Langsung ke konten utama

Resto Ayam Desa


Resto Ayam Desa ini makin menambah list kuliner yang ada di Metro, khususnya daerah 21. Tepat depan Bejo's Milk yang sudah lebih dahulu hits.

Aku kira dari nama tempatnya ada aroma-aroma ayam, jadi menyangka jika menunya adalah serba ayam. Ternyata keliru, memang serba ayam, tapi bukan berarti nggak ada menu lain. Ini aku berempat ama adek-adek malah pesennya bebek semua, hahaha... x))

Aku pesen bebek gulung. Ekspetasiku pas di gambar menu, kukira bebek kremes gitu, nggak tahunya semacam kayak telur gulung. Jadi bebeknya memang diselimuti gulungan telur. 

Entah mengapa, aku merasa porsi bebekku ini lebih besar dibandingkan dengan menu-menu adekku yang dipesan, apa mbak pelayannya tahu kalo aku makannya paling banyak, hahaha... x))


Bebek dower. Fix ini cocoknya buat yang suka pedes level tinggi. kalo nggak kuat, mending pesan yang lain aja. Adekku kepedesan ampe bibirnya, sesuai nama menunya: dower, hahaha... x:))

Ini bebek bakar. Sambelnya dipisah, jadi yang nggak doyan sambal, aman pilih menu ini. Sebenarnya ada menu satu lagi, bebek penyet yang sambelnya juga disiram di atas bebeknya. Meski ada sambelnya, tapi masih enak buat dimakan, nggak terlalu pedas, cocok buat kayak aku yang memang suka sambel tapi nggak suka yang terlalu over pedas. Sayangnya yang menu bebek penyet ini nggak kefoto terpisah, soalnya adek keburu laper, jadi langsung dicomot dia, hahaha... x))

Kurang afdol jikalau makan lesehan gini tanpa kol goreng. Udah tau ini nggak sehat, tapi tetap aja doyan x))

Berikut daftar harga per menunya, standarlah ya. 
 

Next time mungkin mau nyoba yang menu-menu ikan, soalnya kemarin nggak ada.
 

Makannya lesehan di ala-ala saung gitu. Ditiap saung juga disediakan pancuran buat cuci tangan plus sabun, jadi nggak usah kuatir makan pakai tangan ;)

Komentar

  1. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

    BalasHapus
  2. Enak sih makanannya. Tpi kebersihan kurang. Begitu pelanggan pergi harus segera dibersihin,, jangan kelamaan

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

REVIEW Moon Lovers: Scarlet Heart Ryeo

  Sebenarnya gak antusias waktu tahu serial ini tayang. Pertama, setting cerita yang ala-ala kerajaan gitu biasanya bertele-tele. Kedua, pemain perempuannya banyak yang bilang nggak suka. Tapi semakin ke sini, makin banyak yang bilang suka drama ini dari segi cerita. 

REVIEW Extracurricular

  Awalnya gak niat nonton ama drama ini, ternyata banyak yang bilang bagus. Bukan sekedar kisah remaja dengan cerita menye-menye semata. Terlihat dari posternya yang terkesan dark, drama ini mengisahkan sisi kelam para remaja: prostitusi online.

REVIEW Welcome to Waikiki 2

Setelah nonton drama Welcome to Waikiki 1 yang super parah sengkleknya, rasanya kurang afdol jika nggak nonton seri yang kedua x))