Langsung ke konten utama

#HARBOLNAS Kain-kain Unyu



Seringkali dapet pertanyaan, bajunya lucu-lucu motifnya, beli dimana? Untuk baju dress atau baju panjang, aku lebih suka baju dari hasil jahit. Kebetulan tante sendiri adalah penjahit. Jadi, kalo aku beli kain, langsung aja kasih ke tante. Terserah mau dijahit gimana modelnya, tau-tau bajunya udah jadi dan tante memang tau banget seleraku; unyu nan polos. Jadi, jangan harap aku pake baju bling-bling ala emak-emak mau nge-rapp.. X))
Trus, kainnya beli dimana? Sebagian besar aku beli via online. Kenapa? Di olshop, harganya lebih murah ketimbang kita beli di pasar. Ditambah lagi pilihannya banyak yang unyu, bikin lemah iman. Jadilah selama tiga tahun ini aku ketagihan beli kain-kain unyu ini. 

Poin lebih dari baju hasil dari menjahit adalah ukurannya yang pas dengan tubuh kita sehingga nyaman di pakai. Beda kalo beli, seringkali musti ‘dibongkar’ karena kegedean x))

Berikut referensi olshop yang menjual kain-kain unyu via facebook. Urutan berdasarkan favorit ya:

1.       Belikain. Dulu namanya Toko Kain & Katun. Gegara facebook membuat peraturan akun perorangan tidak boleh memakai nama dagangan, nama olshop ini berubah menjadi Belikain. Kenapa aku tulis di urutan pertama? Karena Mbaknya ramah banget, sabar banget menghadapi customer (macam aku) yang minta referensi warna untuk dimatchingin. Dan selera Mbak pemilik olshop ini sama banget ama aku#TossAmaMbaknya. Dari semua olshop kain paling sering aku beli di sini:



,
2.       Gogo Fabric. Sama halnya dengan olshop yang pertama, olshop ini sempat beberapa kali berganti akun karena kena peringatan dari facebook untuk tidak boleh memakai nama akun untuk berjualan. Kenapa aku tulis di urutan kedua? Karena pilihan kainnya banyak banget banget banget. Ampe kudu kuat-kuat iman kalo liat album facebooknya. Pemilik olshopnya rajin banget, setiap jenis kain; seprei, katun jepang, katun lokal dan masih banyakjenis kain lainnya dibuat album terpisah. Jadi sebagai customer, kita nggak perlu kerepotan untuk mencari jenis kain yang kita inginkan.




3.       Moymoik Fabric. Pertama kali beli di olshop ini, baju buat seragaman ama adik-adik; motif jeruk unyu gitu. Meski agak mahal dibandingkan di dua olshop yang aku tulis sebelumnya, tapi aku beberapa kali beli di sini karena memang motifnya unyu dan nggak ada di olshop lain. Kainnya jenis limited gitu, kadang impor jadi wajar jika lebih mahal dibandingkan dengan kain katun jepang maupun lokal.



4.       Anjani D Paramita. Sama halnya dengan olshop yang aku tulis dipoin ketiga, meski agak mahal dibandingkan dengan dua olshop pertama, yang aku suka dari olshop ini adalah nemu kain yang motifnya unik-unik dan jarang ditemukan di olshop lain. Jadi aku lumayan sering juga beli kain di sini. Yang terakhir beli di sini adalah motif gitar unyu buat seragaman ama adik-adik :D


5.       Rumah Katun Babana. Diantara empat olshop di atas, sebenarnya dari segi harga justru nomer lima inilah yang harganya paling murah. Mungkin karena harganya yang paling murah inilah, kain yang baru diposting dalam hitungan jam langsung sold out! Byuh...beli kain apa beli pecel ini, ampe rebutan. Jadi kalo mau beli di sini, kudu pantengin Mbaknya pas upload, karena seringkali stok kainnya habis dalam sekejap. Mbaknya punya asisten yang khusus balesin inbox, guntingin kain plus bungkus-bungkus kain yang dipesan customer.
      Sebenarnya masih ada beberapa olshop khusus kain yang pernah aku beli kainnya. Tapi yang benar-benar recomended yang lima olshop tadi. Yang aku suka dari lima olshop ini adalah semua ownernya ramah. Inilah kunci berjualan olshop. 

Oya, ini beberapa jenis kain yang bisa dijual di olshop:
1.       KAIN KATUN LOKAL. Murah. Memiliki lebar papan 115 cm.
2.       KAIN KATUN JEPANG. Jenis kainnya lebih bagus dari kain katun lokal. Harganya memang lebih mahal, tapi serat kainnya lebih rapat dibandingkan dengan kain katun lokal. Lebar papannya 150 cm.
3.       KAIN WOLVIS. Bahannya agak tebal. Bagus buat potongan blazer. Tapi bisa juga kok dijadikan baju. Cuma kalo dijadikan baju ya lebih kaku daripada baju berbahan kain katun lokal/ jepang.
4.       KAIN SEPREI. Ya sudah pasti untuk bahan seprei. Tapi beberapa kali aku pernah beli berbahan ini buat dijahit untuk baju karena gemas liat motifnya yang unyu. Memang kaku sih, tapi ya nggak papa demi motif yang unyu... x))

Masih banyak jenis kain lainnya, tapi aku kurang memahami jenis kain tersebut karena memang belum pernah mencobanya. Hanya empat jenis kain ini yang pernah aku coba untuk dijahit baju.

Jadi, selamat memilih dan selamat berbelanja! ;) #HariBelanjaOnlineNasional #HARBOLNAS






Komentar

Postingan populer dari blog ini

REVIEW Moon Lovers: Scarlet Heart Ryeo

  Sebenarnya gak antusias waktu tahu serial ini tayang. Pertama, setting cerita yang ala-ala kerajaan gitu biasanya bertele-tele. Kedua, pemain perempuannya banyak yang bilang nggak suka. Tapi semakin ke sini, makin banyak yang bilang suka drama ini dari segi cerita. 

REVIEW Extracurricular

  Awalnya gak niat nonton ama drama ini, ternyata banyak yang bilang bagus. Bukan sekedar kisah remaja dengan cerita menye-menye semata. Terlihat dari posternya yang terkesan dark, drama ini mengisahkan sisi kelam para remaja: prostitusi online.

REVIEW Welcome to Waikiki 2

Setelah nonton drama Welcome to Waikiki 1 yang super parah sengkleknya, rasanya kurang afdol jika nggak nonton seri yang kedua x))