Langsung ke konten utama

REVIEW Why Secretary Kim


 Kisah drama antara Bos dan Sekretaris memang sungguh mainstream, bahkan belum lama ada drama dengan tipe serupa. Beberapa drama korea yang bertema kisah antara bos dan sekretaris adalah Jugglers dan Protect The Boss. Benang merahnya pun selalu mirip: bos yang nggak cuma super kaya tapi juga super dingin kayak kulkas, wkwkwk... trus sekretarisnya udah pasti meski cantik tapi dari golongan rakyat jelata alias susah dalam hal ekonomi x))
Begitu juga dengan kisah drama Korea kali ini. Pemain utama diperankan oleh Park Seo Joon dan Park Min Young yang memang sama-sama terkenal. Jika Park Seo Joon dramanya yang pernah aku tonton adalah She Was Pretty ama Secret Love, sedangkan Park Min Young dramanya yang pernah aku adalah Healer yang bikin baper abis itu x))

 Sudah sembilan tahun Kim Mi So yang diperankan oleh Park Min Young menjadi sekretaris bagi Lee Young Joon. Mulai dari hal remeh temeh seperti memasangkan dasi di pagi hari sebelum berangkat ke kantor, membelikan karangan bunga buat pacar bosnya, sampai hal-hal mainstream seperti tugas sekretaris lainnya; mengurusi jadwal rapat bosnya. Tidak hanya itu, semenjak menjadi sekretaris Lee Young Joon, Kim Mi So juga jadi ahli berbagai bahasa lainnya selain Korea. Tentu ini sangat membantu sekali bagi bosnya saat menghadapi klien luar negeri. Dan menjadi nilai plus Kim Mi So dimata Lee Young Joon.

Selama sembilan tahun itu pula Kim Mi So merelakan waktunya hampir dua puluh empat jam kali tujuh hari dalam seminggu, sampai melupakan urusan pribadinya, termasuk urusan hati. Selama ini dia hanya kerja-, kerja dan kerja. Apalagi selama ini ayahnya terlilit hutang dan dua kakaknya butuh dana buat pendidikan. Luar biasa sekali Kim Ini.
 


Bukan, bukan karena gajinya sedikit atau bosnya yang nggak cocok. Dia mengundurkan diri menjadi sekretaris karena ingin menjadi manusia biasa; menikmati waktu seperti air mengalir.

Tapi si Bos salah sangka, berbagai upaya dilakukannya agar sekretaris Kim tetap menjadi sekretatrisnya, termasuk boleh libur agar bisa menikmati hidup selama ini:

Sekeras apa pun yang dilakukan si bos, selalu gagal meluluhkan hati sekretaris Kim. Dia tetap ingin mengundurkan diri meski dengan banyak iming-iming yang menggiurkan:
 

Bahkan si bos salah sangka jika sekretaris Kim mengundurkan diri dianggap karena menyimpan rasa suka terhadapnya selama ini:
 

Agak susah ya punya bos super narsis x))

Bukannya dikasih boneka beruang atau apalah boneka yang unyu gitu, malah dikasihnya boneka sapi, wkwkwk... x))

Karena sudah terbiasa dengan segala rutinitas yang super padat, pas punya waktu senggang malah bingung mau ngapain; ngajak teman pada sibuk karena rata-rata sudah berkeluarga yang sudah nggak ada waktu lagi buat me time. Sungguh kegabutan yang hakiki dialami sekretaris Kim pada suatu hari x))

Ciri khas drama Korea, selalu ada selipan masa lalu yang menyimpan luka meski itu keluarga:
 


Beberapa scene awarkward moment. Receh banget sih, tapi tetep aja bikin baper x))




 

Udah kayak abegeh aja ini x))


Entah kenapa, di drama Korea nggak selalu ketinggalan scene makan ramen aja udah keliatan romantis, wkwkwk.. x))



Nggak cuma di Indonesia, di Korea ternyata kalo mau deketin gebetan juga kudu deketin keluarga x))


Namanya juga kisah antara bos dan sekretaris, tentu settingnya nggak jauh-jauh dari seputaran kantor. Dan teman-temannya yang komplicated:

Paling receh banget tapi menghibur kalo pas Unnie ini yang nongol, sengklek banget x))
 

Fashionnya sekretaris Kim ini langsung jadi trend setter. Simple tapi berkelas, tapi tidak dianjurkan bagi yang memiliki tubuh tidak proporsional x))

Entah kenapa, aku malah lebih suka karakter kakaknya si bos. Pendiam. Perhatian. Penulis pula pekerjaannya. Tapi sayang dia 'sakit' x))

Siapa sih yang nggak meleleh bisa ketemu langsung ama penulis idaman:


Enak ya jadi cantik, milih cowok mah bebas x))




Ya ampuuunnn.... ini sungguh receh tapi bikin baper x))





Orang-orang kaya di Korea biasanya memiliki perpustakaan pribadi, seperti halnya bosnya Kim ini:





Banyak yang bilang drama ini bikin baper akut. Tapi menurut aku, drama ini memang bagus, tapi nggak bikin baper akut. Maksudnya, pas abis nonton, ya udah, nggak membekas gitu maksudnya. Mungkin karena aku malah nggak begitu suka cowok tipikal bosnya sekretaris Kim ini: tjakep, kaya mampus, pinter pula tapi sayan narsisnya kelewatan. Pernah ngalamin dideketin cowok kayak gini, sungguh bikin ilfeel x))

Sekretaris Kim, kujuga nggak begitu suka. Terlalu sempurna malah terkesan datar banget hidupnya. Trus, kayaknya jaim banget apa-apa kalo ngelakuin sesuatu. Capek kalo punya temen kayak gini. Nggak bisa diajak sengklek x))  

Komentar

  1. Promo www.Fanspoker.com :
    - Bonus Freechips 5.000 - 10.000 setiap hari (1 hari dibagikan 1 kali) hanya dengan minimal deposit 50.000 dan minimal deposit 100.000 ke atas
    - Bonus Cashback 0.5% Setiap Senin
    - Bonus Referal 20% Seumur Hidup
    || bbm : 55F97BD0 || WA : +855964283802 || LINE : +855964283802 ||

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

REVIEW Moon Lovers: Scarlet Heart Ryeo

  Sebenarnya gak antusias waktu tahu serial ini tayang. Pertama, setting cerita yang ala-ala kerajaan gitu biasanya bertele-tele. Kedua, pemain perempuannya banyak yang bilang nggak suka. Tapi semakin ke sini, makin banyak yang bilang suka drama ini dari segi cerita. 

REVIEW Extracurricular

  Awalnya gak niat nonton ama drama ini, ternyata banyak yang bilang bagus. Bukan sekedar kisah remaja dengan cerita menye-menye semata. Terlihat dari posternya yang terkesan dark, drama ini mengisahkan sisi kelam para remaja: prostitusi online.

REVIEW Welcome to Waikiki 2

Setelah nonton drama Welcome to Waikiki 1 yang super parah sengkleknya, rasanya kurang afdol jika nggak nonton seri yang kedua x))