Langsung ke konten utama

Museum Macan


Entah kenapa, tiap ke suatu tempat, mungkin karena memang nggak direncanakan alias random aja, selalu mepet pas jam tutup. Seperti pas ke Musem Macan ini x))
Kita udah termasuk pengunjung terakhir. Ke Museum Macan tuh memang random aja, pas liat google map ternyata deket banget ama tempat penginapan, sekitar dua kilometer aja kayaknya. Tiket masuknya adalah seratus ribu. 


 Selain mendapatkan tiket, tangan kita juga di cap seperti ini:

Ternyata pas ke sana, lagi pergantian tema. Jadi ada beberapa spot yang sedang proses pengerjaan. Hanya ada beberapa spot yang bisa kita nikmati.  

Sesungguhnya kugak ngerti-ngerti amat tentang lukisan. Lalu kuteringat seseorang yang pernah ngajak ke pameran lukisan jaman kuliah, aslinya mah aku mana ngerti jenis lukisan, hahaha... x))




Namanya juga pustakawan, yang diliat ya nggak jauh-jauh dari buku. Ini salah satu spot di Museum Macan, ada spot koleksi buku tentang budaya.

 Aku beli buku ini, bungkusnya gemes gini:

 Beberapa buku lainnya yang juga dijual:

Nah, ini salah satu spot yang paling favorit dikunjungi. Di sini per orang hanya dikasih waktu per detik. Boleh foto lagi, tapi antri lagi. Berhubung aku ama temannku termasuk pengunjung terakhir, kita boleh nyoba beberapa kali di sini. Mbaknya ramah banget, hahaha... x))

Komentar

  1. ION^Q^Q menghadirkan permainan paling menarik
    Anda bisa menikmati permainan Poker & Domino bersama kami
    Untuk info lebih lanjut Add whatsapp: +85515373217

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

REVIEW Moon Lovers: Scarlet Heart Ryeo

  Sebenarnya gak antusias waktu tahu serial ini tayang. Pertama, setting cerita yang ala-ala kerajaan gitu biasanya bertele-tele. Kedua, pemain perempuannya banyak yang bilang nggak suka. Tapi semakin ke sini, makin banyak yang bilang suka drama ini dari segi cerita. 

REVIEW Extracurricular

  Awalnya gak niat nonton ama drama ini, ternyata banyak yang bilang bagus. Bukan sekedar kisah remaja dengan cerita menye-menye semata. Terlihat dari posternya yang terkesan dark, drama ini mengisahkan sisi kelam para remaja: prostitusi online.

REVIEW Welcome to Waikiki 2

Setelah nonton drama Welcome to Waikiki 1 yang super parah sengkleknya, rasanya kurang afdol jika nggak nonton seri yang kedua x))