))

 

Selama nonton drama ini, cuma satu yang bikin kesel: endingnya. Dan berharap apakah ini akan ada sekuelnya?!? x))