Langsung ke konten utama

REVIEW Live


Udah niat nonton ini semenjak tayang karena berseliweran di timeline. Tapi karena terlalu banyak drama-drama lainnya akhirnya malah lupa ama drama ini, dan ternyata bagusss... :D
Adalah Han Jung O yang diperankan oleh Jung Yu Mi, jobseeker yang gigih dalam mencari pekerjaan tetap. Berulangkali dia mengikuti wawancara dan selalu gagal. Bukan karena dia bodoh, tapi karena keadaanlah yang membuatnya selalu tersingkir dibandingkan yang lain. Contohnya di saat dia terakhir wawancara, dia kalah dengan calon pekerja laki-laki karena perusahaan yang diingkannya itu lebih memilih pekerja laki-laki.

Sebelumnya, tahun ini ada juga drama yang mengambil tema kehidupan polisi: Two Cops. Jika di drama itu membahas kehidupan polisi senior yang sudah memiliki jam terbang yang tinggi dengan menangani berbagai kasus yang rumit, drama ini kebalikannya.

Berkisah tentang tiga polisi junior, yang awalnya memang tidak bercita-cita menjadi polisi. Mereka mendaftar menjadi polisi dengan alasan untuk makan dan bertahan hidup. Kehidupan di Korea nggak berbeda jauh dengan Indonesia, persaingan sengit dalam mendapatkan kerja yang mengakibatkan banyaknya pengangguran dalam usia produktif. 

Betapa susahnya mencari kerja sebenarnya bukan hal yang baru untuk tema drama Korea. Beberapa diantaranya yang pernah aku tonton adalah Drinking Solo dan Radiant Office

Untuk masuk menjadi polisi di sana, lumayan ketat dan sulit. Para tokoh utamanya perlu belajar keras selama dua tahun.

Ekspresi ketika diterima. Baru kali ini nonton drama Korea ada scene ibadahnya. 

Ternyata setelah belajar dengan keras, ternyata mereka harus ditraining dulu langsung oleh komandan yang amat sangat galak dan juga disiplin ketat.

Mental dan fisik mereka juga diuji:

Setiap hari selalu tegang, karena mereka nggak tahu nasib mereka keesokan harinya; gagal dan pulang:

Salah satu tugas paling epik adalah saat mereka harus menghadang gerombolan mahasiswa yang sedang melakukan aksi mogok. Ternyata ini sempat memicu kontroversi karena berdasarkan kisah nyata di Universitas Wanita Ehwa, para mahasiswa kala itu dan pihak kampus keberatan dengan adegan tersebut karena seperti menyiram luka yang sudah lama tersimpan.

Bahagianya ketika lulus training:

Lulus masa training pun penderitaan belum berakhir, justru baru permulaan. Mereka justru akan berhadapan dengan masalah-masalah yang berat, apalagi mereka memilih Divisi Patroli yang artinya mereka akan sering bersentuhan dengan masyarakat dengan segala permasalahannya yang complicated.

Hidup makin serasa bagai neraka ketika mereka (tiga anak bawang ini) kembali mendapat mentor yang dulunya adalah pelatih mereka kala training yang super galak itu x))

Di awal perkenalan, mereka diperkenalkan dengan atribut mereka. Sangat terlihat kan senior yang berkelas dengan atribut beli sendiri dengan atribut dari kantor alias gratisan x))

Selalu aja ada kesalahan yang ditimbulkan tiga anak bawang ini x)) #PukPuk

Menjadi polisi nggak hanya sekedar bekerja lalu mendapatkan gaji, tapi bekerja juga dari hati:

Kalo punya senior cem ini ya betah jugaa... x))

Memang jarang banget scene romancenya:

Kayaknya cuma ini satu-satunya yang scene romance x))



Ekspresi setelah memecahkan masalah yang besar:

Nggak hanya di Indonesia, wakil rakyat juga kadang menindas polisi pun kerap dialami di Korea. Mungkin scene ini merepresentasikan gambaran realita pejabat di sana:

Yang aku suka dari drama ini adalah merepresentasikan kehidupan para polisi diluaran sana, yang juga seperti manusia biasa, nggak sempurna, masing-masing juga punya masalah. Kembali ke masalah hati, apakah mereka bekerja karena sekedar untuk bertahan hidup dan makan, atau karena panggilan hati?!? Paling merinding pas udah episode hampir akhir, kalo nggak salah episode 17. Saat mereka berhasil menyelamatkan seorang bayi yang hampir kritis. Semua polisi bahu membahu demi menyelamatkan nyawa sang bayi; ada yang mencarikan susu, ada yang menyiapkan selimut, dan sebagainya.

Harus siap bertugas meski dingin menghujam sampai tulang:

Menjadi polisi juga berat, terkadang menimbulkan trauma berkepanjangan:

Terkadang sebagai polisi ada kalanya pernah melakukan kesalahan, dan kadang cukup fatal:

Harus sigap menangkap penjahat di mana pun berada:

Menjadi polisi juga harus memiliki empati yang tinggi demi melindungi warga masyarakat:


Baru tahu ternyata kalo seorang polisi masing-masing harus laporan isi pistol mereka dan habis buat apa saja pelurunya x)))

Dibalik mentor yang galak, ada hikmah yang bisa kita petik

Meski kuat mental karena tiap hari kerjaannya dimarahin terus x))

Menjadi sepasang suami istri tidaklah mudah, apalagi dijalani bagi sepasang polisi senior ini yang sudah belasan tahun menikah:

Awkward moment x))

Ini juga x))

Lagi x))

Ada yang cemburu x))

Ketika cinta bertepuk sebelah tangan:

Salah satu drama Korea yang kudu wajib ditonton ini mah! ;)

Komentar

  1. Promo www.Fanspoker.com :
    - Bonus Freechips 5.000 - 10.000 setiap hari (1 hari dibagikan 1 kali) hanya dengan minimal deposit 50.000 dan minimal deposit 100.000 ke atas
    - Bonus Cashback 0.5% Setiap Senin
    - Bonus Referal 20% Seumur Hidup
    || bbm : 55F97BD0 || WA : +855964283802 || LINE : +855964283802 ||

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

REVIEW Moon Lovers: Scarlet Heart Ryeo

  Sebenarnya gak antusias waktu tahu serial ini tayang. Pertama, setting cerita yang ala-ala kerajaan gitu biasanya bertele-tele. Kedua, pemain perempuannya banyak yang bilang nggak suka. Tapi semakin ke sini, makin banyak yang bilang suka drama ini dari segi cerita. 

REVIEW Extracurricular

  Awalnya gak niat nonton ama drama ini, ternyata banyak yang bilang bagus. Bukan sekedar kisah remaja dengan cerita menye-menye semata. Terlihat dari posternya yang terkesan dark, drama ini mengisahkan sisi kelam para remaja: prostitusi online.

REVIEW Welcome to Waikiki 2

Setelah nonton drama Welcome to Waikiki 1 yang super parah sengkleknya, rasanya kurang afdol jika nggak nonton seri yang kedua x))