Langsung ke konten utama

#30HariKotakuBercerita Dam Raman yang Menawan

https://twitter.com/InfoKotaMetro

Wilayah Kota Metro terletak pada bagian tengah Propinsi Lampung, yang secara geografis berada pada 506” – 508” Lintang Selatan dan 105017” – 105019” Bujur Timur. Luas Kota Metro secara administratif sebesar 68,74 Km2 atau 6.874 Ha, dengan batas wilayah sebagai berikut :
a.       Sebelah Utara, berbatasan dengan Kecamatan Punggur Kabupaten Lampung Tengah dan Kecamatan Pekalongan Kabupaten Lampung Timur.
b.      Sebelah Selatan, berbatasan dengan Kecamatan Metro Kibang Kabupaten Lampung Timur.
c.       Sebelah Timur,  berbatasan dengan Kecamatan Pekalongan dan Kecamatan Batanghari Kabupaten Lampung Timur
d.      Sebelah Barat, berbatasan dengan Kecamatan Trimurjo Kabupaten Lampung Tengah.
Kota Metro terdiri dari 5 kecamatan dan 22 kelurahan. Kecamatan yang wilayahnya paling luas adalah Kecamatan Metro Utara seluas 19,64 Km2 atau 28,57 % dari luas total Kota Metro Sementara kecamatan lainnya memiliki luas wilayah antara 17 % sampai 21 % terhadap luas seluruh Kota.

Dari semua kecamatan tersebut, Metro Utara adalah kecamatan yang paling jarang terdeteksi. Ada beberapa alasan; letaknya paling jauh dan paling jarang penduduknya. Jadi, kalo warga Metro ditanya dimanakah letak Metro Utara, masih ada yang belum ngeh. Tapi jika pertanyaannya diganti menjadi “Apakah tahu letak Dam Raman?”, niscaya pasti langsung tahu.

https://twitter.com/InfoKotaMetro
Dam Raman merupakan sebuah bendungan yang lumayan besar. Letaknya di ujung Metro Utara, perbatasan antara Metro – Lampung Tengah, jadi bisa dipastikan jika Dam Raman ini jauh dari jangkauan rumah penduduk. Dulu jalanan menuju ke sana sepi. Sebelum mencapai Dam Raman, kita perlu melewati semak belukar sekitar satu kilometer di sisi kanan dan sisi kiri jalan. Beberapa tahun terakhir, jalanan mulai terlihat ramai semenjak dibangunnya sebuah pondok pesantren dan ada juga sebuah SMP.

https://twitter.com/InfoKotaMetro

https://twitter.com/InfoKotaMetro
Jika kita berkunjung langsung ke Dam Raman, kita bisa merasakan pesona alamnya yang membius dan masih sangat alami. Banyaknya enceng gondok pun makin menambah keindahan tempat ini. Tapi, mengapa sepi? Pertama, bisa dipastikan karena memang lokasinya yang jauh. 

https://twitter.com/InfoKotaMetro

https://twitter.com/InfoKotaMetro

Kedua, ada cerita magis di dalamnya. Konon selain masih banyaknya ikan-ikan yang kerap dipancing bapak-bapak yang melampiaskan hobinya untuk memancing, penghuni lainnya adalah adanya buaya putih sebagai penjaga tempat ini. Jadi, jangan macam-macam di tempat ini. Terakhir memakan korban sekitar tahun 2009. Herannya, tempat ini selalu merenggut nyawa korban yang merupakan bukan penduduk Metro Utara. Saya pun juga masih belum habis pikir. Yup, buaya putih itu melegenda dari masa ke masa. Ditambah daerahnya yang sepi menambah daya magis tempat ini. Karena terkenalnya tempat ini dengan hawa magis, pernah masuk di sebuah acara misteri TV swasta.

https://twitter.com/InfoKotaMetro

Komentar

Postingan populer dari blog ini

REVIEW Moon Lovers: Scarlet Heart Ryeo

  Sebenarnya gak antusias waktu tahu serial ini tayang. Pertama, setting cerita yang ala-ala kerajaan gitu biasanya bertele-tele. Kedua, pemain perempuannya banyak yang bilang nggak suka. Tapi semakin ke sini, makin banyak yang bilang suka drama ini dari segi cerita. 

REVIEW Extracurricular

  Awalnya gak niat nonton ama drama ini, ternyata banyak yang bilang bagus. Bukan sekedar kisah remaja dengan cerita menye-menye semata. Terlihat dari posternya yang terkesan dark, drama ini mengisahkan sisi kelam para remaja: prostitusi online.

REVIEW Welcome to Waikiki 2

Setelah nonton drama Welcome to Waikiki 1 yang super parah sengkleknya, rasanya kurang afdol jika nggak nonton seri yang kedua x))