Langsung ke konten utama

REVIEW Fabricated City


Pengakuan, baru nonton Fabricated City. Katanya fans berat Ji Chang Wook, tapi malah baru nonton film ini. Duh..duh...fans macam apa ini? Bahkan si oppa udah wamil baru nonton x))

Sebenarnya udah nyimpen filmnya di laptop, mengendap lumayan lama. Sayangnya kesibukan yang bejibun mengharuskan kudu puasa nonton drama ataupun film setelah lebaran. Terakhir nonton drama ya Suspicious Partner. Yang artinya udah dua bulan puasa nonton demi menghadapi ujian di dunia nyata x))

Oya, dapet film ini dari murid cowok. Iya cowok, agak kaget juga ternyata murid cowok ada yang demen nonton Korea-an x)) Tapi dia ngakunya cuma nonton ini aja. Memang sih dia ini mirip banget ama perannya Ji Chang Wook di film ini; gamers dan cenderung anti sosial. Bisa loh dia di perpus seharian cuma depan laptop. Kadang saya repotin untuk benerin komputer perpus yang sering eror x))

Meski dia terkesan anti sosial, bahkan kelas X hampir nggak punya temen cewek, dia bisa ngomong lancar tuh ama aku. Bahkan banyak ilmu komputer yang aku dapatkan darinya. Taun ini dia lulus dan memang ambil kuliah jurusan Ilmu Komputer. Pas lah ama jiwanya x))



Adalah Kwon Yoo, yang diperankan oleh Ji Chang Wook. Seorang pengangguran yang menghabiskan waktunya di warnet. Gamers maniak. Bahkan dia semacam komandan di games ciptaan dunianya dan teman-teman dunia mayanya. Sayangnya, karena dia cenderung anti sosial, dia selalu mengelak jika bertemu langsung dengan teman-teman dunia mayanya itu. Siapa sangka, Kwon Yoo ini dulunya adalah atlet nasional. Sikapnya yang anti sosial, mengingatkan akan peran Ji Chang Wook di Healer yang juga anti sosial. Mukanya selain jadi agen rahasia, memang cocok kalo peran misterius gitu x))

Seperti peran di drama-drama yang ia bintangi, perannya nggak jauh-jauh dari laga. Dan pastinya banyak adegan tembak-tembakan di sini.




Di awal, kita akan dikejutkan dengan kasus yang dialami oleh Kwon Yoo, si pengangguran maniak gamers tetiba dituduh menjadi tersangka pemerkosaan anak di bawah umur. Dia merasa dijebak.



Pesan moral; jangan sembarangan meneriman telepon dari seorang yang nggak dikenal. Bisa celaka dua belas:

Di sini si oppa wajahnya meski dibuat luka lebam, tampang kriminal pun tetep keliatan cakepnya x))


Ternyata kehidupan penjara di Korea nggak jauh beda ama di Indonesia, masih ada rasa senioritas bagi penghuni lama:

Awkward moment antara Kwon Yoo dan Yeo Wool yang diperangkan oleh Shim Eun Kyung. Sama-sama gamers yang merangkap hackers dan juga sama-sama anti sosial. Gimana nggak awkward moment, pertama kali mereka bercakap-cakap selalu menggunakan ponsel meski berhadapan langsung x))

Jangan remehkan perempuan ini. Hackers cantik ini bisa mengunci semua data di segala penjuru.

Meski bergenre action, bukan berarti kita bakal sport jantung terus. Banyak scene-scene yang bikin kita ketawa, terutama dari genk gamers. Ada juga banyak scene yang bikin kita terbengong-bengong. Meski ini kesannya fantasi karena percampuran dunia games, tapi semua rangkaian cerita yang dijabarkan di film masih masuk akal. Termasuk psikopat si dalang utama dalam serangkaian kasus-kasus yang terjadi dalam film ini! ;)




Komentar

  1. ngopi dong, heuheu
    aku masih terngiang2 Shim Eun Kyung di Train to Busan kemarin
    pingin liat lagi di film laga kayak apa

    BalasHapus
    Balasan
    1. Train to Busan, aku belum nonton nih. Padahal udah punya filenya lama :D

      Hapus
  2. Generally I don’t read post on blogs, but I wish to say that this write-up very compelled me to take a look at and do so! Your writing taste has been surprised me. Thank you, very great article.

    agen idn poker

    freechip idn poker
    permainan poker idn
    texas poker idn
    domino ceme online
    idn pokerqiu

    BalasHapus
  3. I’m honored to obtain a call coming from a friend as he discovered the important recommendations shared on your own site. Browsing your blog posting is a real wonderful experience.
    Thanks again for thinking of readers just like
    me, and I want for you the best of achievements like a professional in this discipline.

    Login s128
    sbobet mobile

    sabung ayam
    adu ayam
    s128
    s12888
    sabung taji
    adu ayam online
    website adu ayam

    BalasHapus
  4. Dari cara kamu mendeskripsikan temen cowok mu, sepertinya ada perasaan ketertarikan dan bumbu asmara yg tersimpan ya.

    Semoga dia memang cowok yg tepat untuk mu, fighting!

    BalasHapus
  5. Gk ada adegan yg macam2 kan ka?

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

REVIEW Moon Lovers: Scarlet Heart Ryeo

  Sebenarnya gak antusias waktu tahu serial ini tayang. Pertama, setting cerita yang ala-ala kerajaan gitu biasanya bertele-tele. Kedua, pemain perempuannya banyak yang bilang nggak suka. Tapi semakin ke sini, makin banyak yang bilang suka drama ini dari segi cerita. 

REVIEW Extracurricular

  Awalnya gak niat nonton ama drama ini, ternyata banyak yang bilang bagus. Bukan sekedar kisah remaja dengan cerita menye-menye semata. Terlihat dari posternya yang terkesan dark, drama ini mengisahkan sisi kelam para remaja: prostitusi online.

REVIEW Welcome to Waikiki 2

Setelah nonton drama Welcome to Waikiki 1 yang super parah sengkleknya, rasanya kurang afdol jika nggak nonton seri yang kedua x))