Langsung ke konten utama

GIVEAWAY: YOU ARE MY SUNSHINE (Visit Lampung)


Seandainya menjadi tour guide amatiran, aku akan mengajak turis untuk menjamah tanah Lampung yang masih perawan. Apa saja?!? Banyak tempat-tempat ciamik loh.. ;)

Cekidot tempat-tempat khas Lampung yang nggak bakal ditemukan di provinsi lain… :D

1. Tour Krakatau
Banyak hal yang terlontar dari mulut traveler soal Krakatau. Gunung pasir terjal dengan panas matahari yang menyengat, kawah yang masih mengeluarkan asap belerang, sampai biota bawah laut yang terkenal kecantikannya. Meski Krakatau masih aktif, jangan takut untuk ke sana. Banyak loh turis asing yang tertarik mengunjungi Krakatau, apalagi menjelang 17 Agustus, banyak sekali yang menawarkan paket tour Krakatau! ;)



2. Pantai Tanjung Setia
Pantai ini mulai dilirik turis asing, apalagi yang hobi berselancar. Meskipun tidak begitu dikenal tetapi ombak di Pantai Tanjung Setia disebut-sebut sebagai salah satu ombak terbaik di dunia oleh peselancar dari seluruh dunia. Meskipun tidak begitu dikenal tetapi ombak di Pantai Tanjung Setia disebut-sebut sebagai salah satu ombak terbaik di dunia oleh peselancar dari seluruh dunia.




3. Teluk Kiluan
Mendengar Teluk Kiluan yang terbayang adalah atraksi ratusan lumba-lumba di laut lepas, menari, dan menyambut pengunjung di atas jukung warna-warni. Teluk Kiluan mulai dikenal sebagai tujuan ekowisata bahari di ujung selatan Pulau Sumatera.

Konon, tempat ini merupakan habitat lumba-lumba terbesar di Asia, bahkan dunia. Maka tidak mengherankan semakin banyak wisatawan domestik dan mancanegara berkunjung di teluk kecil, yang merupakan daerah administratif Kabupaten Tanggamus, Provinsi Lampung.

Oya, yang mau menyaksikan lumba-lumba ini musti datang ke lokasi sebelum matahari muncul, karena jam segitu lumba-lumba mulai menunjukkan batang hidungnya. Jangan sampai terlewat yaa.. :D

lumba-lumba kiluan

4. Pugung Raharjo Archaeological Park
Taman Purbakala Pugung Raharjo merupakan salah satu situs arkeologi yang terletak di Desa Pugung Raharjo, Kecamatan Sekampung Udik, Kabupaten Lampung Timur. Taman ini merupakan peninggalan zaman Hindu, Budha dan Islam yang berupa Pundek Berundak, Batu Mayat (Batu Kandang), Altar Batu', Batu Berlubang, Benteng, Dolmen, Arca, dan Prasasti dari Dinasti Han, Sung, dan Ming. Pada lokasi keberadaan taman purbakala ini dikelilingi oleh tanggul bekas peninggalan perang zaman dahulu.


5. Taman Nasional Way Kambas
Setiap ada yang nanya tiggal diman, trus jawab dari Lampung pasti langsung diberondong pertanyaan; “Wah, yang banyak gajahnya itu ya?!?” :D

Yup, Lampung identik dengan sekolah gajah. Taman Nasional Way Kambas adalah taman nasional perlindungan gajah yang terletak di daerah Lampung tepatnya di kecamatan labuhan ratu lampung timur. Selain di Way Kambas, sekolah gajah (Pusat Latihan Gajah) juga bisa ditemui di Minas, Riau. Gajah sumatera (Elephas maximus sumatranus) yang hidup di kawasan ini semakin berkurang jumlahnya.

Taman Nasional Way Kambas berdiri pada tahun 1985 merupakan sekolah gajah pertama di Indonesia. dengan nama awal Pusat Latihan Gajah (PLG) namun semenjak beberapa tahun terakhir ini namanya berubah menjadi Pusat Konservasi Gajah (PKG) yang diharapkan mampu menjadi pusat konservasi gajah dalam penjinakan, pelatihan, perkembangbiakan dan konservasi. Hingga sekarang PKG ini telah melatih sekitar 300 ekor gajah yang sudah disebar ke seluruh penjuru Tanah Air. Di Way Kambas juga tedapat International Rhino Foundation yang bertugas menjaga spesies badak agar tidak terancam punah. Jadi, di sini kita nggak hanya bisa lihat gajah saja, tapi juga bisa melihat badak Sumatera yang nyaris punah.




Nah, kelima tempat tadi adalah tempat-tempat khas Lampung yang masih jarang terjamah, jadi masih dijamin alami tempat-tempat tersebut. Yuk, mampir ke Lampung. Jangan lupa bawa oleh-oleh tapis khas Lampung yaaa… ;)

Tulisan ini diikutsertakan dalam GIVEAWAY : YOU ARE MY SUNSHINE by Clara Canceriana


Komentar

Postingan populer dari blog ini

REVIEW Moon Lovers: Scarlet Heart Ryeo

  Sebenarnya gak antusias waktu tahu serial ini tayang. Pertama, setting cerita yang ala-ala kerajaan gitu biasanya bertele-tele. Kedua, pemain perempuannya banyak yang bilang nggak suka. Tapi semakin ke sini, makin banyak yang bilang suka drama ini dari segi cerita. 

REVIEW Extracurricular

  Awalnya gak niat nonton ama drama ini, ternyata banyak yang bilang bagus. Bukan sekedar kisah remaja dengan cerita menye-menye semata. Terlihat dari posternya yang terkesan dark, drama ini mengisahkan sisi kelam para remaja: prostitusi online.

REVIEW Welcome to Waikiki 2

Setelah nonton drama Welcome to Waikiki 1 yang super parah sengkleknya, rasanya kurang afdol jika nggak nonton seri yang kedua x))