Langsung ke konten utama

REVIEW Lets Eats 2


WARNING: Jikalau mau nonton ini, pastikan dulu perut dalam kondisi kenyang. Nggak disarankan nonton saat lapar apalagi nontonnya di malam hari, dijamin perut akan kruyuk-kruyuk nontonnya x))

Ya, karena di setiap episodenya, kita akan menemukan banyak sekali makanan yang bikin ngiler. Parahnya lagi, para pemainnya doyan makan semua x)) #ElusElusPerut

Adalah Koo Dae Young yang diperankan oleh Yoon Doo Joon (yang baru Agustus tahun ini memulai wajib militer) di drama ini berprofesi sebagai semacam agen asuransi dari kota pindah sementara ke kota kecil, Saejong. Di rumah yang ia tinggali, ia bertetangga dengan orang-orang yang kesepian: Baek Soo Ji si penulis misterius dan Nenek Lee Jeom Yi yang sangat menikmati kesendiriannya di masa tua. Tak lupa, ada pemilik rumah yang super cerewet dan juga super perhitungan: Kim Mi Ran.

Koo Dae Young melakukan pendekatan kepada tetangga-tetangganya itu yang sebenarnya akan dijadikan target klien asuransinya. Yaelah... ternyata nggak di Indonesia, nggak di Korea sama aja yaa... Dan biasanya yang tau tujuan Koo Dae Young yang ramahnya nggak ketulungan itu pun langsung ilfeel, seperti Baek Soo Ji. Beda banget ama Nenek Lee Jeom Yi yang GR banget tiap dipuji ama Koo Dae Young ini x))

Sebagai awal perkenalan dengan tetangga-tetangga barunya (sekalian modus untuk dijadikan target klien asuransi), Koo Dae Young mengajak para tetangganya itu untuk makan malam bersama. Baek Soo Ji yang lagi kere dan memang kelaparan banget, mengusulkan agar mereka makan di sebuah restoran China yang enak tapi ya mahal x)) Kesempatan banget Baek Soo Ji ini, mentang-mentang makan gratis, hampir semua menu di restoran ini dipesannya. Nggak cuma, tujuan lainnya adalah sebenarnya mau bikin kapok Koo Dae Young karena memanfaatkan mereka. Apalah daya, pas bayar ndilalah mereka pelanggan ke 100 yang artinya mereka bebas untuk membayar x))

Nggak cuma dari sisi Koo Dae Young, dari sisi Baek Soo Ji juga kalo makan bikin kita nontonnya kemecer banget; makannya banyak tapi nggak kayak rakus gitu, tetep enak nontonnya dan malah marai mengen-mengeni.. x))

Lucunya, mereka berdua ini punya beberapa perbedaan cara makan. Misal, menurut Koo Dae Young, saos dituang semua ke daging yang akan mereka makan dengan maksud agar bumbunya meresap ke semua daging. Kebalikannya, Baek Soo Ji malah maunya daging yang dicocol ke bumbu, jadi pas di makan dagingnya masih bisa renyah karena nggak langsung diceburin ke bumbu. Nggak cuma sekali mereka berantem soal makanan. Lain hari pas mereka makan mie bareng, Koo Dae Young maunya kerang-kerang yang ada di mie dikumpulin dulu baru dimakan, sedangkan Baek Soo Ji maunya langsung makan mienya pas panas-panas sekalian sambil makan kerang yang bisa disruput tanpa dikumpulin satu-satu x))

Entah kenapa, tiap mereka makan rasanya kok bikin kepengen nyobain juga. Semacam kayak iklan tapi natural banget makannya. Kayaknya setiap masakan selalu lezat x))

Setiap mereka makan, menunya selalu berbeda. Ini bagus banget sih menurutku, karena lewat drama ini sebenarnya seperti selipan makanan-makanan khas Korea. Misal, Tteokpokki menjadi makanan yang sangat memories bagi Baek Soo Ji, karena dulu saat masa kecil pernah makan itu sampai banyak porsi tapi dia nggak tahu kalau dia sebenarnya dimanfaatkan oleh teman sekolahnya yang emaknya jualan itu x)) Gara-gara itu, pas udah dewasa, dia jadi benci tteokpokki ini x))

Di setiap menu yang meraka makan, selalu ada sensasi tersendiri saat menontonnya. Misal saat makan nasi ini yang ngeraciknya pake hati banget, baru dinikmati sampai kita ngencess nontonnya x))

Tiap ketemu selalu berantem x))

Meski mereka sering banget berantem, tapi chemistrynya dapet banget:

Seperti yang aku jelaskan di awal, Yoon Doo Joon ini meski seorang idol alias kehidupan nyatanya adalah salah satu member boyband, di sini aktinya natural banget. Uluulu...paling suka kalo pas dia makan, nikmat banget kayaknya x)) Aku lebih suka akting dia di sini, dibandingkan di drama Radio Romance.

Begitu juga dengan Seo Hyun Jin yang lumayan banyak bermain di drama-drama ini. Di sini, perannya agak berbeda dibandingkan peran-peran lainnya yang sebelumnya aku tonton. Di drama ini agak sengklek; karena kelamaan hidup sendiri (akibat obesitas yang pernah melandanya bertahun-tahun) menjadikannya tanpa disadari suka ngomong nggak jelas sendirian. Profesinya di sini, sekilas mirip ama drama Temperature Love; sama-sama berprofesis sebagai penulis dengan masa depan yang suram. Selain itu, ada drama lainnya juga yang pernah aku tonton: Romantic Doctor, Teacher Kim. Dibandingkan dua drama lainnya yang pernah aku tonton itu, lebih suka aktingnya di sini; natural banget meski awalnya agak aneh juga liat dia sini agak semrawut tampilannya x))


Banyak scene-scene kocak bin konyol dalam drama ini. Memang sih, unsur romansnya sedikit, tapi uniknya meski bergenre humor, tapi sebenarnya juga ada sisi thrilernya juga loh. Apa itu?!? Penasaran kan... x))

Salah satu pesan moral dalam drama ini adalah bahwa apa yang terlihat baik bagi kita, belum tentu terbaik buat kita.

Komentar

  1. Mbak kasih saran drakor yang horor dong.. 🙏

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aku malah gak nonton yang tema horor, soalnya penakut, wkwkwk... x))

      Hapus
  2. Promo www.Fanspoker.com :
    - Bonus Freechips 5.000 - 10.000 setiap hari (1 hari dibagikan 1 kali) hanya dengan minimal deposit 50.000 dan minimal deposit 100.000 ke atas
    - Bonus Cashback 0.5% Setiap Senin
    - Bonus Referal 20% Seumur Hidup
    || bbm : 55F97BD0 || WA : +855964283802 || LINE : +855964283802 ||

    BalasHapus
  3. numpang share ya min ^^
    Bosan tidak tahu mau mengerjakan apa pada saat santai, ayo segera uji keberuntungan kalian
    hanya di D*E*W*A*P*K / pin bb D87604A1
    dengan hanya minimal deposit 10.000 kalian bisa memenangkan uang jutaan rupiah
    dapatkan juga bonus rollingan 0.3% dan refferal 10% :)

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

REVIEW Moon Lovers: Scarlet Heart Ryeo

  Sebenarnya gak antusias waktu tahu serial ini tayang. Pertama, setting cerita yang ala-ala kerajaan gitu biasanya bertele-tele. Kedua, pemain perempuannya banyak yang bilang nggak suka. Tapi semakin ke sini, makin banyak yang bilang suka drama ini dari segi cerita. 

REVIEW Extracurricular

  Awalnya gak niat nonton ama drama ini, ternyata banyak yang bilang bagus. Bukan sekedar kisah remaja dengan cerita menye-menye semata. Terlihat dari posternya yang terkesan dark, drama ini mengisahkan sisi kelam para remaja: prostitusi online.

REVIEW Welcome to Waikiki 2

Setelah nonton drama Welcome to Waikiki 1 yang super parah sengkleknya, rasanya kurang afdol jika nggak nonton seri yang kedua x))