Langsung ke konten utama

Enpos - Energi Positif


Suka banget ama konsep kafe Enpos - Energi Positif ini. Sesuai namanya, memberikan energi positif bagi kita yang berkunjung di sini.

Terdiri dari dua bangunan. Pertama, bangunannya terdiri dari dua lantai. Dari tampak depan, sangat asri sekali. Banyak jejeran tanaman hijau di sini. Banyak spot duduk yang bisa kita pilih. Mau di tempat terbuka atau di ruangan yang ber-AC. Pokoknya setiap spot punya tema tersendiri. Rasanya semua spot pengen difotoin semua x))
 

 




 

 

 

 

 

 

Biasanya view kafe bagus, makanannya standar. Ternyata ini di luar ekspetasi. Menunya tradisional ala-ala Indonesia. Nggak cuma tampilannya menarik, soal rasa juga enak. Dan mengenyangkan.
 

 

Sebagai pustakawan, langsung sumringah pas liat bangunan yang satunya karena di desain ala-ala perpustakaan/ ruang baca gitu:

Nih...cocok banget kan kalo buat bookdate x))

Wow, ternyata bukunya dikelompokkan per tema: parenting, psikologi, novel, ekonomi, religi, sejarah, dan lain-lain.


Satu lagi keunggulannya, ada Kelas Psikologi. Ownernya ternyata memang seorang psikolog. Cocok banget memang suasananya sangat memperhatikan kesehatan mental.

Tidak hanya itu, kafe ini juga memperhatikan kesehatan fisik. Meski ada ruang terbuka, tapi pengunjung dilarang merokok di sini. Menu-menu yang disediakan adalah makanan-makanan sehat.

Gak hanya berhenti di sini. Ada satu lagi keistimewaan di kafe ini. Mereka menerima pekerja difabel. Bahkan, tahun lalu ownernya menerima penghargaan dari Kementrian Ketenagakerjaan Republik Indonesia sebagai salah satu perusahaan swasta yang memperkerjakan penyandang disabilitas.

Lokasinya lumayan hidden gems. Waktu nyari tempatnya rada bingung, pas liat map ketemunya kok masuk perumahan. Dan ternyata lokasinya memang di area perumahan. Tepatnya di Perumahan Palmsville Residence, Growing Hope, Bandar Lampung.

Nahhh... sayang banget kan kalo gak mampir ke sini :))

Komentar

Postingan populer dari blog ini

REVIEW Moon Lovers: Scarlet Heart Ryeo

  Sebenarnya gak antusias waktu tahu serial ini tayang. Pertama, setting cerita yang ala-ala kerajaan gitu biasanya bertele-tele. Kedua, pemain perempuannya banyak yang bilang nggak suka. Tapi semakin ke sini, makin banyak yang bilang suka drama ini dari segi cerita. 

REVIEW Extracurricular

  Awalnya gak niat nonton ama drama ini, ternyata banyak yang bilang bagus. Bukan sekedar kisah remaja dengan cerita menye-menye semata. Terlihat dari posternya yang terkesan dark, drama ini mengisahkan sisi kelam para remaja: prostitusi online.

REVIEW Welcome to Waikiki 2

Setelah nonton drama Welcome to Waikiki 1 yang super parah sengkleknya, rasanya kurang afdol jika nggak nonton seri yang kedua x))